Tips Keuangan Bagi Para Pengusaha di 2015

johnnypetot

New member
Guys, 2015 tinggal hitungan hari nih, apa kamu udah mempersiapkan segala sesuatu menyambut tahun 2015 nanti. Rasanya baru kemaren deh kita ngerayain tahun baru 2014. Eh udah mau tahun baru lagi aja.

Nah buat aden dan non di sini yang ngaku pengusaha, tentunya udah mempersiapkan hal yang penting untuk mengembangkan bisnis kalian semua. Kalau soal keuangan udah mempersiapkan belum?

Kalau belum, coba cek tips keuangan buat pengusaha di 2015 yang dilansir dari laman Inc.com :

• Ikut investasi dan asuransi
Pernah denger pepatah gak kalau taruh telur jangan di satu keranjang. Yups ini berlaku untuk sumber keuangan. Kalau misalnya bisnsi kalian sedang bermasalah dalam keuangan, dan gak ada sumber lain yang mampu menutupi bisa berabe. Jadi sebaiknya setiap keuntungan yang didapat sebagian alokasikan ke investasi. Bukan hanya ikut tapi belajar cara mengelolanya lewat simulator investasi DBS Smart Money. Asuransi juga penting untuk melindungi aset usaha. Pernah denger gak ada perusahaan merugi besar karena aset bisnisnya gak di cover asuransi? Nah sekarang udah ada tuh asuransi khusus untuk melindungi aset bisnis.

• Jaga arus kas
Arus kas ibaratnya jantung keuangan suatu bisnis. Kalau seret waduh bahaya. Kalau misalnya kamu mau ambil jalur kredit nih untuk mengembangkan bisnis tetap perhatikan arus kas yah. Jaga jangan sampai gara-gara ambil kredit usaha arus kasnya jadi macet karena utangnya numpuk.

• Jangan lupa siapin dana darurat tunai
Misalnya tabungan, dana darurat atau apa saja. Pastinya sebagai pengusaha harus punya dana darurat dalam bentuk tunai. Dana darurat tunai ini sangat membantu saat kamu sedang melalui masa paceklik di bisnis kamu.

• Persiapkan masa depan
Emang sih gak seperti karyawan yang masa pensiunnya dijamin penuh. Tapi bukan berarti sebagai pengusaha tidak menyiapkan masa depan untuk menghadapi masa pensiun. Mau kan menikmati #KebebasanFinansial di masa pensiun nanti? Jadi buka deh rekening pensiun atau yah itu tadi ikut investasi di reksa dana saham atau properti.

sumber
 
Back
Top