penelusuranartikel
New member
1. Menambah kipas di belakang casing.
Kenapa harus di tambah? kipas/fan bawaan pada komputer terkadang tidak mampu menahan panas akibat mesin yang beroperasi dalam waktu lama. Kondisi fan juga berpengaruh pada maksimal/tidaknya kerja kipas tersebut. Pastikan untuk membersihkannya secara berkala untuk mencegah debu menumpuk dan menggangu performa fan. Kipas di bagian belakang berfungsi menarik udara dingin sehingga udara panas bisa keluar dari bagian belakang.
2. Jangan meletakkan laptop di kasur/bantal.
Kasur dan bantal terbuat dari bahan yang empuk pada permukaannya sehingga justru mempercepat naiknya panas pada laptop. Sirkulasi udara di dalam menjadi tidak lancar karena udara sulit untuk keluar. Solusinya adalah dengan meletakkan laptop pada tempat yang datar dan lebih baik lagi jika di bawah laptop diberi pendingin/cooling fan. Ini bisa membantu mesin tetap dingin meskipun dipakai lama.
3. Hindari terkena sinar matahari langsung.
Sinar matahari mengandung elemen sinar ultraviolet yang mampu mengacaukan sirkuit di dalam laptop. Jika anda mengetahui bahaya terlalu lama terkena sinar matahari, ini juga berlaku untuk laptop yang rawan. Beberapa komponen di laptop bisa saja bermasalah, dan tak cuma itu saja karena keadaan lingkungan sekitar juga berpengaruh. Panas dari sekitar dapat diserap oleh laptop yang menjadikannya cepat panas. Cari saja tempat yang teduh jika ingin menggunakan laptop.
4. Atur pencahayaan pada LCD/monitor.
Barangkali ini jarang di pikirkan oleh pengguna komputer, tapi sebenarnya ikut berpengaruh pada panas/tidaknya komputer. Jika anda membiarkan cahaya dalam keadaan terang 100%,sama saja anda menyuruh baterai bekerja ekstra, karena tentu membutuhkan tenaga listrik yang lebih. Selain itu,layar yang terlalu terang bisa menggangu penglihatan apalagi jika anda berada di tempat yang lebih gelap dari cahaya komputer. Atur saja cahaya sebesar 70 % itu akan membuat baterai awet dan kinerja komputer lebih cepat.
Sumber : www.penelusuranartikel.com
Kenapa harus di tambah? kipas/fan bawaan pada komputer terkadang tidak mampu menahan panas akibat mesin yang beroperasi dalam waktu lama. Kondisi fan juga berpengaruh pada maksimal/tidaknya kerja kipas tersebut. Pastikan untuk membersihkannya secara berkala untuk mencegah debu menumpuk dan menggangu performa fan. Kipas di bagian belakang berfungsi menarik udara dingin sehingga udara panas bisa keluar dari bagian belakang.
2. Jangan meletakkan laptop di kasur/bantal.
Kasur dan bantal terbuat dari bahan yang empuk pada permukaannya sehingga justru mempercepat naiknya panas pada laptop. Sirkulasi udara di dalam menjadi tidak lancar karena udara sulit untuk keluar. Solusinya adalah dengan meletakkan laptop pada tempat yang datar dan lebih baik lagi jika di bawah laptop diberi pendingin/cooling fan. Ini bisa membantu mesin tetap dingin meskipun dipakai lama.
3. Hindari terkena sinar matahari langsung.
Sinar matahari mengandung elemen sinar ultraviolet yang mampu mengacaukan sirkuit di dalam laptop. Jika anda mengetahui bahaya terlalu lama terkena sinar matahari, ini juga berlaku untuk laptop yang rawan. Beberapa komponen di laptop bisa saja bermasalah, dan tak cuma itu saja karena keadaan lingkungan sekitar juga berpengaruh. Panas dari sekitar dapat diserap oleh laptop yang menjadikannya cepat panas. Cari saja tempat yang teduh jika ingin menggunakan laptop.
4. Atur pencahayaan pada LCD/monitor.
Barangkali ini jarang di pikirkan oleh pengguna komputer, tapi sebenarnya ikut berpengaruh pada panas/tidaknya komputer. Jika anda membiarkan cahaya dalam keadaan terang 100%,sama saja anda menyuruh baterai bekerja ekstra, karena tentu membutuhkan tenaga listrik yang lebih. Selain itu,layar yang terlalu terang bisa menggangu penglihatan apalagi jika anda berada di tempat yang lebih gelap dari cahaya komputer. Atur saja cahaya sebesar 70 % itu akan membuat baterai awet dan kinerja komputer lebih cepat.
Sumber : www.penelusuranartikel.com
