Manfaat minyak zaitun untuk kesehatan tubuh

mahazir

New member
Minyak zaitun berasal dari buah zaitun yang diekstrak. Minyak ini umum digunakan sebagai salah satu bahan masakan. Namun selain manfaat tersebut, ada beberapa manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari minyak zaitun. Berikut adalah manfaat minyak zaitun untuk kesehatan

Kesehatan jantung
Minyak zaitun merupakan salah satu jenis minyak yang paling sehat karena mengandung lemak tak jenuh. Minyak ini mampu mengontrol kolesterol jahat di dalam tubuh serta meningkatkan kolesterol baik. Sehingga bermanfaat untuk kesehatan jantung.

Kesehatan kulit
Minyak zaitun mengandung anti oksidan yang bermanfaat untuk mencegah kerusakan sel. Sehingga kulit Anda pun dapat terhindar dari penuaan dini.

Kesehatan rambut
Sebagian besar produk perawatan rambut mengandung sulfat yang dapat merampas kelembapan rambut. Namun Anda dapat mengembalikan kelembapan rambut dengan minyak zaitun. Minyak ini mampu membuat rambut berkilau kembali.

Kesehatan pencernaan
Minyak zaitun dikenal sejak lama dapat meningkatkan kesehatan pencernaan secara alami.

Kesehatan bibir
Kandungan minyak alami yang ada di dalam minyak zaitun mampu meningkatkan kelembapan bibir. Sehingga bibir Anda terhindar dari kering dan pecah-pecah.

Minyak zaitun dikenal sebagai minyak ajaib yang dapat meningkatkan kesehatan Anda mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki. Tidak ada salahnya apabila Anda selalu menyediakan minyak zaitun di rumah sebagai perawatan rumahan Anda.

SUMBER
 
Zaitun adalah pohon yang diberkati. Allah SWT telah bersumpah dengannya, dalam surat At-Tin (95:1-2); “Demi tin dan zaitun. Dan demi bukit Sinai”

Allah SWT juga memujinya dalam Surah An-Nur(24:35) ; “…yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkahi. Yaitu pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur dan tidak pula di sebelah barat. Minyaknya saja hampir-hampir menerangi walaupun tidak disentuh api”

Dalam tafsir Al-Qurtubi disebutkan bahwa Ibnu Abbas berkata, “pohon Zaitun mengandung berbagai manfaat. Minyaknya digunakan sebagai bahan bahar lampu dan juga untuk lauk dan lulur. Kayu dan arangnya digunakan sebagai kayu bakar. Tidak ada satu bagian pun dari pohon ini yang tidak berguna, bahkan abunya bisa dimanfaatkan untuk mencuci sutera. Ia merupakan pohon pertama yang tumbuh di bumi dan sekaligus pohon pertama yang tumbuh setelah banjir besar di zaman nabi Nuh. Ia tumbuh di tanah para Nabi dan tanah suci. Tujuh puluh nabi telah mendoakannya agar diberkati, antara lain Nabi Ibrahim AS dan Nabi Muhammad SAW tatkala memanjatkan doa: Allahumma barik fiz-zayt waz-zaytun (Ya Allah, berkatilah zait dan zaitun). Beliau mengucapkannya dua kali.

Allah berfirman dalam surat At-Tin (95:1-4): “Demi buah Tin dan Zaitun. Dan demi kota (Mekah) ini yang aman. Sungguh kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya”.

Diriwayatkan dari Umar bin Khattab RA. bahwa Rasullullah SAW bersabda: “Makan dan berminyaklah dengan zaitun karena ia berasal dari pohon yang diberkati (HR. Tirmidzi)”.

Diriwayatkan dari Zaid bin Arqam RA. bahwa Nabi SAW bersabda, “Zaitun dan waras bermanfaat untuk mengobati radang selaput dada (dzatul janbi:pleurisy).”

Qatadah berkata,”Caranya dengan membalur bagian dada yang mengalami sakit.

Anas bin Malik RA. berkata; “Rasulullah SAW meminyaki rambut, menyisir jenggot, dan membalur wajah dengan zaitun, seakan-akan pakaian beliau adalah pakaian tukang minyak.” (HR. Tirmidzi dalam Asy-Syama’il, no. 32).

Ibnul Qayyim dalam kitab Zadul Ma’ad berkata, “Minyak Zaitun bisa menutup pori-pori tubuh dan mencegah zat yang masuk melaluinya. Jika digunakan setelah mandi air panas, minyak zaitun akan memperbaiki dan melembabkan badan. Jika digunakan sebagai minyak rambut, akan menjadikan rambut indah dan panjang. Minyak Zaitun juga berkhasiat untuk mengobati campak dan berbagai penyakit lainnya.”

Ibnu Abbas berkata, “Jika orang yang berihram mengalami pecah-pecah di tangan atau kaki, hendaklah mengolesnya dengan minyak zaitun dan minyak samin.”

Imam Bukhari meriwayatkan bahwa Ibnu Umar RA biasa berminyak dengan zaitun ketika ihram (Fathul Baari, III/463)

Sumber tulisan; Buku: Manfaat dan Khasiat Minyak Zaitun, penulis: Ahmad Salim Badwilan, Penerbit: Thibbia

source
 
Back
Top