riwancack
New member
Di kala gerhana, bulan mendapatkan bentuknya yg sempurna. Tetapi kehilangan sinarnya.
Ketika gerhana berlalu dan kembali purnama, bulan kehilangan kesempurnaan wujudnya, namun
memperoleh kembali sinarnya.
Ketika kebodohan memenuhi ruang batin, saat itulah sifat2 alami manusia sebagai tubuh lebih mudah dimunculkan lewat amarah, kesedihan dan segala duka cita lainnya.
Sebaliknya, ketika kebodohan mulai disirnakan diterangi cahaya pengetahuan kesemestaan, sifat2 alami manusia sebagai Jiwa mulai hadir dalam wujud kasih sayang.
(Windhu Segara and Nyoman Maker)
Thanks _/|\_
Ketika gerhana berlalu dan kembali purnama, bulan kehilangan kesempurnaan wujudnya, namun
memperoleh kembali sinarnya.
Ketika kebodohan memenuhi ruang batin, saat itulah sifat2 alami manusia sebagai tubuh lebih mudah dimunculkan lewat amarah, kesedihan dan segala duka cita lainnya.
Sebaliknya, ketika kebodohan mulai disirnakan diterangi cahaya pengetahuan kesemestaan, sifat2 alami manusia sebagai Jiwa mulai hadir dalam wujud kasih sayang.
(Windhu Segara and Nyoman Maker)
Thanks _/|\_