tiaseptiani
New member
Jakarta Pengorbanan seorang presenter televisi yang meninggal karena kanker menyentuh hati ribuan orang di daratan di Cina. Qiu Yuanyuan (26) meninggal setelah menolak kemoterapi karena tidak ingin mengorbankan anaknya.
Harian South China Morning Post, Selasa 916/12/2014) melaporkan, Qiu meninggal pekan lalu, tepat 100 hari setelah melahirkan putranya, Niannian.
"Setelah menikah, menjadi seorang ibu adalah keinginan terbesarnya. Namun ia memilih untuk menyelamatkan anak kita dan mencoba mengerti bahwa tidak semua dalam hidup bisa sempurna. Dan dia bilang dia tidak pernah menyesali keputusannya," kata Suami Qiu, Zhang Qixuan kepada Zhengzhou Evening News.
Ketika kondisi Qiu memburuk pada bulan September, ia dirawat di rumah sakit di mana janinnya baru berusia tujuh bulan. Ia pun menyampaikan ingin menyelamatkan buah hatinya melalui operasi caesar.Niannian pun lahir dengan berat lebih dari 1,5 kg.
Qiu kemudian menjalani operasi untuk menghilangkan tumor ganas, tapi sayangnya prosedur yang dijalaninya terlambat. Tumor ganas stadium akhir yang dideritanya terus menggerogoti tubuhnya.
Hingga dokternya mengatakan, kemungkinan sembuhnya sangat rendah dan mereka menyarankan Qiu untuk menghentikan terapi dan kembali ke rumah untuk merawat bayinya.
Suaminya yang juga wartawan itu mengungkapkan, Qiu meninggal setelah keluarganya mengadakan pesta untuk merayakan hari 100 hari kelahiran bayi- sebuah tradisi bagi keluarga Cina.
"Qiu telah meninggal dunia. Satu-satunya hal yang dapat saya lakukan sekarang adalah merawat anak kami dan saya berharap semua orang dapat memberkati dia dan anak kita, dan tersenyum pada kehidupan seperti yang istri saya lakukan," katanya.
sumber : liputan6.com