Gedung dengan Lintasan Lari di Atapnya, Unik Gan

writinglover

New member
Guys, lo tahu lahan di Jakarta semakin sulit saja, seharusnya pihak pemerintah menyadari hal ini, dan mencontoh Tiongkok yang kreatif memanfaatkan sebuah atap gedung yang sering tidak terpakai.

Di Tiongkok lahan nya tinggal 41%, termasuk kategori rendah untuk angka ketersediaan lahan. Menyadari hal ini, sebuah firma arsitektur LYCS memiliki ide memanfaatkan lantai atap gedung. Mereka menyulap atap gedung yang tadinya kosong dan tidak digunakan menjadi sebuah lintasan lari.

Lintasan larinya dibangun sepanjang 200 meter. Yang menguntungkan rancangan ini berada di Sekolah Dasar The Tiantai. Dengan adanya desain gedung unik ini, Sekolah Dasar di Tiongkok jadi memiliki akses ruang olahraga dan taman bermain.

Tentunya ide unik ini akan mengurangi kepadatan penggunaan ruang pada bidang tanah. Lintasan larinya berbentuk oval mengikuti bentuk atap gedung. Luas gedungnya sekitar 3000 meter persegi. Dan ukurannya ini sudah termasuk area terbuka di area sekitarnya.

Tiantai-Zhejiang-school-by-LYCS-Architecture-6-537x378.jpg


Gedung sekolah ini juga dilengkapi dengan halaman di dalam area yang sangat besar. Halamannya berfungsi sebagai ruang pertemuan pusat untuk semua siswa, guru, plus staf administrasi. Yang menarik, struktur desain gedung unik ini diputar 15 derajat. Ini dimaksudkan untuk membuat taman dan area parkir tambahan. Dengan adanya perputaran, pengunjung yang datang bisa masuk ke dalam gedung menggunakan 3 akses berbeda.

Tapi menempatkan lintasan lari di atap gedung bukannya tanpa masalah. Masalah keamanan siswa jadi masalah utama dengan adanya lintasan lari di atas atap. Dan untuk mencegah hal itu, sang arsitektur memasang tiga lapis pembatas sebagai penghalang. Selain itu, dipasang pula dinding kaca dengan tinggi sekitar 1, 8 meter di bagian luar.

Di bagian dalamnya ada jeruji dari stainless steel yang tingginya 1,2 meter. Pelindung itu dipisahkan dengan ban hijau seluas 50 cm. Selain keamanan ada masalah lainnya gan, bising khususnya buat kelas yang tepat berada di bawah lintasan lari. Cara mengatasinya, permukaan lintasan dilengkapi dengan struktur lapisan ganda.

Lapisannya berupa semi bantalan yang diletakkan di interval 50x50 cm. Sisi luar gedungnya dari kombinasi papan kaca dan papan yang gak transparan, jadi keselamatan murid sangat terjaga. So, kalau lo arsitek, pertimbangkan ide unik ini buat diterapin di Indonesia terutama di Jakarta yang lahannya makin lama makin sempit.

sumber
 
Back
Top