Jenderal Hartono terbelit kasus Penyuapan

Megha

New member
Jutaan prajurit TNI dan Polisi boleh ngerasa dongkol lantaran uang jaminan ratusan Pensiunan mereka di Asabri ternyata "diputar" Pengusaha Henry Leo, yang ternyata mengalir kebeberapa jenderal. Modusnya,dengan memberi rumah.Bejad kok ngajak-ngajak?!!



Pertengahan 1994 :
Direktur Asabri Nayjen (purn) subarda midjaja menyerahkan uang kas Asabri Rp 410 miliar kepada Henry Loe alias Liauw Hou Fen buat diputer dalam bentk deposito di Bank BNI cabang jakarta pusat.

1994
henry memakai uang Asabri tersebut buat membeli deposito atas namanya sendiriSertifikat itu dipake buat memperoleh kredit ratusan miliar dar BNI.Dengan fulus inilah Henry mengembangkan usaha di singapura dan hongkong.

1995
Akal-akalan Henry terbongkar saat direksi Asabri berniat memperpanjang Deposiro di BNI.

17 Agustus 1999
Henry ditahan didepartemen pertahanan.Urusan hukum oun berlanjut.

11 juni 2007
Kejaksaan Agung menetapkan Henry Loe dan Subarda sebagai tersangka.

12 September 2007
Jenderal (purn) Hartono mengembalikan rumah pemberian Henry di jalan suwiryo no.7jakarta.

18 September 2007
Kejaksaan batal mengeksekusi rumah T.B Silalahi yang berada dikawasan Ancol yang juga pemberian Henry.

24 September 2007
Mantan Menteri Pertahanan Mahfud Md, mengaku pernah diberi satu tas penuh Duit saat masih menjabat sebagai Menteri pertahanan oleh Henry Leo.Tapi dia kembalikan.
 
Back
Top