acamitraca
New member
1. Cek Kondisi Kendaraan
Berjaga-jaga adalah sebuah tindakan yang mutlak harus dilakukan sebelum melakukan apapun yang berisiko, termasuk mengendarai kendaraan. Pastikan wiper,tekanan ban, rem, dan bahkan AC dicek lagi fungsinya. Hal-hal seperti ini kadang diangggap remeh, padahal jika tidak berfungsi dengan baik, hal fatal bisa saja terjadi.
2. Ekstra Fokus
Kecelakaan lalu lintas paling sering terjadi di kala hujan. Level bahaya di kala hujan lebih tinggi dibanding saat keadaan normal. Untuk itu, pastikan segala hal yang bisa mengalihkan perhatian dari jalanan dihilangkan. Ini termasuk, mematikan telepon genggam. Jika perlu, matikan radio agar tangan terus memegang setir dan mata selalu memperhatikan jalanan.
3. Sekali Lagi, Ekstra Fokus
Kenapa fokus itu penting. Keadaan hujan membuat traksi ban ke jalan jadi lemah. Selain itu, hujan bisa mengurangi pandangan pengemudi, apalagi kalau hujannya deras. Kendaraan lain yang bisa saja kehilangan kendali tiba-tiba di keadaan seperti ini dan jadi sebuah ancaman. Maka, mengantisipasi bahaya adalah nomor satu.
4. Kondisi Jalanan Berbeda di Saat Basah
Saat jalanan kering, akan ada oli di jalanan, menetes dari kendaraan bermotor lainnya. Saat hujan, air menyapu oli ini, apalagi kalau hujannya deras. Namun, di jam-jam pertama air yang bercampur dengan minyak oli tersebut atau juga residu lain yang membahayakan, membuat jalanan jadi licin. Ketrampilan berkendara diuji di sini, karena keadaan ini akan sangat berbahaya.
5. Pastikan Soal Waktu Tempuh
Satu hal yang umum ditemui bagi pengemudi kendaraan adalah kebiasaan untuk terburu-buru. Untuk itu, terlebih dulu waktu tempuh di perjalanan harus ditentukan. Jika tidak mungkin mencapai tujuan selama satu jam, jangan dipaksakan. Terimalah risiko jika sudah diperkirakan akan terlambat, ketimbang harus menghadapi risiko kecelakaan. Lagipula, dengan genangan air di mana-mana, kondisi hujan pasti membuat waktu tempuh lebih lama.
6. Menghadapi Genangan
Genangan sudah pasti ada saat hujan. Usahakan menghindari genangan besar jika bisa. Air yang terciprat ke dalam mesin memungkinkan terjadi hal yang tidak diinginkan. Selain itu, bisa saja ada lubang yang dalam yang bisa merusak suspensi. Jika genangan tidak bisa dihindari, lakukan pengereman pelan untuk mengusir air dari rotor.
7. Hindari Rem Mendadak
Rem mendadak juga menjadi faktor yang sering dilakukan, padahal itu adalah hal yang berbahaya. Jangan melakukan rem mendadak, karena itu bisa membuat mobil melintir. Tetaplah bersikap tenang saat menghadapi bahaya. Ketimbang rem mendadak, lebih baik melepas gas perlahan dan rem dengan hati-hati serta tetap mengemudi hingga stabil.Menyetir disaat hujan memang butuh kewaspadaan tinggi agar terhindar dari hal-hal yang tidak di inginkan seperti kecelakaan yang dapat menyebabkan banyak sekali kerugian.
Berjaga-jaga adalah sebuah tindakan yang mutlak harus dilakukan sebelum melakukan apapun yang berisiko, termasuk mengendarai kendaraan. Pastikan wiper,tekanan ban, rem, dan bahkan AC dicek lagi fungsinya. Hal-hal seperti ini kadang diangggap remeh, padahal jika tidak berfungsi dengan baik, hal fatal bisa saja terjadi.
2. Ekstra Fokus
Kecelakaan lalu lintas paling sering terjadi di kala hujan. Level bahaya di kala hujan lebih tinggi dibanding saat keadaan normal. Untuk itu, pastikan segala hal yang bisa mengalihkan perhatian dari jalanan dihilangkan. Ini termasuk, mematikan telepon genggam. Jika perlu, matikan radio agar tangan terus memegang setir dan mata selalu memperhatikan jalanan.
3. Sekali Lagi, Ekstra Fokus
Kenapa fokus itu penting. Keadaan hujan membuat traksi ban ke jalan jadi lemah. Selain itu, hujan bisa mengurangi pandangan pengemudi, apalagi kalau hujannya deras. Kendaraan lain yang bisa saja kehilangan kendali tiba-tiba di keadaan seperti ini dan jadi sebuah ancaman. Maka, mengantisipasi bahaya adalah nomor satu.
4. Kondisi Jalanan Berbeda di Saat Basah
Saat jalanan kering, akan ada oli di jalanan, menetes dari kendaraan bermotor lainnya. Saat hujan, air menyapu oli ini, apalagi kalau hujannya deras. Namun, di jam-jam pertama air yang bercampur dengan minyak oli tersebut atau juga residu lain yang membahayakan, membuat jalanan jadi licin. Ketrampilan berkendara diuji di sini, karena keadaan ini akan sangat berbahaya.
5. Pastikan Soal Waktu Tempuh
Satu hal yang umum ditemui bagi pengemudi kendaraan adalah kebiasaan untuk terburu-buru. Untuk itu, terlebih dulu waktu tempuh di perjalanan harus ditentukan. Jika tidak mungkin mencapai tujuan selama satu jam, jangan dipaksakan. Terimalah risiko jika sudah diperkirakan akan terlambat, ketimbang harus menghadapi risiko kecelakaan. Lagipula, dengan genangan air di mana-mana, kondisi hujan pasti membuat waktu tempuh lebih lama.
6. Menghadapi Genangan
Genangan sudah pasti ada saat hujan. Usahakan menghindari genangan besar jika bisa. Air yang terciprat ke dalam mesin memungkinkan terjadi hal yang tidak diinginkan. Selain itu, bisa saja ada lubang yang dalam yang bisa merusak suspensi. Jika genangan tidak bisa dihindari, lakukan pengereman pelan untuk mengusir air dari rotor.
7. Hindari Rem Mendadak
Rem mendadak juga menjadi faktor yang sering dilakukan, padahal itu adalah hal yang berbahaya. Jangan melakukan rem mendadak, karena itu bisa membuat mobil melintir. Tetaplah bersikap tenang saat menghadapi bahaya. Ketimbang rem mendadak, lebih baik melepas gas perlahan dan rem dengan hati-hati serta tetap mengemudi hingga stabil.Menyetir disaat hujan memang butuh kewaspadaan tinggi agar terhindar dari hal-hal yang tidak di inginkan seperti kecelakaan yang dapat menyebabkan banyak sekali kerugian.