13 Profesi Rawan Selingkuh

hot

New member
043262300_1424081428-selingkuh.jpg


Kata orang, penyebab selingkuh antara lain adalah waktu, keadaan, ketersediaan dan kesempatan. Gabungkan semuanya, dan Anda menemukan posisi yang amat sempurna untuk melirik orang lain selain pasangan Anda. Tapi ada juga yang berpendapat perselingkuhan terjadi semata-mata karena ketidakcocokkan.

Dilansir dari therichest.com, Selasa (17/2/2015), coba simak 13 karir yang paling rawan menjadikan pria dan wanita yang berprofesi di dalamnya berselingkuh.

1. Industri Keuangan
Riset dari Psikolog Dr. Alduan Tartt membuktikan semakin berkuasa sorang laki-laki, maka semakin besar kemungkinan mereka selingkuh. Didasarkan dari tiga faktor, penghasilan tinggi, seringnya melakukan perjalanan, dan seirngnya berinteraksi dengan orang-orang yang menarik. Berdasarkan kriteria itu, tidak mengejutkan bahwa mereka yang bekerja di industri keuangan mendapat posisi teratas sebagai tukang selingkuh.

2. Guru
Profesi yang mengejutkan kemunculannya di daftar ini. Menurut persentase studi, walau jumlah wanita dan pria dalam profesi ini seimbang, guru wanitalah yang seringkali selingkuh. Walau belum ada data spesifik siapa saja orang yang menjadi selingkuhan mereka.

3. Dokter
Walaupun kedokteran bukan lapangan kerja yang condong sebelah terhadap gender, studi membuktikan kebanyakan dokter yang selingkuh adalah pria. Mereka yang memiliki peran penting dalam industri media harus selalu menjaga ego supaya tidak terkena masalah God-complex.

4. Polisi
Polisi sudah mempunyai reputasi dalam berselingkuh. Memegang posisi kekuasaan, bekerja dengan shift yang tidak tentu berjam-jam. Ditambah lagi tekanan secara fisik dan mental, polisi sudah menemui berbagai kriteria penyebab perselingkuhan. Ditambah lagi adanya wanita yang punya hobi spesifik menggoda polisi yang sudah menikah, disebut "badge bunnies".

5. Ibu rumah tangga
Ayo buang jauh-jauh pikiran Ibu rumah tangga selalu menuruti apapun kemauan suami. Pekerjaan seorang Ibu melibatkan mereka terisolasi, stres oleh pekerjaan rumah dan masalah anak-anak dan suami yang harus mereka tanggung, dan stres.

Pasangan suami-istri seringkali tidak mesra lagi akibat ketidaksukaan pada lingkungan rumah dan kerja. Jika sang suami membenci tempat kerja, dan sang istri merasa tidak dihargai dan kurang berinteraksi dengan orang lain, terciptalah ketidakbahagiaan dan rasa kesepian yang merupakan dua penyebab terbesar perselingkuhan.

6. Pengacara
Ada banyak anekdot pengacara adalah tukang bohong. Benar atau tidaknya, jawabannya bisa bervariasi. Namun kenyataannya, sudah jadi hal umum bahwa banyak pengacara yang lihai memanipulasi kejujuran sesuai naratif yang cocok dengan mereka. Sehingga, tidak mengejutkan orang yang berprofesi sebagai pengacara jadi sering selingkuh.

SELANJUTNYA
 
13 Profesi Ini Rawan Selingkuh

043262300_1424081428-selingkuh.jpg


Kata orang, penyebab selingkuh antara lain adalah waktu, keadaan, ketersediaan dan kesempatan. Gabungkan semuanya, dan Anda menemukan posisi yang amat sempurna untuk melirik orang lain selain pasangan Anda. Tapi ada juga yang berpendapat perselingkuhan terjadi semata-mata karena ketidakcocokkan.

Dilansir dari therichest.com, Selasa (17/2/2015), coba simak 13 karir yang paling rawan menjadikan pria dan wanita yang berprofesi di dalamnya berselingkuh.

1. Industri Keuangan
Riset dari Psikolog Dr. Alduan Tartt membuktikan semakin berkuasa sorang laki-laki, maka semakin besar kemungkinan mereka selingkuh. Didasarkan dari tiga faktor, penghasilan tinggi, seringnya melakukan perjalanan, dan seirngnya berinteraksi dengan orang-orang yang menarik. Berdasarkan kriteria itu, tidak mengejutkan bahwa mereka yang bekerja di industri keuangan mendapat posisi teratas sebagai tukang selingkuh.

2. Guru
Profesi yang mengejutkan kemunculannya di daftar ini. Menurut persentase studi, walau jumlah wanita dan pria dalam profesi ini seimbang, guru wanitalah yang seringkali selingkuh. Walau belum ada data spesifik siapa saja orang yang menjadi selingkuhan mereka.

3. Dokter
Walaupun kedokteran bukan lapangan kerja yang condong sebelah terhadap gender, studi membuktikan kebanyakan dokter yang selingkuh adalah pria. Mereka yang memiliki peran penting dalam industri media harus selalu menjaga ego supaya tidak terkena masalah God-complex.

4. Polisi
Polisi sudah mempunyai reputasi dalam berselingkuh. Memegang posisi kekuasaan, bekerja dengan shift yang tidak tentu berjam-jam. Ditambah lagi tekanan secara fisik dan mental, polisi sudah menemui berbagai kriteria penyebab perselingkuhan. Ditambah lagi adanya wanita yang punya hobi spesifik menggoda polisi yang sudah menikah, disebut "badge bunnies".

5. Ibu rumah tangga
Ayo buang jauh-jauh pikiran Ibu rumah tangga selalu menuruti apapun kemauan suami. Pekerjaan seorang Ibu melibatkan mereka terisolasi, stres oleh pekerjaan rumah dan masalah anak-anak dan suami yang harus mereka tanggung, dan stres.

Pasangan suami-istri seringkali tidak mesra lagi akibat ketidaksukaan pada lingkungan rumah dan kerja. Jika sang suami membenci tempat kerja, dan sang istri merasa tidak dihargai dan kurang berinteraksi dengan orang lain, terciptalah ketidakbahagiaan dan rasa kesepian yang merupakan dua penyebab terbesar perselingkuhan.

6. Pengacara
Ada banyak anekdot pengacara adalah tukang bohong. Benar atau tidaknya, jawabannya bisa bervariasi. Namun kenyataannya, sudah jadi hal umum bahwa banyak pengacara yang lihai memanipulasi kejujuran sesuai naratif yang cocok dengan mereka. Sehingga, tidak mengejutkan orang yang berprofesi sebagai pengacara jadi sering selingkuh.

SELANJUTNYA
 
ah kalo menurut aku mah semua profesi emang rawan selingkuh tapi tergantung orangnya aja, kasian gak ama anak istrinya?
 
untuk mengurangi perselingkuhan ada 2 cara:
1. internet ditiadakan
2. jaringan seluler ditiadakan

komunikasi menggunakan surat menyurat saja pakai jasa POS
 
untuk mengurangi perselingkuhan ada 2 cara:
1. internet ditiadakan
2. jaringan seluler ditiadakan

komunikasi menggunakan surat menyurat saja pakai jasa POS
selingkuh kan sudah ada sebelum jaringan internet dapat dinikmati banyak kalangan.

itu tergantung kepada apa yg di gantuh,,ehh tergantung kepada individualnya gtu mksudnya :D hihi
 
oot sedikit dari tema thread,
kenapa mereka tinggal diatas pohon & apa tidak pernah jatuh?

di papua kan ada ribuan suku. Terkadang dalam 1 suku hanya beranggotakan 10 kepala keluarga. Hebatnya, kendati antara suku dengan suku yang lain berbeda bahasa tapi mereka semua mengerti bahasa indonesia.

Nah untuk mengantisipasi dari serangan suku lain atau penculikan maka mereka memutuskan membuat rumah pohon agar aman dari serangan suku lain.
 
Back
Top