Mulyadi-Arjun
New member
Kisah Nyata Dari : Mulyadi Arjun
Di Tulis Oleh : Mulyadi Arjun
Fb : https://m.facebook.com/salahkah.k.mencintaimu/
www.facebook.com/mulyadiarjunsangpenyairasmaracinta/
http://mulyadiarjun.blogspot.com/
¤
Sore Itu Tampaklah Seorang Pemuda Sedang Berlari2 Kecil Di Tengah Rintiknya Hujan..
Pemuda Itu Berambut Gondrong..
Berbadan Tidak Terlalu Kurus Dan Tidak Terlalu Gemuk, Yg Aliasnya Sedang2 Saja, Pas Banget Dgn Lagu Dangdutnya Fety Vera..
Dan Untuk Wajah, Tidak Tampan Dan Juga Tidak Jelek.
*
Di Tengah Rintiknya Hujan..,
Pemuda Ini Sebentar2 Berhenti Berteduh Di Setiap Atap2 Rumah Yg Berada Di Tepian Jalan..,
Berlari2 Kecil Lagi Dan Berlari Kecil Lagi Hingga Ia Tiba Ke Tempat Tujuannya.
**
Setibanya Di Sebuah Rumah, Ternyata Teman Pemuda Itu Telah Menunggunya Di Teras Dgn Di Temani Secangkir Kopi..
Pemuda Yg Menunggu Itu Menyapa Temannya Yg Baru Datang Lalu Mempersilakan Temannya Untuk Masuk :
"Jun Masuk Jun..!, Ada Yg Mau Aku Omongin.."
Lalu Tanpa Berkata Lagi Pemuda Yg Baru Datang Dgn Panggilan Jun Itu Masuk Dan Lalu Duduk Di Kursi Dan Lalu Bertanya Singkat : "ADA apa Sih?"
ternyata Nama Kedua Orang Ini Adalah Arjun & Kasih..,
Arjun Itu Adalah Aku Yg Menulis Cerita Ini....., Yaitu Mulyadi Arjun...
Dan Teman Ku Yg Bernama Kasih.
***
Singkat Cerita Kasih Menceritakan Kepadaku Bahwa Di Hilir Desa Ada Seorang Gadis Pendatang Baru Yg Sangat Mirip Sekali Dgn Lulu Tobing Pemeran Utama Di Sinetron Yg Berjudul Tersanjung.
Mendengar Cerita Singkat Dari Kasih Lalu Aku Memotong Ceritanya Dgn Sebuah Pertanya'an : "Eh Sih, Ngomong2 Apa Sangkut Pahutnya Dgn Ku???"
Lalu Kasih Menjawab Dgn Penjelasan Lebih Lanjut, Kalau Gadis Itu Di Bawa Ke Rumah Salah Seorang Ibu2 Yg Biasa Menjual Minuman Beralkohol.. Gadis Pendatang Baru Itu Bukan Maksud Kesitu, Tapi Karna Gadis Itu Bersama Temannya Kehabisan Ongkos,,,, Lalu Di Bayarilah Oleh Si Ibu Warkop Itu Ongkosnya.
Setelah Mendengar Cerita Lengkap Dari Kasih, Maka Aku Berkata Kepada Kasih : "Oke Malam Ini Kita Kesana"
¤
KELANJUTAN CERITA :
¤
Malam Itu Aku Bersama Kasih Menuju Ke Tempat Gadis Yg Di Maksud :
Setiba Aku Dan Kasih Ke Sebuah Warung Kopi Yg Di Maksud,
Sungguh Suasana Keramaian Di Tempat Itu Full Dgn Pengunjung Yg Kebanyakan Dari Kaum Adam.
Aku Masuk Warung Dgn Gaya Seperti Biasa.. Cuek2 Bebek..!
Kala Itu Aku Ini Adalah Salah Satu Anak Orang Kaya Di Kampungku, Maka Itu Setiap Kehadiranku Selalu Di Hormati Oleh Para Pemilik2 Usaha.
*
Langkah Ku Terhenti Ketika Ku Lihat Di Sudut Warung Ada Seorang Gadis Sedang Menundukan Kepala Dgn Bersidekap Kedua Tangannya.
Ku Dekati Dgn Santai.....
Lalu Aku Berkata : "hei Nona..., Mengapa Menunduk Saja.....? Angkat Kepalamu, Dan Lihat Ini Pangeranmu Datang Menghampiri"..
Aku bicara Seperti Itu, Karna Kala Itu Aku Selalu PD Pada Diriku Yg Memang Adalah Pujaan Para Gadis.
Tak Lama Aku Berkata, Lalu Gadis Itupun Mendongak Kan Kepalanya Memandangi Aku Walau Hanya Beberapa Detik Dan Lalu Menunduk Lagi..
Ternyata Gadis Itup Sedang Menangis...... ;(
Melihat Paras Gadis Itu...,
Aku Lalu Diam Tanpa Kata Lagi....
Aduhai Demi Allah Demi Rasulullah..,
Betapa Wajah Itu, Sungguh Menciptakan Asmara Terindah Di Relung Asya Harapan Cinta Terakhirku.
Wajah Itu Cantik....
Oh Duhai Alangkah Indahnya Ciptaan Yg Kuasa...
Hatiku Bertanya..,
Anak Siapa Dia?
Namanya Siapa?
Sungguh Aku Cinta Kepadanya...
Dgn Rambutnya Tergerai Panjang..,
Dgn Alis Mata Hidung Bibir..,
Sungguh Mempesonakan Aku...
Aku Cinta Seketika..!
Namun Aku Grogi, Makannya Aku Tidak Lagi Berani Bersuara Karna Ku Takut Salah Ngomong.
KELANJUTAN CERITA :
Malam Itu Aku Berkenalan Dgn Ratna :. Ratna Teman Dari Cewek Cantik Itu.. Dan Ku Tanyakan Nama Temannya, Ternyata Nama Temannya Adalah Linda.
Setelah Tau Semuanya Aku Langsung Menemui Ibu Yg Punya Warung Untuk Menebus Berapa Banyak Uang Ongkos Yg Di Pakai Oleh Linda Dan Ratna.
Setelah Menebus Linda Dan Ratna, Aku Membawa LINDA dan Ratna Ke Tempat Orang Kampung Mereka Yg Tinggal Di Tengah Desa Kepayang. Kebetulan Katanya Orang Itu Masih Terhitung Keluarga Mereka..
Bukan Hanya Menebus Saja, Akupun Memberikan Modal Usaha Buat Bibi Gabeh Yg Di Panggil Oleh Linda Dan Ratna Dgn Panggilan Bicik Gabeh.!
Setelah Memberikan Modal, Aku Tiga Hari Tidak Mengunjungi Mereka..
Aku Menahan Cintaku Agar Tidak Berbicara Rindu Kepada Linda.
CERITA SELANJUTNYA :
Malam Itu Aku Datang Ke Rumah Bicik Gabeh Buat Menemui Linda..
Malam Itu Tampak Ramai Skali Di Rumah Itu..
Bicik Gabeh Membuka Warung Kopi Juga...
Karna Ramai, Jadi Terpasa Aku Menunggu Saja Dgn Duduk Di Sudut Warung Dgn Di Temani Secangkir Kopi.
Tak Lama Aku Duduk, Temannya Linda Yg Bernama Ratna Datang Menemani Aku... Lalu Kami Bercerita Banyak Tentang Linda..
Akhirnya Aku Mengenal Linda Walau Kami Belum Sempat Berbincang2.
Dan Aku Memberanikan Diri Menitip Salam Kepada Linda Lewat Ratna, Walau Ku Tau Di Hati Linda Manalah Mungkin Akan Ada Aku.
***
sory, cerita terputus karena ternyata ada batas penulisan di indonesiaindonesia.com
Silakan Membaca Kelanjutannya Di Kolom Komentar.
Di Tulis Oleh : Mulyadi Arjun
Fb : https://m.facebook.com/salahkah.k.mencintaimu/
www.facebook.com/mulyadiarjunsangpenyairasmaracinta/
http://mulyadiarjun.blogspot.com/
¤
Sore Itu Tampaklah Seorang Pemuda Sedang Berlari2 Kecil Di Tengah Rintiknya Hujan..
Pemuda Itu Berambut Gondrong..
Berbadan Tidak Terlalu Kurus Dan Tidak Terlalu Gemuk, Yg Aliasnya Sedang2 Saja, Pas Banget Dgn Lagu Dangdutnya Fety Vera..
Dan Untuk Wajah, Tidak Tampan Dan Juga Tidak Jelek.
*
Di Tengah Rintiknya Hujan..,
Pemuda Ini Sebentar2 Berhenti Berteduh Di Setiap Atap2 Rumah Yg Berada Di Tepian Jalan..,
Berlari2 Kecil Lagi Dan Berlari Kecil Lagi Hingga Ia Tiba Ke Tempat Tujuannya.
**
Setibanya Di Sebuah Rumah, Ternyata Teman Pemuda Itu Telah Menunggunya Di Teras Dgn Di Temani Secangkir Kopi..
Pemuda Yg Menunggu Itu Menyapa Temannya Yg Baru Datang Lalu Mempersilakan Temannya Untuk Masuk :
"Jun Masuk Jun..!, Ada Yg Mau Aku Omongin.."
Lalu Tanpa Berkata Lagi Pemuda Yg Baru Datang Dgn Panggilan Jun Itu Masuk Dan Lalu Duduk Di Kursi Dan Lalu Bertanya Singkat : "ADA apa Sih?"
ternyata Nama Kedua Orang Ini Adalah Arjun & Kasih..,
Arjun Itu Adalah Aku Yg Menulis Cerita Ini....., Yaitu Mulyadi Arjun...
Dan Teman Ku Yg Bernama Kasih.
***
Singkat Cerita Kasih Menceritakan Kepadaku Bahwa Di Hilir Desa Ada Seorang Gadis Pendatang Baru Yg Sangat Mirip Sekali Dgn Lulu Tobing Pemeran Utama Di Sinetron Yg Berjudul Tersanjung.
Mendengar Cerita Singkat Dari Kasih Lalu Aku Memotong Ceritanya Dgn Sebuah Pertanya'an : "Eh Sih, Ngomong2 Apa Sangkut Pahutnya Dgn Ku???"
Lalu Kasih Menjawab Dgn Penjelasan Lebih Lanjut, Kalau Gadis Itu Di Bawa Ke Rumah Salah Seorang Ibu2 Yg Biasa Menjual Minuman Beralkohol.. Gadis Pendatang Baru Itu Bukan Maksud Kesitu, Tapi Karna Gadis Itu Bersama Temannya Kehabisan Ongkos,,,, Lalu Di Bayarilah Oleh Si Ibu Warkop Itu Ongkosnya.
Setelah Mendengar Cerita Lengkap Dari Kasih, Maka Aku Berkata Kepada Kasih : "Oke Malam Ini Kita Kesana"
¤
KELANJUTAN CERITA :
¤
Malam Itu Aku Bersama Kasih Menuju Ke Tempat Gadis Yg Di Maksud :
Setiba Aku Dan Kasih Ke Sebuah Warung Kopi Yg Di Maksud,
Sungguh Suasana Keramaian Di Tempat Itu Full Dgn Pengunjung Yg Kebanyakan Dari Kaum Adam.
Aku Masuk Warung Dgn Gaya Seperti Biasa.. Cuek2 Bebek..!
Kala Itu Aku Ini Adalah Salah Satu Anak Orang Kaya Di Kampungku, Maka Itu Setiap Kehadiranku Selalu Di Hormati Oleh Para Pemilik2 Usaha.
*
Langkah Ku Terhenti Ketika Ku Lihat Di Sudut Warung Ada Seorang Gadis Sedang Menundukan Kepala Dgn Bersidekap Kedua Tangannya.
Ku Dekati Dgn Santai.....
Lalu Aku Berkata : "hei Nona..., Mengapa Menunduk Saja.....? Angkat Kepalamu, Dan Lihat Ini Pangeranmu Datang Menghampiri"..
Aku bicara Seperti Itu, Karna Kala Itu Aku Selalu PD Pada Diriku Yg Memang Adalah Pujaan Para Gadis.
Tak Lama Aku Berkata, Lalu Gadis Itupun Mendongak Kan Kepalanya Memandangi Aku Walau Hanya Beberapa Detik Dan Lalu Menunduk Lagi..
Ternyata Gadis Itup Sedang Menangis...... ;(
Melihat Paras Gadis Itu...,
Aku Lalu Diam Tanpa Kata Lagi....
Aduhai Demi Allah Demi Rasulullah..,
Betapa Wajah Itu, Sungguh Menciptakan Asmara Terindah Di Relung Asya Harapan Cinta Terakhirku.
Wajah Itu Cantik....
Oh Duhai Alangkah Indahnya Ciptaan Yg Kuasa...
Hatiku Bertanya..,
Anak Siapa Dia?
Namanya Siapa?
Sungguh Aku Cinta Kepadanya...
Dgn Rambutnya Tergerai Panjang..,
Dgn Alis Mata Hidung Bibir..,
Sungguh Mempesonakan Aku...
Aku Cinta Seketika..!
Namun Aku Grogi, Makannya Aku Tidak Lagi Berani Bersuara Karna Ku Takut Salah Ngomong.
KELANJUTAN CERITA :
Malam Itu Aku Berkenalan Dgn Ratna :. Ratna Teman Dari Cewek Cantik Itu.. Dan Ku Tanyakan Nama Temannya, Ternyata Nama Temannya Adalah Linda.
Setelah Tau Semuanya Aku Langsung Menemui Ibu Yg Punya Warung Untuk Menebus Berapa Banyak Uang Ongkos Yg Di Pakai Oleh Linda Dan Ratna.
Setelah Menebus Linda Dan Ratna, Aku Membawa LINDA dan Ratna Ke Tempat Orang Kampung Mereka Yg Tinggal Di Tengah Desa Kepayang. Kebetulan Katanya Orang Itu Masih Terhitung Keluarga Mereka..
Bukan Hanya Menebus Saja, Akupun Memberikan Modal Usaha Buat Bibi Gabeh Yg Di Panggil Oleh Linda Dan Ratna Dgn Panggilan Bicik Gabeh.!
Setelah Memberikan Modal, Aku Tiga Hari Tidak Mengunjungi Mereka..
Aku Menahan Cintaku Agar Tidak Berbicara Rindu Kepada Linda.
CERITA SELANJUTNYA :
Malam Itu Aku Datang Ke Rumah Bicik Gabeh Buat Menemui Linda..
Malam Itu Tampak Ramai Skali Di Rumah Itu..
Bicik Gabeh Membuka Warung Kopi Juga...
Karna Ramai, Jadi Terpasa Aku Menunggu Saja Dgn Duduk Di Sudut Warung Dgn Di Temani Secangkir Kopi.
Tak Lama Aku Duduk, Temannya Linda Yg Bernama Ratna Datang Menemani Aku... Lalu Kami Bercerita Banyak Tentang Linda..
Akhirnya Aku Mengenal Linda Walau Kami Belum Sempat Berbincang2.
Dan Aku Memberanikan Diri Menitip Salam Kepada Linda Lewat Ratna, Walau Ku Tau Di Hati Linda Manalah Mungkin Akan Ada Aku.
***
sory, cerita terputus karena ternyata ada batas penulisan di indonesiaindonesia.com
Silakan Membaca Kelanjutannya Di Kolom Komentar.
Last edited: