Joke's Only - up 2 date

Status
Not open for further replies.
Kondektur Pos

Ucup dikenal sebagai kondektur bus berpengalaman. Tak aneh kalau soal seluk beluk ongkos penumpang dia hafal di luar kepala.

Suatu hari Ucup melamun di teras rumahnya, karna busnya sedang turun mesin. Selagi dia asyik melamun itulah tiba-tiba ada orang lewat.


"Mau ke mana?" tanya Ucup. "Oh mau ke Cilegon." jawab orang itu. Tiba-tiba Ucup merogoh pulpen dan kertas. Tret... dia membubuhkan angka. Setelah itu dia menyerahkan kertas sambil ngomong, "Tujuh ribu, disamakan dengan ongkos ke Merak ya."

"Lho apa maksudnya?"
tanya orang itu terheran-heran. "Aduh maaf kirain saya lagi di bus." jawab Ucup malu.

SEMOGA TIDAK REPOST...
TIAP HARI AKAN ADA YG BARU!!!!
 
Last edited:
Pembohong Besar

Suatu sore Ucup sedang asyik memancing ikan di sebuah kolam. Tiba-tiba seseorang menegurnya. "Hai gimana mancingnya? Dapat ikan berapa banyak?" tanyanya. "Oh, kemarin aja mancing di sini saya dapat 20 kilogram." ungkap Ucup dengan nada sombong.

"Oh begitu. Tapi kamu tahu siapa saya?"tanya orang itu lagi. Ucup menggelengkan kepala. Tetapi lelaki itu membentaknya. "Dasar bodoh, saya yg punya kolam ini, tahu!"

Ucup terkejut. Namun dia berusaha tenang. Sambil berdiri ia balik membentak. "Hey, kamu tahu siapa saya?" Tanpa menunggu jawaban, Ucup melanjutkan omongannya. "Saya ini pembohong besar," teriaknya sambil cepat-cepat kabur.

SEMOGA TIDAK REPOST...
TIAP HARI AKAN ADA YG BARU!!!!
 
Last edited:
Dianggap Berjudi

Sejumlah polisi menggerebek sebuah rumah dan menangkap Ucup, Nowoz, dan Panjul yg sedang bermain kartu. "Kamu tadi sedang berjudi kan?" tanya petugas kepada Ucup. "Tidak Pak. Sumpah mati saya tidak berjudi." jawabnya . Nowoz ditanyai pertanyaan serupa. "Tidak Pak. Sumpah, saya tidak pernah berjudi." jawab Nowoz.

Polisi tak putus asa. Kepada Panjul ia mengajukan pertanyaan serupa.
"Tadi kamu berjudi kan?" sambil mengangkat bahu, Panjul menjawab dengan tenang. "Berjudi dengan siapa Pak?"

SEMOGA TIDAK REPOST...
TIAP HARI AKAN ADA YG BARU!!!!
 
Last edited:
Sel Nomor 18

Ucup yg baru beberapa hari bekerja di sebuah rumah tahanan (Rutan) mengangkat telepon dari seseorang. Seorang pria dari seberang telepon tersebut menanyakan, apakah sel nomor 18 ada tahanannya atau tidak. Dengan sigap Ucup meminta sang penelpon menunggunya, karna ia akan mengecek kondisi sel nomor 18 tersebut.

Setelah selesai mengecek, Ucup kembali mengangkat telepon dan mengatakan bahwa sel yg dimaksud sedang kosong.
"Bagus sekali!," kata si penelpon tersebut dengan riang.

"Itu berarti aku sudah betul-betul berhasil melarikan diri!"

SEMOGA TIDAK REPOST...
TIAP HARI AKAN ADA YG BARU!!!!
 
Last edited:
Konsisten

Di dalam kelas guru sedang mengajarkan pelajaran agama. Pak guru bertanya kepada salah seorang muridnya, "Ucup, coba sebutkan berapa umurmu sekarang?" "Sembilan tahun, Pak!" jawabnya.

Pak guru tertegun.
"Beberapa tahun yg lalu, kau juga menyebut angka yg sama, tak tahukah kau apa hukumannya bagi orang yg suka berbohong?" kata Pak guru.

Ucup menjawab dengan tenang.
"Saya tidak berbohong Pak guru. Hal itu saya lakukan hanya karna saya ingin menjadi orang yg konsisten." bela Ucup.

SEMOGA TIDAK REPOST...
TIAP HARI AKAN ADA YG BARU!!!!
 
Last edited:
gw jUga ada ceRita LutcU nigh..................

siaP2 yaH...

..........................................................
...........


...................................

................................................................



..............................


............



....................



BwaKAKAkakAKkakAKkakKAKakKAKakKAKakKAkakKAkakAKkakAK !!!! ..


SAkIng lUCu NyA... Gw Ga sanGgUp wAt CrITAiN Ke eLo ...............


bWaAkakAKkakAKkakkKAkakKAkakKAKkakAKka......................

:) :) :) :) :) :) :) :) :D
 
Tidak Tahan


Habis bertengkar, istri Ucup tiba-tiba mengemasi barang-barangnya dan hendak pergi dari rumah. "Kenapa kamu pergi?" tanya Ucup terheran-heran. Sang istri berhenti sebentar. "Kita sudah berumah tangga selama 10 tahun. Selama itu kita selalu bertengkar. Sekarang saya sudah tak tahan. Saya harus pergi meninggalkan rumah ini," jawab sang istri.

Ucup berpikir sebentar. Kemudian ia masuk ke kamar, membawa tas besar, dan menyusul istrinya.
"Betul juga katamu. Aku juga sudah tak tahan dengan rumah ini. Aku juga harus pergi sama kamu," ucap Ucup.

SEMOGA TIDAK REPOST...
TIAP HARI AKAN ADA YG BARU!!!!
 
Last edited:
Bikin Kaget

Akhir pekan lalu, Ucup diminta menjaga rumah pamannya lantaran sang paman yg kaya raya itu pergi keluar kota. Tengah malam, saat baru memicingkan mata, Nowoz mendengar suara mencurigakan di ruang tengah. Dia lalu berjingkat keluar kamar.

Di keremangan cahaya, Ucup melihat seorang pria mengangkat televisi di ruang tengah.
"Hai...! Kamu pencuri ya?" hardik Ucup.

Pencuri itu membalikkan badan lalu berkata,
"Kamu ngagetin gue aja! Berapa sih harga televisi ini? Kalau gua jantungan lalu sampai masuk rumah sakit gimana?"

SEMOGA TIDAK REPOST...
TIAP HARI AKAN ADA YG BARU!!!!
 
Last edited:
Alamat Nasabah

Biar gajinya tergolong kecil, Ucup mendisiplinkan diri untuk selalu menabung di bank. Minggu lalu, Ucup pindah rumah karna rumah kontrakannya terdahulu kena gusur. Dia lantas menelpon bank tempat ia menabung untuk memberi tahu alamatnya yg baru.

"Maaf Pak, Anda tidak boleh memberitahukan alamat baru Bapak lewat telepon. Bapak harus mengisi formulir," kata wanita petugas bank yg menerima telepon Mumu. "Bagaimana caranya saya mendapatkan formulir itu?" tanya Ucup.

"Kami akan mengirimkannya kepada Bapak," jawabnya ramah. Dia melanjutkan, "Bisa Bapak sebutkan alamat baru Bapak?"

SEMOGA TIDAK REPOST...
TIAP HARI AKAN ADA YG BARU!!!!
 
Last edited:
Siapa Yang Basah

Saat Ucup, Nowoz, dan Panjul sedang nongkrong di pos ronda, seorang cewek cantik membawa payung melintas di depan mereka. Si trio dekil pun menggoda cewek cantik itu. Namun si cewek cantik cuek saja.

Setelah si cewek berlalu, Ucup mengajukan teka-teki.
"Ada tiga orang memakai satu payung, orang pertama gendut, orang kedua kurus, orang ketiga jangkung. Nah, siapa yang kebasahan?" tanyanya. "Tergantung yg pegang payungnya," jawab Nowoz. "Salah! Ya nggak ada yg kebasahan. Wong nggak hujan," sahut Ucup.


SEMOGA TIDAK REPOST...
TIAP HARI AKAN ADA YG BARU!!!!
 
Last edited:
Ikutan ya,

Ini pengalaman pribadi dulu waktu masih klas 5 SD, ceritanya gue ikutan camping ke salah satu tempat camping, sore2 abis ujan besar gue bareng temen2 makan baso di sebuah warung. Hm...coy enak banget tuh baso (mungkin karena abis hujan besar kali ya). Kebiasaan kalau gue makan baso, yang paling terakhir gue makan adalah bola baso-nya. Nah saat itu smua mie sudah gua makan abiesssss tinggal sedikit kuah dan 3 bola baso (bagian paling favorit dari semangkuk baso itu). Siallllllll, ketika akan gue makan tidak sengaja mangkuk baso jatuh saat gue mau potong krupuk yg ada di bawah mangkuk baso tersebut...........praaaaaanggggggg mangkuk jatuh beserta seluruh isinya.......gue panik....terus dengan segera gue ambil..........eh....yang sampai sekarang gue inget nih sudah hampir 15 tahun.....bukannya mangkuk yang gue ambil malah se-biji baso favorit itu yg gue selamatin duluan..........kontan saat itu gue diketawain seluruh isi warung baso tersebut..........duhhhhhhhh malunya.........
 
Naik Pesawat

Ucup girang bukan main karna mendapat hadiah tiket pesawat ke Bali pulang pergi untuk dua orank. Dia segera pulang dan menyuruh istrinya berkemas-kemas. Beberapa jam kemudian, Ucup dan istrinya sudah berada di pesawat. Bagi mereka, itu merupakan pengalaman pertama naik pesawat.

Sesaat setelah duduk, Istri Ucup menoleh ke jendela dan berseru,
"Pak, lihat... lihat! Orang-orang di bawah keliatan kecil sekali, kaya semut! Lucu ya!"

Ucup melongok lalu berbisik, "Jangan bikin malu gitu donk, itu memang semut beneran. Pesawat ini belum terbang."

SEMOGA TIDAK REPOST...
TIAP HARI AKAN ADA YG BARU!!!!
 
Last edited:
Tawaran Pengusaha

Paman Ucup yg pejabat perusahaan minyak negara kedatangan tiga pengusaha yg menawarkan pembuatan kapal tanker. Penawaran pertama disampaikan pengusaha Amerika.

"Cukup dengan Rp 24 miliar. Anda dapat kapal tercanggih," katanya. Penawaran kedua dari pengusaha Jepang. "Kami bisa membuat kapal sesuai kebutuhan Anda dengan biaya Rp 20 miliar," katanya.

Penawaran ketiga datang dari pengusaha dalam negeri.
"Saya butuh Rp 220 miliar," katanya. "Hah, mahal sekali!" kata Paman Ucup. "Gini, yang Rp 200 miliar kita bagi dua dan yang Rp 20 miliar serahkan ke pengusaha Jepang itu," bisiknya.

SEMOGA TIDAK REPOST...
TIAP HARI AKAN ADA YG BARU!!!!
 
Last edited:
Anak Cabang

Ucup yg jadi sopir di sebuah bank ditugasi menjemput bos bank tersebut dari rumah sakit bersalin. Sang bos baru saja menunggui istrinya melahirkan. Bagi Ucup, ini merupakan tugas pertamanya mengantar si bos. Ia gemetaran, maklum saja bosnya itu anak seorang pengusaha sukses dan tokoh sebuah partai politik.

Setelah menutup pintu untuk bosnya, Ucup segera duduk di belakang setir. Sebelum melajukan mobil, Ucup memberanikan diri berkata,
"Selamat atas kelahiran putranya, Pak," "Terima kasih atas perhatian saudara," kata si bos. "Maaf, Pak. Kalau boleh tahu ini putra yg keberapa?" Si bos tersenyum dan berkata, "Anak ke-5 dari cabang ke-4."

SEMOGA TIDAK REPOST...
TIAP HARI AKAN ADA YG BARU!!!!
 
Last edited:
Rajin ke Kubur

Paman Ucup rajin pergi ke taman pemakaman umum (TPU) untuk merawat makam istrinya yg telah meninggal karna sakit. Kian lama ia kian rajin saja ke kubur. Biasanya sehari sekali, sepekan belakangan menjadi tiga kali sehari: pagi, siang, dan sore.

Beberapa orang kagum melihat sikap paman Ucup yg dianggap begitu mencintai istrinya. Mumu sendiri menangkap ada yg janggal dengan sikap pamannya itu.
"Ikhlaskan saja, Om. Saya yakin istri Om sudah tenang di sisi-Nya," kata Mumu suatu kali.

"Bukan begitu Mu. Sebelum mati, bibimu berpesan, kalau aku mau kawin lagi, tunggulah hingga rumput di kuburnya tumbuh dahulu."

SEMOGA TIDAK REPOST...
TIAP HARI AKAN ADA YG BARU!!!!
 
Last edited:
Pameran Rumah

Hasrat Ucup untuk memiliki rumah sendiri menggebu-gebu. Berbagai upaya telah dia lakukan. Terakhir, sesuai saran sohibnya, dia datang ke rumah seorang dukun di luar kota. Dukun itu ternyata seorang perempuang yg masih muda.

"Apa yg bisa aku bantu untukmu?" tanya si dukun. "Anu, Mbah.. eh Mbak, saya sedang mencari rumah buat saya," katanya. "Kenapa datang ke sini? Datang saja ke pameran rumah di jakarta, di sana banyak tipe rumah yg kamu mau."

"Kok Mbak tahu?"
tanya Panjul. "Hi... hi... hi..., gini-gini saya kan mantan SPG."

SEMOGA TIDAK REPOST...
TIAP HARI AKAN ADA YG BARU!!!!
 
Last edited:
Kembali Sidang

Ucup sedang ada urusan di pengadilan ketika seorang aktor kawakan yg terlibat narkoba disidang. Banyak wartawan yg meliputi sidang itu. Apalagi, itu merupakan kali kedua si aktor disidang karna kasus yg sama. Ucup pun tertarik untuk mengikuti sidang tersebut.

Begitu si aktor duduk di kursi terdakwa, hakim berkata,
"Saya sudah bilang saya tak mau melihat Anda lagi di ruang ini. Anda pun sudah berjanji tak akan muncul lagi di ruangan ini."

"Saya sudah bilang soal itu ke polisi, tapi mereka tak mau tahu dan tetap membawa saya ke sini sehingga bapak ketemu saya lagi."
jawab si aktor.

SEMOGA TIDAK REPOST...
TIAP HARI AKAN ADA YG BARU!!!!
 
Last edited:
Manajer Bank

Prihatin dengan kekerasan di bekas sekolahnya, Ucup menghimpun teman-teman seangkatannya di SMA. "Kita ketemu adik kelas sekalian reuni," katanya di telepon.

Setelah menasehati para adik kelas, Ucup dkk pergi ke restoran. Di tengah acara reuni, mereka setuju menghimpun danan untuk amal. Hingga terkumpul Rp 4.990.000, satu-satunya hadirin yg belum menyumbang adalah Mumu, manajer bank Kingston.

Ucup pun menulis Rp 5.000.000 pada selembar cek dan meletakannya di tengah meja. Ucup kemudian merapikan lembaran-lembaran uang yg terhampar di meja lalu memasukan uang itu ke kantongnya.


SEMOGA TIDAK REPOST...
TIAP HARI AKAN ADA YG BARU!!!!
 
Last edited:
Status
Not open for further replies.
Back
Top