Ini kasus nyata. saya bertemu dengan seorang penulis [?] yang sangat produktif. bukunya saja sekarang sudah hampir mendekati angka 100.
ketika berjumpa, kami ngobrol. saya ingin tahu apa resepnya sehingga bisa sangat produktif berkarya.
jawabnya pelan. saya saja nyaris tak mendengar. katanya, "saya menggergaji buku."
alamak!
seketika saya termenung. berarti selama ini ia cuma melakukan akrobat copy-paste alias potong tempel.
duh... sialan.
ketika berjumpa, kami ngobrol. saya ingin tahu apa resepnya sehingga bisa sangat produktif berkarya.
jawabnya pelan. saya saja nyaris tak mendengar. katanya, "saya menggergaji buku."
alamak!
seketika saya termenung. berarti selama ini ia cuma melakukan akrobat copy-paste alias potong tempel.
duh... sialan.