Pandangan Asuransi Dari Sudut Finansial, Hukum Dan Social

faldi89

New member
hahhah.jpg


Asuransi di Indonesia berawal pada masa penjajahan hindia Belanda, terkait dengan keberhasilan perusahaan dari negeri tersebut di sektor perkebunan dan perdagangan di Indonesia. Untuk memenuhi segala kebutuhan jaminan terhadap keberlangsungan usahanya, tentu saja diperlukan upaya adanya asuransi. Perkembangan perusahaan asuransi di Indonesia sempat vakum selama masa penjajahan Jepang. Dan perusahaan asuransi kini sedang berkembang di Indonesia,dan masyarakat belum banyak yang sadar akan betapa pentingnya asuransi itu, banyak orang Indonesia memilih asuransi kendaraan yang umum di pakai seperti asuransi mobil, atau motor, banyak pandangan pandangan tertentu tentang asuransi yang berbeda beda , disini saya akan menjelaskan pandangan asuransi dari sudut finansial, hukum dan social. Berikut penjelasanya :



Sudut Finansial

sebagai suatu alat untuk mengurangi risiko risiko yang melekat pada perekonomian, dengan cara manggabungkan sejumlah unit-unit yang terkena risiko yang sama atau hampir sama, dalam jumlah yang cukup besar, agar probabilitas kerugiannya dapat diramalkan dan bila kerugian yang diramalkan terjadi akan dibagi secara proposional oleh semua pihak dalam gabungan itu.

Sudut Hukum

asuransi merupakan suatu kontrak (perjanjian) pertanggungan risiko antara tertanggung dengan penanggung. Penanggung juga berjanji akan membayar kerugian yang disebabkan risiko yang dipertanggungkan kepada tertanggung. Sedangkan tertanggung akan membayar premi tesebut secara periodik kepada penanggung. Jadi, tertanggung akan mempertukarkan kerugian besar yang mungkin terjadi dengan pembayaran tertentu yang relatif kecil.

Sudut Sosial,

asuransi didefinisikan sebagai organisasi sosial yang menerima pemindahan risiko dan mengumpulkan dana dari anggota-anggotanya guna membayar kerugian yang mungkin terjadi pada masing-masing anggotanya tersebut. Jadi Kerugian setiap anggota akan dipikul bersama
 
Pengkeriditan sngat di butuhkan sebgian rakyat indonesia dan sebagian lg ada sangat menolak karena merugikan rakyat...tinggal tergantung kitanya klo mampu beli cash dan jila tak mampu tapi sangat di butuhkan...maka kridit sangat membantu
 
asuransi bisa meringankan dan juga jadi beban bagi konsumen, habisnya tiap bulan bayar sih, buat yang berpenghasilan kecil kaya saya gini itu sangat memberatkan :)
 
asuransi bisa meringankan dan juga jadi beban bagi konsumen, habisnya tiap bulan bayar sih, buat yang berpenghasilan kecil kaya saya gini itu sangat memberatkan :)

Tidak perlu asuransi bre, karena hal itu sangat membuat jeratan lebih dalam. Karena sistem uang kertas/elektronik saat ini memang cukup menjerat orang.
 
Banyak sekali orang yang antipati terhadap asuransi karena buang-buang uang, padahal dirinya masih sehat. Apalagi sekarang banyak sekali asuransi yang menarik premi dengan biaya sangat mahal, padahal orang yang ikut asuransi masih sehat-sehat saja. Ada berbagai alasan, salah satunya adalah biaya pengobatan rumah sakit yang makin mahal serta kita tidak tahu kapan datangnya penyakit. Hal tersebut membuat banyak orang berlomba-lomba ikut asuransi.
Sekarang banyak rumah sakit swasta dengan fasilitas terbaik yang bekerja sama dengan asuransi. Biaya pengobatan di rumah sakit swasta tersebut bisa sangat mahal ketika kita tidak memakai asuransi, jadi itu alasan kuat kenapa Anda membutuhkan asuransi kesehatan.
Siapa bilang mengikuti asuransi ini buang-buang uang? Beberapa asuransi kesehatan mempunyai solusi cukup cerdas untuk Anda, yaitu mereka menerapkan sistem investasi. Jadi Anda membayar premi dalam jumlah tertentu dan dari jumlah premi tersebut akan ada investasi yang bisa Anda ambil di kemudian hari. Selain membayar premi, Anda bisa menabung.
 
Back
Top