Kalina
Moderator
Apa itu listeriosis?
Listeriosis merupakan penyakit jarang yang disebabkan oleh termakan makanan yang tercemar dengan bakteri yang dikenal sebagai Listeria monocytogenes. Bakteri Listeria umum ditemui dalam tanah dan makanan mentah tertentu. Makan makanan yang mengandungi bakteri Listeria tidak mengakibatkan penyakit pada kebanyakan orang. Lazimnya ada 20 sampai 30 kasus listeriosis yang dilaporkan setiap tahun di NSW. Walaupun listeriosis jarang terjadi, angka kematiannya tinggi.
Apa gejalanya?
Masa inkubasi (dari infeksi sampai gejala) dapat berkisar antara tiga sampai 70 hari tetapi rata-rata kurang lebih tiga minggu. Infeksi dapat mengakibatkan septisemia (keracunan darah), meningitis (peradangan otak) dan keguguran pada wanita hamil. Gejala termasuk: demam, sakit otot, dan ada kalanya gejala gastrousus seperti mual dan diare. Dalam bentuk yang lebih parah, gejala juga termasuk kolaps dan renjatan. Jika infeksi merebak ke sistem saraf sentral, gejala seperti sakit kepala, leher kejang,
linglung, hilang keseimbangan, konvulsi dan koma dapat terjadi. Kurang lebih sepertiga dari pasien ini akan mungkin meninggal. Infeksi ketika hamil dapat mengakibatkan
keguguran, lahir mati dan infeksi bayi baru lahir.
Bagaimana penyakit ini ditularkan?
Listeria monocytogenes tersebar luas di alam, dan umumnya dibawa oleh banyak spesies binatang jinak dan liar. Daging mentah, susu yang tidak dipasteurisasi, buah-buahan mentah dan sayur-sayuran mentah dapat tercemar dengan bakteri tersebut. Wabah penyakit telah dikaitkan dengan susu mentah atau tercemar, keju lunak, selada yang disiapkan sebelumnya (misalnya dari gerai selada), sayur mentah yang tidak dicuci, dan daging siap saji seperti paté. Orang yang menghadapi risiko dapat
terjangkit listeriosis dengan termakan makanan yang tercemar bakteri Listeria. Bayi mungkin lahir dengan listeriosis jika ibunya makan makanan yang tercemar ketika hamil.
Siapa saja yang menghadapi risiko?
Wanita hamil, bayi baru lahir, orang lanjut usia dan orang yang mempunyai sistem imunitas yang lemah (misalnya: orang yang menjalani perawatan kanker atau penderita AIDS).
Bagaimana penyakit ini dicegah?
Untuk mencegah listeriosis:
• masak makanan mentah dari sumber binatang sampai matang, misalnya daging sapi, domba, babi atau ayam
• cuci sayur dan buah mentah dengan baik sebelum dimakan
• pisahkan daging mentah dari sayur-sayuran, makanan matang dan makanan siap saji (yaitu, jangan biarkan darah dari daging mentah tersentuh makanan lain)
• gunakan papan memotong terpisah untuk daging mentah dan makanan siap saji (misalnya makanan matang dan selada)
• hindari susu yang tidak dipasteurisasi atau makanan yang dibuat dengan susu yang tidak dipasteurisasi (misalnya keju lunak)
• cuci tangan Anda sebelum dan setelah menyiapkan makanan
• cuci pisau dan papan memotong setelah mengendalikan makanan mentah
• cuci tangan Anda setelah menangani binatang
• makanan cepat rusak harus disimpan di kulkas dingin (kurang dari 5 derajat Celsius) dan dicuci dan dimakan secepat mungkin.
Orang yang menghadapi risiko listeriosis harus tidak makan:
• selada prasiap
• buah-buahan yang telah dipotong sebelumnya
• daging ayam yang telah dimasak sebelumnya
• daging
• daging dari delikatesen
• paté
• makanan laut mentah
• ikan asap
• susu atau produk susu yang tidak dipasteurisasi
• keju lunak seperti brie, camembert, ricotta atau keju biru
• kacangan berkecambah dan jamur mentah
Bagaimana penyakit ini didiagnosis?
Diagnosis listeriosis dapat dikonfirmasikan dengan tes darah atau tes lain.
Bagaimana penyakit ini dirawat?
Perawatan melibatkan antibiotik dan terapi penunjang. Apabila infeksi terjadi ketika hamil, antibiotik dapat mencegah infeksi janin atau bayi baru lahir. Bahkan dengan perawatan dini, infeksi tertentu mengakibatkan kematian pasien, terutama di kalangan lanjut usia dan orang yang menderita masalah media serius lain.
Apa tanggapan Kesehatan Umum?
• Laboratorium harus melaporkan kasus listeriosis kepada satuan kesehatan umum setempat.
• Staf satuan kesehatan umum mungkin mewawancarai dokter atau pasien (atau keluarganya) untuk menentukan bagaimana infeksi terjadi.
• Dinas Makanan NSW, dengan kerja sama NSW Health, bertanggung jawab atas penyelidikan lingkungan untuk listeriosis.
• Jika anda menghadapi risiko listeriosis dan mempunyai pertanyaan, Anda harus menghubungi penyedia pelayanan kesehatan Anda atau satuan kesehatan umum setempat.
source
Listeriosis merupakan penyakit jarang yang disebabkan oleh termakan makanan yang tercemar dengan bakteri yang dikenal sebagai Listeria monocytogenes. Bakteri Listeria umum ditemui dalam tanah dan makanan mentah tertentu. Makan makanan yang mengandungi bakteri Listeria tidak mengakibatkan penyakit pada kebanyakan orang. Lazimnya ada 20 sampai 30 kasus listeriosis yang dilaporkan setiap tahun di NSW. Walaupun listeriosis jarang terjadi, angka kematiannya tinggi.
Apa gejalanya?
Masa inkubasi (dari infeksi sampai gejala) dapat berkisar antara tiga sampai 70 hari tetapi rata-rata kurang lebih tiga minggu. Infeksi dapat mengakibatkan septisemia (keracunan darah), meningitis (peradangan otak) dan keguguran pada wanita hamil. Gejala termasuk: demam, sakit otot, dan ada kalanya gejala gastrousus seperti mual dan diare. Dalam bentuk yang lebih parah, gejala juga termasuk kolaps dan renjatan. Jika infeksi merebak ke sistem saraf sentral, gejala seperti sakit kepala, leher kejang,
linglung, hilang keseimbangan, konvulsi dan koma dapat terjadi. Kurang lebih sepertiga dari pasien ini akan mungkin meninggal. Infeksi ketika hamil dapat mengakibatkan
keguguran, lahir mati dan infeksi bayi baru lahir.
Bagaimana penyakit ini ditularkan?
Listeria monocytogenes tersebar luas di alam, dan umumnya dibawa oleh banyak spesies binatang jinak dan liar. Daging mentah, susu yang tidak dipasteurisasi, buah-buahan mentah dan sayur-sayuran mentah dapat tercemar dengan bakteri tersebut. Wabah penyakit telah dikaitkan dengan susu mentah atau tercemar, keju lunak, selada yang disiapkan sebelumnya (misalnya dari gerai selada), sayur mentah yang tidak dicuci, dan daging siap saji seperti paté. Orang yang menghadapi risiko dapat
terjangkit listeriosis dengan termakan makanan yang tercemar bakteri Listeria. Bayi mungkin lahir dengan listeriosis jika ibunya makan makanan yang tercemar ketika hamil.
Siapa saja yang menghadapi risiko?
Wanita hamil, bayi baru lahir, orang lanjut usia dan orang yang mempunyai sistem imunitas yang lemah (misalnya: orang yang menjalani perawatan kanker atau penderita AIDS).
Bagaimana penyakit ini dicegah?
Untuk mencegah listeriosis:
• masak makanan mentah dari sumber binatang sampai matang, misalnya daging sapi, domba, babi atau ayam
• cuci sayur dan buah mentah dengan baik sebelum dimakan
• pisahkan daging mentah dari sayur-sayuran, makanan matang dan makanan siap saji (yaitu, jangan biarkan darah dari daging mentah tersentuh makanan lain)
• gunakan papan memotong terpisah untuk daging mentah dan makanan siap saji (misalnya makanan matang dan selada)
• hindari susu yang tidak dipasteurisasi atau makanan yang dibuat dengan susu yang tidak dipasteurisasi (misalnya keju lunak)
• cuci tangan Anda sebelum dan setelah menyiapkan makanan
• cuci pisau dan papan memotong setelah mengendalikan makanan mentah
• cuci tangan Anda setelah menangani binatang
• makanan cepat rusak harus disimpan di kulkas dingin (kurang dari 5 derajat Celsius) dan dicuci dan dimakan secepat mungkin.
Orang yang menghadapi risiko listeriosis harus tidak makan:
• selada prasiap
• buah-buahan yang telah dipotong sebelumnya
• daging ayam yang telah dimasak sebelumnya
• daging
• daging dari delikatesen
• paté
• makanan laut mentah
• ikan asap
• susu atau produk susu yang tidak dipasteurisasi
• keju lunak seperti brie, camembert, ricotta atau keju biru
• kacangan berkecambah dan jamur mentah
Bagaimana penyakit ini didiagnosis?
Diagnosis listeriosis dapat dikonfirmasikan dengan tes darah atau tes lain.
Bagaimana penyakit ini dirawat?
Perawatan melibatkan antibiotik dan terapi penunjang. Apabila infeksi terjadi ketika hamil, antibiotik dapat mencegah infeksi janin atau bayi baru lahir. Bahkan dengan perawatan dini, infeksi tertentu mengakibatkan kematian pasien, terutama di kalangan lanjut usia dan orang yang menderita masalah media serius lain.
Apa tanggapan Kesehatan Umum?
• Laboratorium harus melaporkan kasus listeriosis kepada satuan kesehatan umum setempat.
• Staf satuan kesehatan umum mungkin mewawancarai dokter atau pasien (atau keluarganya) untuk menentukan bagaimana infeksi terjadi.
• Dinas Makanan NSW, dengan kerja sama NSW Health, bertanggung jawab atas penyelidikan lingkungan untuk listeriosis.
• Jika anda menghadapi risiko listeriosis dan mempunyai pertanyaan, Anda harus menghubungi penyedia pelayanan kesehatan Anda atau satuan kesehatan umum setempat.
source
