kenapa banyak paham dalam satu agama?

Naomi

New member
kenap ada banyak paham dalam satu agama, seperti contohnya ada penganut NU dan muhammadiah? padahal agama dan tuhannya hanya Satu yaitu Allah SWT.
 
Perbedaan itu karena Allah telah memberikan akal, dan akal tu untuk memahami sesuatu. wajar bila pemahaman seseorang berbeda dengan orang lain kecuali memahami yang sifatnya Qod'i seperti KeEsaan Allah, Kerasulan, Muhammad, Mukjizat Qur'an, Dan yang bersifat Gaib. Jadi perbedaan itu Hal yang biasa & harus dijadikan sebagai Rohmat (menjalin kasih sayang)& hikmat (saling menguntungkan) & jangan dijadikan perbedaan itu sebagai Laknat karena sangat merugikan.
 
perbedaaan pemahaman dalam agama islam adalah hal yang wajar, biasa disebut dengan khilafiah.
hal ini lebih disebabkan karena perbedaan penafsiran dalam mengaktualisasikan Alquran ataupun Hadits, walaupun demikian janganlah hal ini menjadi bahan untuk perpecahan malah sebaliknya harus dijadikan ibroh bahwa suatu saat nanti akan ada pemimpin islam yang akan dapat menyatukan umat ini sehingga tidak ada pertentangan satu dengan yang lainnya:wink: :wink:
 
Allah menciptakan sesuatu dengan berpasang-pasangan (tidak sama/sejenis), jadi perbedaan adalah sunahnya.

Khilafiah atau perbedaan dalam islam biasanya hanya terjadi pada hal-hal yang sunah, tapi dari semua perbedaan tersebut intinya adalah sama
 
Memang dalam al khadist diterangkan bahwasanya agam yahudi nasarani itu akan terpecah menjadi 72 golongan dan agama islam juga terpecah menjadi 73 golongan dan dikatakan yang masuk surga hanya satu golongan dan di khadist lain dijelaskan bahwa dari 1000 orang itu yang masuk surga hanya 1 orang berarti 1:1000 nah mari kita mencari jalan yang satu ini tanpa harus menjelekan kepercayaan orang lain yang berbeda dengan kita karena di dalam hadist di jelaskan yang masuk surga itu wahiyal jamaah yaitu jamaah apakah itu sebuah nama ataukah sebuah perbuatan yang jelas ada dalil yang artinya Allah itu akan mengangkat derajatnya orang itu ( masuk surga ) berdasarkan pengamalannya bukan golongan ( NU , Muhammadiyah atau yang lain )

Kalo kita tanya manakah yang benar semua juga benar adalah jawabanya kalo kita benar benar berpegangan padi kitab dan sunahnya , yang salah adalah orang yang mengaku islam tapi tidak melakukan / mengerjakan kewajiban kewajibanya.

jadi sekarang kita tidak usah menuding salah satu ormas di indonesia terutama sesat atau agama baru yang jelas kita fokuskan diri kita untuk dikontrak oleh Allah guna menetapi agamanya dan jangan memaksakan orang untuk melakukan atau memaksa sefaham dengan kita akan tetapi kalo kita memberikan suatu pandangan yang benar dan orang tersebut menerima maka itu sah sah saja.
Bravo islam indonesia
 
klo beda pemahaman sah"sja tpi klo salah pemahaman pasti kisruh seperti yg trjadi skrg.perbedaan yg saling bid'ahkan dn sling mengkafirkan
 
skenario sudah dicipta dari sono gitu..
-----
ga ada sesuatu yg ada berjalan otomatis(maunya sendiri) tanpa aksi lain.
jam tangan misal.. tanpa gerakan(didiemin) lama2 mati.
daun pohon2 ngadep keatas, mencari sinar matahari.
(bantu aku cari proses lain yg kira2 jalan otomatis! masih blum nemukan..)

sejuta golongan pun ga ada masalah. kalo itu ada dan terjadi pasti karena kehendaknya. bukan karena golongan,paham aliran, agama yg nentuin besok dpt kapling sorga pa kaga.. "Amal perbuatan semasa hidup yg dihitung!" inipun ga lepas dari nasib yg juga sudah ditentukan dari sononya.

nikmati saja hidup apa adanya senyaman mungkin! kalo ada rizki berlebih bagi2 yg butuh. niatkan yg bales DIA besok2 pa imbangan perbuatan2 yg kira2 ga disukaiNYA yg udah kita lakukan.

- n1 -
 
Back
Top