Kalina
Moderator
DREAMERSRADIO.COM - Marilyn Monroe pernah mengatakan jika kau memberikan seorang wanita sepatu yang tepat, dia akan menaklukan dunia. Sebuah studi di Prancis menemukan bahwa pria berperilaku sangat berbeda terhadap wanita yang memakai sepatu hak tinggi dengan wanita yang memakai sepatu sport atau flat.
Dilansir Metro.co.uk, para ilmuwan dari Université de Bretagne-Sud menempatkan perempuan dalam tiga skenario yang berbeda untuk melihat apakah sepatu akan mempengaruhi bagaimana orang-orang berperilaku di sekitar mereka.
Hasil dari penelitian tersebut dipublikasikan secara online dalam ‘Archives of Sexual Behaviour’, dan menemukan bahwa wanita lebih mungkin untuk mendapat bantuan, lebih mudah membujuk pria untuk berhenti di jalan, dan menunggu untuk dijemput oleh seorang pria jika mereka memakai sepatu hak tinggi.
“Ukuran hak sepatu wanita memberikan sebuah efek yang kuat pada perilaku pria,” kata Nicholas Gueguen, seorang peneliti ilmu perilaku dan penulis studi tersebut. “Sederhananya, mereka (sepatu hak tinggi) membuat wanita lebih indah.” Tambahnya.
Studi ini menemukan perempuan yang memakai hak tinggi tidak banyak menunggu untuk dijemput oleh seorang pria dibandingkan dengan wanita yang memakai sepatu flat. Sementara beberapa aktivis hak asasi wanita keberatan dengan memakai sepatu hak tinggi dan mengatakan bahwa mempertegas stereotip misoginis.
Seorang sosiolog di Paris, Jea-Claude Kaufmann mengatakan, “Dalam rayuan, pria sangat tertarik dengan wanita yang tumitnya terlihat lebih tinggi, lebih percaya diri secara seksual, dan memiliki siluet yang lebih panjang.”
Dilansir Metro.co.uk, para ilmuwan dari Université de Bretagne-Sud menempatkan perempuan dalam tiga skenario yang berbeda untuk melihat apakah sepatu akan mempengaruhi bagaimana orang-orang berperilaku di sekitar mereka.
Hasil dari penelitian tersebut dipublikasikan secara online dalam ‘Archives of Sexual Behaviour’, dan menemukan bahwa wanita lebih mungkin untuk mendapat bantuan, lebih mudah membujuk pria untuk berhenti di jalan, dan menunggu untuk dijemput oleh seorang pria jika mereka memakai sepatu hak tinggi.
“Ukuran hak sepatu wanita memberikan sebuah efek yang kuat pada perilaku pria,” kata Nicholas Gueguen, seorang peneliti ilmu perilaku dan penulis studi tersebut. “Sederhananya, mereka (sepatu hak tinggi) membuat wanita lebih indah.” Tambahnya.
Studi ini menemukan perempuan yang memakai hak tinggi tidak banyak menunggu untuk dijemput oleh seorang pria dibandingkan dengan wanita yang memakai sepatu flat. Sementara beberapa aktivis hak asasi wanita keberatan dengan memakai sepatu hak tinggi dan mengatakan bahwa mempertegas stereotip misoginis.
Seorang sosiolog di Paris, Jea-Claude Kaufmann mengatakan, “Dalam rayuan, pria sangat tertarik dengan wanita yang tumitnya terlihat lebih tinggi, lebih percaya diri secara seksual, dan memiliki siluet yang lebih panjang.”
)
