KPK Terus Mendapat Perlawanan

heroycool

New member
Jakarta, PASCA penetapan calon Kapolri Komjen (Pol) Budi Gunawan sebagai tersangka, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendapat perlawanan dari berbagai pihak.

Adalah Pelaksana Tugas Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyinggung sepak terjang Ketua KPK Abraham Samad pada Pilpres Juli 2014 lalu. Menurutnya, Samad sudah bisa mengetahui bahwa dirinya gagal menjadi Cawapres pendamping Jokowi dari proses penyadapan.

Bahkan Samad, sambung Hasto, juga menyebut nama Komjen (Pol) Budi Gunawa yang menyebabkan kegagalannya terpilih sebagai cawapres.

"Saya tahu yang menyebabkan kegagalan saya ini adalah Bapak Budi Gunawan". Itu yang disampaikan saat itu," kata Hasto dalam konferensi pers di Jakarta (22/1/15).

Untuk itu, Hasto meminta Samad agar berani mengakui pertemuan dengan para petinggi PDIP dan Nasdem dalam kaitan dengan proses pencalonannya sebagai calon wakil presiden pada Pemilu Presiden tahun 2014 adalah benar.(bai)

cahaya.co
 
"Menko Polhukam Tedjo Edhy menyebut pendukung KPK sebagai rakyat tak jelas (24/1/2015).
Maka aku tanpa ragu katakan pada Tedjo Edhy: "Aku bangga menjadi bagian rakyat yang tak jelas itu. Karena aku tahu, di dalam dada 'rakyat yang tak jelas' itu, ada cita-cita, ada semangat, ada ruh, ada perjuangan yang sangat jelas. Perjuangan itu adalah membersihkan praktik-praktik korupsi dari bumi Indonesia"," tulis Imam Prasodjo dalam wall media sosial miliknya, Minggu (25/1).
 
"Menko Polhukam Tedjo Edhy menyebut pendukung KPK sebagai rakyat tak jelas (24/1/2015).
Maka aku tanpa ragu katakan pada Tedjo Edhy: "Aku bangga menjadi bagian rakyat yang tak jelas itu. Karena aku tahu, di dalam dada 'rakyat yang tak jelas' itu, ada cita-cita, ada semangat, ada ruh, ada perjuangan yang sangat jelas. Perjuangan itu adalah membersihkan praktik-praktik korupsi dari bumi Indonesia"," tulis Imam Prasodjo dalam wall media sosial miliknya, Minggu (25/1).

yang ngak jelas itu alien pak menteri keberadaan nya belum di ketahui

omongan kok kayak ngak berpendidikan saja
 
klo kpk lemah atau bubar,, makin di bodoh-bodohin aja dah rakyat indo sama yg katanya penegak hukum,apalagi sama yg suka nilang itu,, apa kata emmbahh saiia nannti :D
 
Back
Top