Perhatikan 8 Tips di Bawah Ini Sebelum Jual Mobil

acamitraca

New member
jual-beli-mobil1.jpeg
Menjual mobil adalah hal yang gampang-gampang susah. Selain harus menghadapi banyaknya calon pembeli yang tidak serius, Anda juga menghadapi bahaya ketika harus bertemu dengan pembeli, antara lain mobil diambil secara paksa atau uang Anda dirampok.

Saat ini, modus kriminalitas bisa bermacam-macam, salah satu caranya adalah dengan berpura-pura menjadi calon pembeli mobil.

Menjual mobil secara online juga tidak terlepas dari bahaya, sebab Anda juga harus bertemu dengan pembeli yang akan meminta untuk melakukan test drive atau hanya sekadar melihat-lihat mobil Anda.

Dengan perencanaan yang tepat, proses menjual mobil Anda akan lebih aman dan tidak akan tertipu oleh calon pembeli yang tidak serius. Karena itu, berikut ini beberapa tips yang dapat Anda lakukan agar dapat menjual mobil tanpa harus membahayakan nyawa Anda.



1. Tanya informasi yang detail

Ketika ada calon pembeli yang menelepon menanyakan mobil Anda, pastikan orang tersebut memang pembeli serius. Tanyakan kepada mereka apa mobil yang mereka butuhkan (jika Anda menjual beberapa mobil), apa kebutuhan mereka, berapa bujet mereka, dan sebagainya. Semakin banyak pertanyaan yang Anda ajukan, akan terlihat apakah calon pembeli tersebut serius ingin membeli mobil atau tidak.

2. Jangan bertemu sendirian

Ketika calon pembeli ingin bertemu untuk melihat mobilnya, pastikan Anda tidak pergi sendirian. Ajaklah teman atau saudara untuk menemani. Lebih dari satu orang yang mendampingi akan lebih baik dan lebih aman.

3. Bertemu di tempat publik

Jika calon pembeli ingin berkunjung ke rumah Anda untuk melihat mobilnya secara langsung, katakan tidak. Ajak mereka bertemu di tempat yang ramai, seperti di parkiran mal atau minimart. Jika pertemuan harus terjadi pada hari dan jam kerja, mintalah mereka untuk datang ke kantor Anda.

4. Jangan terburu-buru

Ketika mengobrol dan bertemu dengan calon pembeli, jangan terlena dengan hal-hal mencurigakan yang ditunjukkan oleh calon pembeli hanya karena Anda terburu-buru ingin menjual mobil tersebut.

Anda tetap harus waspada terhadap calon pembeli yang tidak serius. Pembeli yang serius akan bertanya banyak hal mengenai mobil Anda, misalnya tahun berapa dibuat, tangan ke berapa, jumlah kilometer, berapa kali turun mesin, pernah tabrakan atau tidak, dan sebagainya.

5. Tanyakan SIM

Sebelum calon pembeli meminta untuk melakukan test drive, minta mereka untuk menunjukkan SIM mereka. Dengan begitu, Anda akan mengetahui nama lengkap dan alamat mereka, dan kalau perlu foto SIM tersebut. Jika memang pembeli serius, mereka tidak akan masalah dengan apa yang Anda lakukan, sementara itu jika mereka adalah penjahat yang berniat buruk, pasti tidak akan mau menyerahkan SIM.

6. Hindari makelar

Anda juga harus dapat mengidentifikasi calon pembeli yang juga bertindak sebagai makelar. Biasanya mereka membeli mobil untuk dijual lagi dengan harga yang lebih mahal. Makelar ini biasanya akan menawar sangat murah mobil Anda. Hindari calon pembeli seperti ini agar Anda tidak rugi.

7. Dampingi ketika test drive

Selalu dampingi calon pembeli yang akan melakukan test drive, dan ajaklah teman atau saudara Anda juga. Jangan tinggalkan barang berharga di dalam mobil ketika akan melakukan test drive. Selain itu, jangan setujui jika calon pembeli meminta untuk berkendara ke daerah lain yang sepi. Tetaplah berkendara di area yang ramai.

8. Sediakan surat jual-beli

Hal terakhir yang harus Anda lakukan adalah membuat surat pernyataan bahwa mobil Anda telah dijual kepada pembeli. Minta pembeli untuk menandatangani surat pernyataan tersebut, dan kalau bisa tanda tangan dilakukan di atas meterai.

Hal tersebut untuk mencegah keterlibatan Anda jika mobil tersebut ternyata digunakan untuk perbuatan kriminalitas oleh pembeli tersebut.

Sumber: www.mitracaonline.com
 
Back
Top