Perbedaan itu karena Allah telah memberikan akal, dan akal tu untuk memahami sesuatu. wajar bila pemahaman seseorang berbeda dengan orang lain kecuali memahami yang sifatnya Qod'i seperti KeEsaan Allah, Kerasulan, Muhammad, Mukjizat Qur'an, Dan yang bersifat Gaib. Jadi perbedaan itu Hal yang biasa & harus dijadikan sebagai Rohmat (menjalin kasih sayang)& hikmat (saling menguntungkan) & jangan dijadikan perbedaan itu sebagai Laknat karena sangat merugikan.