gimana sih cara bedain web jual beli asli dan palsu?

tiaseptiani

New member
gimana caranya biar kita tau mana web jual-beli asli atau palsu? soalnya kan sekarang banyak tuh kasus penipuan dari web jual-beli, temen-temen ada yang tau ga, gimana cara bedainnya?
 
gimana caranya biar kita tau mana web jual-beli asli atau palsu? soalnya kan sekarang banyak tuh kasus penipuan dari web jual-beli, temen-temen ada yang tau ga, gimana cara bedainnya?

gampang kak... kita harus tau lokasi nomer telpon online storenya

kalo perlu datengin lokasi online storenya jika lokasinya dekat dengan lokasi kakak..



promosi di signature saja
 
Last edited by a moderator:
Nggak semua online store punya toko fisik, jadi gak bisa didatengin. Biar lebih meyakinkan, coba cari2 reviewnya aja dulu non, ada testimonial atau nggak. Soalnya susah banget bedain yg niat mau nipu dengan yang beneran jualan
 
kadang kan ada yang menggunakan nomor palsu den

Cara yang disampaikan oleh agan yusovian diatas sudah benar, memang yang paling akurat adalah dengan survey/mengunjungi lokasi fisiknya. Namun untuk hal ini mungkin hanya bisa dilakukan apabila lokasinya masih di kota yang sama. Kalau lokasi agan berjauhan mungkin bisa minta bantuan kepada saudara, kenalan, atau teman yang kebetulan tinggal di daerah tersebut.

Selain itu ada beberapa poin yang bisa membantu pengecekan apakah website jual beli tersebut asli atau palsu (niatnya hanya untuk menipu)

  • Cek informasi nama pemilik, nomor kontak dan alamat fisik yang dicantumkan pada jualannya.
Pedagang online yang serius berjualan pasti mencantumkan alamat fisik tempat Ia menjual dagangannya. Dan tentunya sudah pasti kita pun boleh datang langsung ke lokasi untuk bertransaksi.​


  • Punya website dan domain sendiri.
Hal ini bisa menambah rasa percaya pada pelanggan untuk bertransaksi. Walapun tidak selalu menjamin juga.​

  • Cek informasi website dan domainnya.
Kita bisa cek informasi whois website dan domain pedagang tersebut. Cara mendapatkan informasi website dan domain bisa dilihat melalui http://who.is tinggal masukkan nama domainnya.

Kalau memang niat berdagang, whois domain akan dipublish (tidak diprivate), sehingga akan bisa dilihat nama pemilik domain, alamat dan telepon. Cocokkan saja dengan informasi di poin pertama tadi. Website yang digunakan untuk menipu biasanya whois akan diprivate, bahkan biasanya malah pakai hosting dan domain gratisan, supaya sulit dilacak​
.

  • Selalu mencantumkan nama pemilik dan nomor rekening yang sama pada setiap jualannya.
Sering berganti nomor rekening bisa diindikasikan bahwa ada niatan menipu.

Jadi ga ada itu alasan demi privasi penjual, maka nama, alamat, dan nomor rekening tidak dicantumkan pada website dagangannya. Ibaratnya kalau jualan di toko fisik atau di pasar tapi mukanya ditutupi pakai penutup wajah (dah kaya maling aja hehe.. ):D

Karena kebetulan saya juga berjualan online, memanfaatkan blog untuk berjualan selain menulis artikel disaat waktu luang. Maka saya tidak memprivate whois domain, dan saya selalu mencantumkan informasi alamat dan nomor kontak yang lengkap pada etiap dagangan saya.

__________________________________________________

Nggak hanya penjual online saja yang punya kesempatan untuk melakukan penipuan, pembeli pun bisa juga melakukan penipuan. Jadi yang berjualan secara online pun perlu waspada terhadap pembeli yang hendak melakukan penipuan atau mungkin ngerjain Anda.

Salah satu contoh calon pembeli yang hendak menipu adalah ketika Anda menyarankan untuk direct order (datang langsung ke lokasi fisik) karena domisilinya masih di kota yang sama. Namun calon pembeli tersebut menolak dengan alasan yang macam-macam.

Mungkin kalau penjual hanya bisa melayani melalui online, boleh calon pembeli ada rasa keraguan terhadap penjual. Tetapi kalau calon pembeli tersebut diperbolehkan datang ke lokasi fisik jualannya namun beralasan macam-macam karena masih ragu dengan kredibilitas penjualnya, maka sebenarnya yang patut dicurigai justru adalah calon pembeli tersebut.


Nggak semua online store punya toko fisik, jadi gak bisa didatengin. Biar lebih meyakinkan, coba cari2 reviewnya aja dulu non, ada testimonial atau nggak. Soalnya susah banget bedain yg niat mau nipu dengan yang beneran jualan

Iya memang tidak selalu online store ada toko fisiknya, terutama kalau sebagai reseller atau dropshipper. Tapi apa salahnya sih mencantumkan alamat rumah kalau memang tidak punya toko fisik? Apa salahnya juga mencantumkan nomor rekening secara lengkap pada website jualannya?

Masalah privasi? Pedagang itu nggak boleh beralasan soal privasi. Coba lihat yang dagang di pasar, ga ada yang pakai topeng penutup muka kan? Jadi sama saja dengan pedagang online, karena ga keliatan mukanya, maka paling tidak mencantumkan alamat rumah kalau nggak punya toko fisik. Hal itu bisa menambah kepercayaan calon pembeli.
 
Last edited:
Wah bener juga ya den, bisa taro alamat rumah aja. Kebanyakan orang mungkin takut "disamperin" sama customer yang rese kali den, online customer soalnya suka aneh-aneh katanya >[)
 
Wah bener juga ya den, bisa taro alamat rumah aja. Kebanyakan orang mungkin takut "disamperin" sama customer yang rese kali den, online customer soalnya suka aneh-aneh katanya >[)

Hmm..
sejauh pengalaman saya berjualan secara online, calon customer yang "rese" atau mungkin ada niatan tidak baik justru mereka tidak berani kalau bertransaksi secara langsung.

Terutama apabila yang kita tawarkan adalah berupa jasa, produk yang hanya dibuat berdasarkan pesanan atau produk yang tidak bisa di stock dalam waktu lama setelah diproduksi. Mereka hanya berani order melalui online.

Sebagai gambaran misalnya agan punya jasa percetakan. Lalu ada pelanggan yang order melalui email:

Gan ane mau order sticker seperti ini (desain diattach pada email). Tolong dibuatkan 1000 lembar. Nanti kalau sudah jadi kontak nomor ane ya gan...

Tetapi setelah kita balas emailnya, orang tersebut enggan untuk memberikan paling tidak DP/Uang muka sekian persen, dengan alasan yang bermacam-macam. Misal:

Ane deket koq gan (nyebut lokasi tertentu), nanti kita COD an aja...

Lalu kita balas emailnya lagi untuk menawarkan order secara langsung dengan datang ke toko kita atau ke rumah kita. Sehingga tanpa perlu DP pun paling tidak kita bisa mengetahui kalau orang tersebut memang niat untuk order dengan kita. Sehingga pesanan bisa kita kerjakan tanpa ada rasa khawatir.

Lalu orang itu pun membalas email kita lagi dengan alasan-alasan lain yang intinya
menginginkan agar pesanannya dikerjakan terlebih dahulu.

Nah kasus mirip seperti ini sudah pernah beberapa kali saya alami. Dan yang sangat disayangkan justru calon customer yang asalnya dari kota yang sama bahkan tempat tinggalnya tidak jauh dari lokasi rumah kita.

Jadi kesimpulannya:

  • Jangan mudah percaya dengan calon customer yang sekalipun berdomisili sama. Kalau mereka tidak ingin menuruti ketentuan order yang sudah kita buat.
  • Berhati-hati juga kalau kita memberikan layanan COD. Area COD sebaiknya kita yang menentukan. Sebaiknya lokasi COD adalah lokasi yang ramai misalnya kampus, pusat perbelanjaan, area perkantoran, dll. Biarlah calon pelanggan yang memilih dari beberapa lokasi COD yang sudah kita tentukan.

Lain halnya apabila yang kita tawarkan adalah berupa produk yang umum. Apabila transaksinya gagal karena suatu hal (dikerjain atau tertipu). Paling tidak kerugian yang kita alami tidak besar.

Nah bagi yang baru saja mencoba untuk berjualan secara online, belum memiliki pengalaman untuk menghadapi bermacam-macam karakter konsumen sebaiknya:

  • Gunakan layanan escrow, atau yang biasa disebut rekber.
    Beberapa rekber terkemuka bisa ditemukan di Kaskus, misal Indobank, Blackpanda, dan Piggybank.

    Tentu saja ketiga rekber tersebut hanya melayani transaksi apabila Anda memiliki ID di Kaskus. Sebab forum kaskus adalah forum terbesar di Indonesia dengan komunitas yang cukup solid. Banyak bantuan yang diberikan oleh komunitas disana soal transaksi jual beli dan juga laporan-laporan tentang indikasi penipuan.
  • Ikut layanan startup jual beli online berjaringan misalnya Tokopedia.

    Layanan ini bisa diikuti secara gratis dan juga bisa pula berbayar. Tokopedia sendiri menyediakan escrow sehingga memudahkan transaksi yang fair terhadap pembeli maupun penjual.
 
gimana caranya biar kita tau mana web jual-beli asli atau palsu? soalnya kan sekarang banyak tuh kasus penipuan dari web jual-beli, temen-temen ada yang tau ga, gimana cara bedainnya?

cara jitu belanja online aman adalah mencari situ jual beli yg memiliki rekening bersama Contohnya INI dan banyak lagi situs terpercaya semacamnya. Uang kita garansi 100 persen kembali jika barang yg kita pesan tak sampai ke tangan kita. Cara kerjanya seperti ini:

1. Pesan barang yg kita butuhkan di web tersebut
2. lakukan pembayaran ke rekening yg telah ditentukan
3. selanjutnya pihak situs jual beli akan memberitahu pihak penjual bahwa ada pesanan barang
4, pihak penjual mengirim barang ke alamat anda
5. Jika barang telah sampai ketangan anda maka pihak situs jual beli online akan memberi tahu anda jika anda sudah terima barang sesuai data tracking online (POS, TIKI, JNE)
6. pihak situs jual beli online membayar harga barang ke pihak penjual.
7. Jika barang tak pernah di kirim atau tak sampai ke pembeli maka uang pembeli akan di kembalikan oleh pihak situs jual beli kepada anda dan penjual akan di blacklist pihak situs jual beli
 
mending cari yang sudah pasti-pasti saja, misal ky situ jual-beli yang sudah sering ada iklan di TV atau media cetak, dan biasanya ada menu contact us / about us di website tersebut, di cek saja dari situ.
biasanya kalai web jual-beli yang besar dan kompeten mereka berbentuk PT sih jd lebih aman :)

dan pilih yang sudah punya domain sendiri, jangan yg masih numpang domain (*****.wordpress.com / *****.blogspot.com / ****/weebly.com)

:D
 
Cek reputasi si empunya web jual beli, bisa melalui -beberapa hal berikut -; line telepon, website, testimonial, forum-forum, dll.

Selain itu, sebagai calon customer sebaiknya harus juga lebih cekatan dalam memilih dan memilah web jual beli yang ingin digunakan. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, contohnya penipuan.

Setidaknya, mampu menghindari dari web jual beli yang nakal ^^
 
Back
Top