acamitraca
New member
Perkembangan teknologi yang diterapkan pada produk otomotif memang sangat menggiurkan. Berbagai macam fitur canggih seperti keamanan, hiburan dan sebagainya menjadi pilihan yang positif untuk penggunanya.
Namun siapa siapa sangka, di balik kecanggihan teknologi itu justru membuat konsumen dan penjualnya kebingungan. Menurut survei Consumer Reports yang melibatkan pembeli mobil tahun 2011, 2012, dan 2013, mayoritas konsumen itu berakhur frustrasi.
Setidaknya 60 persen dari responden itu mengatakan, mereka memiliki masalah untuk mempelajari bagaimana mengoperasikan sistem infotainment. Sementara sepertiga dari responden itu melaporkan gangguan seperti layar sentuh yang tidak responsif atau masalah voice-control.
Masalah itu tampaknya hadir pada pembeli yang berusia lanjut. Hampir 70 persen pengemudi berusia di atas 65 tahun dilaporkan mengalami kesulitan belajar bagaimana mengoperasikan sistem.
Namun, usia yang lebih muda ternyata juga kerap menghadapi masalah yang sama. Setidaknya 52 persen dari pemilik berusia antara 45 sampai 64 tahun dan 37 persen usia 18 sampai 44 tahun melaporkan pengalaman yang sama.
“Pengemudi mobil remaja melaporkan lebih banyak keluhan, karena mereka lebih sering menggunakannya,” ujar Associate Director Consumer Reports Donato Vaccaro
Bahkan yang lebih menarik lagi adalah, masalah itu ditemukan juga di dealer sebagai penjualnya. Penjual diharuskan untuk belajar dengan cara mereka melalui sistem untuk bisa memberitahu ke konsumennya.
Beberapa dealer lebih memilih untuk membuat video instruksional di laman YouTube. Bahkan, beberapa penjual lainnya banyak yang mengikuti kursus pada akhir pekan atau malam hari demi mempelajari teknologi yang ada di mobil.
Sumber : www.infoasuransimobil.com
