6 Fakta salah kaprah tentang luar angkasa yang sesatkan manusia

hot

New member
6-fakta-salah-kaprah-tentang-luar-angkasa-yang-sesatkan-manusia.jpg


Daerah di luar atmosfer bumi atau luar angkasa menyimpan misteri tersendiri yang belum bisa diungkap seluruhnya oleh manusia.

Sayangnya, seiring berjalannya waktu, muncul fakta-fakta palsu tentang luar angkasa yang bisa menyesatkan pengetahuan umat manusia. Fantasi luar angkasa yang diciptakan oleh film-filmbox-office Hollywood pun tak jarang membuat fakta salah itu menyebar luas.

Lalu, fakta salah apa saya yang kerap menjerumuskan pemikiran manusia? Ini jawabannya.


1. Luar angkasa itu panas

luar-angkasa-itu-panas.jpg


Banyak orang yang mengira bila berada di luar angkasa dan tersorot sinar matahari langsung itu panas menyengat. Namun kenyataannya justru sebaliknya!

Laur angkasa itu sangat dingin, bahkan tubuh manusia bisa membeku dalam sekejap bila tidak terlindungi, misalnya oleh baju astronot.

Lalu bagaimana dengan panas matahari? Ingat, panas hanya bisa merambat melalui interaksi fisik dengan suatu benda. Nah, karena luar angkasa tidak memiliki udara, maka tidak ada panas yang diterima oleh tubuh.

2. Suara terdengar sampai luar angkasa

suara-terdengar-sampai-luar-angkasa.jpg


Saat sebuah roket diluncurkan dari bumi, bunyi yang ditimbulkan sanggup menghancurkan bangunan di sekitarnya. Tetapi setelah roket tersebut melewati atmosfer bumi, bunyi dari roket tersebut akan menghilang.

Sama dengan panas, bunyi yang pada dasarnya adalah getaran merambat melalui perantara (udara). Dan karena luar angkasa tidak ada udara maka secara otomatis suara pun tidak bisa terdengar sama sekali. Ya, di luar sana sangat sunyi.

3. Kecepatan cahaya tidak bisa dipatahkan

kecepatan-cahaya-tidak-bisa-dipatahkan.jpg


Apakah Anda penggemar film Star Wars atau Star Trek? Jika iya, Anda tentu akrab dengan pesawat luar angkasa yang menggunakan kecepatan tinggi untuk berpindah dari satu planet ke planet lain.

Meskipun terlihat sangat mustahil, ternyata gambaran pesawat luar angkasa itu benar. Karena di luar angkasa gaya gravitasi sangat rendah, sebuah pesawat sejatinya sanggup melaju dengan kecepatan melebihi cahaya, bahkan tidka terbatas.

Namun hal tersebut belum bisa dilakukan akibat keterbatasan teknologi mesin dan bahan bakar roket dari pesawat luar angkasa itu sendiri.

4. Astronot hidup tanpa gravitasi

astronot-hidup-tanpa-gravitasi.jpg


Saat ini astronot NASA tengah melakukan penelitian di stasiun luar angkasa 'ISS'. Nah, tanpa disadari banyak orang mengira bila astronot tersebut hidup tanpa gaya gravitasi karena sudah tidak berada di bumi.

Anggapan tersebut adalah salah. Astronot masih bisa merasakan gaya gravitasi yang dihasilkan oleh bumi dan bulan, meskipun sangat rendah Akibat gaya gravitasi yang sedikit itulah manusia bisa beradaptasi hidup di luar angkasa tanpa membutuhkan waktu lama.

5. Sabuk asteroid mustahil dilewati

sabuk-asteroid-mustahil-dilewati.jpg


Masih dari film sci-fi petualangan angkasa terkenal, Star Wars, digambarkan bila daerah tempat tinggal asteroid atau sabuk asteroid di penuhi oleh batu sebesar kepalan tangan hingga gedung bertingkat. Sehingga sangat sulit dilalui pesawat luar angkasa.

Sekali lagi, hal tersebut hanyalah fantasi. Sabuk asteroid yang berada di antara planet Mars dan Jupiter misalnya, ternyata tidak sepadat yang dikira selama ini. Jarak antar satu asteroid dengan asteroid lain nyatanya bisa mencapai ribuan kilometer.

6. Matahari itu bola api

matahari-itu-bola-api.jpg


Apakah Anda termasuk orang yang menganggap bila matahari itu bola api? Mungkin kini saatnya untuk merubah pemikiran tersebut.

Berdasarkan gambar-gambar matahari dari zaman kuno, matahari memang digambarkan sebagai bola api. Tetapi kenyataannya tidak demikian. Matahari memang bersinar, namun tidak terbakar.

Ya, cahaya dan jilatan-jilatan 'api' itu adalah gelombang magnetik dan panas yang dihasilkan oleh reaksi nuklir dari inti matahari, bukan api yang biasa kita lihat sehari-hari.


Gawat! Galaksi raksasa ini sedang melaju kencang ke arah Bumi!

 
1. tergantung posisi. kalo bisa melihat matahari langsung dia merasakan panas. kalo ga melihat dingin.
2 getaran yg ada berupa energi. energinya masih selalu ada tapi meluruh. kalo ketemu materi diluar angkasa ya tetep bergetar juga.
3. tergantung masa energi benda yg ada.
4. diluar atmosfir gravitasi==0. tanpa energi potensial/=0, selamanya duduk manis/diam ditempat.
5. tidak bisa dipastikan jaraknya. ada juga yg saling tempel.
6. bukan mataharinya yg terbakar. atmosfirnya yg berpijar karena efek panas fusi+fisi.
kira2 identik sumbu kompor dan nyala api kalo terbakar. selama sumbunya masih berminyak tak akan habis termakan api.

- n1 -
ini semua khayalku. jangan percaya kalo belum membuktikan.
 
Fakta nomor 5 ini yang menarik ni, selama ini saya kira sabuk asteroid yang mengelilingi planet tuh terbentuk dari benda padat yang banyak yang pokonya kalo ada pesawat antariksa yang lewat situ kecil kemungkinannya buat selamet. kaya film armagedon gituu
 
wah banyak info baru nih soal luar angkasa yaa, hehehe
tp kalo disini kamu bisa tau fakta dan mitos seputar kesehatan kulit loh

info baru yg (kalo nurut aku sih) ga begitu tepat juga. masih pegang info lama ke"absah"annya.
kalo DISINI bisa tanya macem2... [blink]...cxixixixi...[/blink]

- n1 -
 
Oh begitu toh waladdalah hehe, saya aja gapernah denger denger mengenai hal yang menyalah kaprahkan tentang luarangkasa
Untuk langsung menbanca yang sebenarnya hehe
 
enak kali ya tinggal disana....
jelas ga ada travel2an disana. iklan travel ga laku! terapelan gaji yg banyak. pek-peken kabeh ga bakal ada yg sirik!

- n1 -
disini yg sirik buanyak... aku ngiklan di tempat yg disediakan ga laku! tak masaukne porum malah kena banned. cxixixixi... dasar rizky di tangan admin!
 
saya dulu pingin banget bisa jadi astronot , pingin terbang keluar angkasa , melihat bumi dari sisi lain, tapi waktu menginjak sekolah tingkat pertama dan selanjutnya, seprtinya cita cita harus saya pendam dalam, karena negara ini hanya sedikit sekali memberi akses untuk meraih cita cita itu,

kalau saya gan, masih tetap percaya kalau cahaya itu kecepatan yang terkalahkan, hanya saja mungkin peneliti itu terlalu optimis, sehingga mereka punya hipotesis kalau dengan gravitasi rendah, maka pesawat bisa lebih cepat dari cahaya,
 
Harfiahnya kecepatan cahaya tu kalo dipikir bener2 malah bikin mumet.
Yg namanya cahaya tu gelombang elektromagnet spektrum lebuar amit2. yg gak nampak mata juga masih disebut cahaya.
Getaran/freq yg paling tinggi pasti sampai duluan dp yg rendah. nah yg rendah ini nyampenya bisa mungkin minggu depan!.
Perkiraanku... cahaya putih saja yg kecepatannya 300km/detik.(dan ini menurut teori merupakan kecepatan mutlak yg gak bisa dilewati!)
sinar yg nyampe duluan di bumi kira2 yg warna merah pa ungu? apa bareng2 langsung sampai keseluruhan cahaya? enggak lah!
Mau pacuan sama sinar tampak sulit, tapi lawan yg gak nampak mungkin sudah melewati.... ga percaya? ukuren dewe!
 
Back
Top