Tolong lihat apa nama Indonesia dari nama latin tumbuhan/obat berikut

salonlengkap

New member
aku ada obat dengan komposisi berikut , mohon di cek apa aja isinya dalam bahasa indonesia , sama foto kalau ada ya :

- Andrographis paniculata
- Azadirachta indica
- Brucea javanica
- Catharanthus roseus
- Curcumae zedoaria
 
aku ada obat dengan komposisi berikut , mohon di cek apa aja isinya dalam bahasa indonesia , sama foto kalau ada ya :

- Andrographis paniculata
- Azadirachta indica
- Brucea javanica
- Catharanthus roseus
- Curcumae zedoaria

Selamat siang, saya akan coba menjawab. Ini merupakan tanaman herbal dimana zat aktifnya lah yg memberikan efek medis. Untuk lebih jelas anda harus tau zat aktifnya terlebih dahulu. Kalau anda tidak tahu dan sembarang minum, akan berbahaya dampak ke tubuh anda. Maka dari itu teramat sangat jarang dokter merekomendasikan obat herbal karena tidak jelas eliminask serta farmakologis zat aktif yg terkandung di dalam herbal tersebut.

dari dokter Michael Hartanto Anggriawan
meetdoctor
 
ini dia den

Andrographis paniculata

sambiloto.jpg


Nama Umum :Sambiloto
Nama Ilmiah : Andrographis paniculata Ness.
Nama Lokal /Lain Negara:
Ki oray, ki peurat, takilo (Sunda). bidara, sadilata, sambilata,; takila (Jawa). pepaitan (Sumatra).; Chuan xin lian, yi jian xi, lan he lian (China), xuyen tam lien,; cong cong (Vietnam). kirata, mahatitka (India/Pakistan).; Creat, green chiretta, halviva, kariyat (Inggris).;
Familia :
Acanthaceae



Azadirachta indica

Daun_Mimba.jpg


Mimba atau Daun Mimba atau Azadirachta indica A. Juss. adalah daun-daun yang tergolong dalam tanaman perdu/terna yang pertama kali ditemukan didaerah Hindustani, di Madhya Pradesh, India. Mimba datang atau tersebar ke Indonesia diperkirakan sejak tahun 1.500 dengan daerah penanaman utama adalah di Pulau Jawa.

Tumbuh di daerah tropis, pada dataran rendah. Tanaman ini tumbuh di daerah Jawa Barat, Jawa Timur, dan Madura pada ketinggian sampai dengan 300 m dpl, tumbuh di tempat kering berkala, sering ditemukan di tepi jalan atau di hutan terang

Nama daerah: Imba, Mimba (Jawa); Membha, Mempheuh (Madura); Intaran, Mimba (Bali)
Nama asing: Margosier, Margosatree, Neem tree (Inggris/Belanda)


Brucea javanica

220px-Buah_makassar.png


Buah makasar (Brucea javanica) disebut juga amber merica adalah perdu tegak menahun yang tumbuh meliar di hutan. Tumbuhan ini pahit, dan beracun. Semua bagian tumbuhan ini digunakan untuk obat, terutama untuk mencegah disentri, diare, dan malaria.[3]

Di Indonesia, buah makasar dikenal dengan sebutan malur (Batak), berul (Lampung), walot (Sunda), kwalot, bom makasar (Jawa), tambara marica (Makassar), dan nagas (Ambon).[4][5]



Catharanthus roseus

240px-Catharanthus_roseus_white_CC-BY-SA.jpg



Tapak dara adalah perdu tahunan yang berasal dari Madagaskar, namun telah menyebar ke berbagai daerah tropika lainnya. Nama ilmiahnya Catharanthus roseus (L.) Don. Di Indonesia tumbuhan hias pekarangan ini dikenal dengan bermacam-macam nama, seperti di disebut sindapor (Sulawesi), kembang tembaga (bahasa Sunda), dan kembang tapak dårå (bahasa Jawa). Orang Malaysia mengenalnya pula sebagai kemunting cina, pokok rumput jalang, pokok kembang sari cina, atau pokok ros pantai. Di Filipina ia dikenal sebagai tsitsirika, di Vietnam sebagai hoa hai dang, di Cina dikenal sebagai chang chun hua, di Inggris sebagai rose periwinkle, dan di Belanda sebagai soldaten bloem.


Curcumae zedoaria


225px-Curcuma_zedoaria_-_K%C3%B6hler%E2%80%93s_Medizinal-Pflanzen-048.jpg


Temu putih (Curcuma zedoaria (Christm.) Roscoe syn. Curcuma pallida Lour. (Heyne)) adalah salah satu spesies dari famili Zingiberaceae yang telah dikomersilkan penggunaan rhizomanya sebagai tanaman obat dan empon-empon. Temu putih disebut pula sebagai temu kuning.[1] Produk alaminya banyak digunakan dalam industri parfum, pewarna untuk industri pangan, dan sebagai obat atau campuran obat. Khasiatnya bermacam-macam, namun biasanya terkait dengan pencernaan.

Lebih lengkap, rimpangnya dipakai sebagai obat kudis, radang kulit, pencuci darah, perut kembung, dan gangguan lain pada saluran pencernaan serta sebagai obat pembersih dan penguat (tonik) sesudah nifas. Penelitian menunjukkan bahwa temu putih juga memiliki aktivitas antitumor, hepatoprotektif, anti-peradangan, dan analgesik.[2]



sumber : Wikipedia.com
 
Last edited:
Back
Top