Tujuh Persiapan Sebelum Persalinan

Kalina

Moderator
Anda yang tengah bersiap menghadapi persalinan tentu sudah menyiapkan segala hal. Mulai dari perlengkapan si buah hati sampai menetapkan calon rumah sakit bersalin. Tapi sudahkah Anda mempersiapkan 'peralatan tempur' pra-persalinan? Berikut ini Plasadana.com untuk Yahoo Indonesia merangkum apa saja persiapan yang Anda harus lakukan.

1. Pakaian yang nyaman
Menurut Aulia Noor (27), seorang karyawati yang kini telah menimang dua anak, pakaian adalah esensi utama yang harus dipersiapkan si calon ibu. Aulia pun menyerankan agar Anda membawa baju seperlunya saja. “Seperti bra menyusui, baju ganti untuk pulang dari rumah sakit, pakaian si calon ayah, dan baju untuk buah hati,” kata Aulia pada Plasadana.com untuk Yahoo Indonesia, Selasa, 4 November 2014.

2. Stok makanan bernutrisi
Saat pulang dari rumah sakit tentu sang ibu membutuh asupan nutrisi terbaik. Nah, Anda perlu mempersiapkan hal ini sebelum persalinan. Sediakan stok makanan bernutrisi di lemari pendingin, agar Anda atau suami tak kerepotan mempersiapkan semuanya setelah persalinan nanti.

“Coba cari daun katuk dari jauh-jauh hari, karena sayuran ini agak susah dicari secara mendadak,” kata Aulia. “Memang sekarang ada obat dari ekstrak daun katuk, tapi rasanya lebih afdol makan sayurnya langsung, terutama bagi ibu menyusui.”

3. Bawa bantal ekstra
Demi kenyamanan ibu, bawalah bantal ekstra atau bantal kesayangan agar suasana hati menjadi lebih nyaman. Terutama kala ibu tengah menyusui bayi barunya. Bantal ekstra juga bermanfaat untuk si ayah bila lelah dan ingin istirahat.

4. Peralatan mandi
Ingat rumah sakit bukan hotel, jadi tak disediakan peralatan mandi untuk Anda. Bawa lah peralatan mandi sendiri, seperti sampo, sabun, dan sikat gigi. Bawa juga minyak pijat, benda satu ini sangat berguna bagi ibu di masa pembukaan dan setelah melahirkan. Gunanya agar sang ayah dapat memberikan pijatan lembut kepada ibu agar lebih rileks.

5. Dokumen dan peralatan penting lainnya
Walau Anda sudah terdaftar di rumah sakit tersebut, pastikan bawa dokumen-dokumen penting. Seperti kartu asuransi, KTP atau kartu keluarga untuk keperluan akte si anak. Sehingga Anda tak perlu bolak-balik ke rumah untuk mengurusi perintilan ini.

Anda perlu pula mempersiapkan alat pijat elektrik atau bola tenis untuk meredakan kram di bawah pinggang si ibu. Bawa juga pemerah ASI, ini dibutuhkan untuk berjaga-jaga kalau saja air susu Anda tak bisa keluar dengan mudah.

6. Sandal
Membawa sandal membantu si ibu merasa nyaman dengan suasana rumah sakit. Walau terkesan sepele Anda perlu membawa hal yang satu ini. Sehingga Anda bisa melemaskan kaki sambil berjalan-jalan di kamar perawatan, dan tak harus selalu tiduran di kasur.

7. Kendi pengubur ari-ari bayi
Dalam beberapa agama, seperti Islam, ari-ari bayi yang baru terlahir disunahkan untuk dikubur. Dan biasanya, masyarakat Indonesia menggunakan kendi kecil sebagai media pengubur plasenta itu. Bahkan beberapa adat menggunakan bunga serta minyak wangi sebagai pelengkapnya.

Agar Anda tidak repot, sebaiknya sudah mempersiapkan peralatan mengubur dan lokasi penguburan plasenta itu. Jangan lupa pula perlengkapan bagi bayi baru, seperti baju, popok, serta kain bedong atau selimut.

Plasadana
 
kalau dikasih duit rame2, akan membantu si ibu yang melahirkan ga ya? seperti tradisi ngasih duit kalau sunatan
jadi si ibu malah kepikiran mau shopping apaan, bukan mikirin sakit melahirkannya
 
ada2 aja den agung yah. itu sih jangankan ibunya, semua org juga mau. hehehehe. bner kata non kalin semuanya perlu dipersiapkan dengan matang, termasuk pakaian bayi, popok, dll. tapi sayur daun katuk itu rasanya gimana klo makan langsung?
 
ada2 aja den agung yah. itu sih jangankan ibunya, semua org juga mau. hehehehe. bner kata non kalin semuanya perlu dipersiapkan dengan matang, termasuk pakaian bayi, popok, dll. tapi sayur daun katuk itu rasanya gimana klo makan langsung?
sepet-sepet manis kayaknya hahaha :))
 
Back
Top