BELLOFPEACE 2

riwancack

New member
www.bellofpeace.org/ Kepintaran adl rumahnya pikiran, kebaikan adl tamannya hati. Kepintaran membangun tembok yg memisahkan, kebaikan membangun jembatan yg menghubungkan. Kepintaran mencari kebenaran dg cara yg keras, kebaikan bercumbu bersama keindahan dg cara yg lembut.. bellofpeace.org
 
Last edited:
Bagaimana Kelahiran Kembali Terjadi ?

Indra penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecapan, peraba, serta kesadaran, berfungsi aktif selama kita hidup. Ketika kita meninggal, indra-indra tersebut berhenti berfungsi dan terserap ke dalam kesadaran halus.

Kesadaran halus merekam jejak-jejak perbuatan yang pernah kita lakukan (Kamma) dengan semua kecenderungan, kesukaan, kemampuan, dan karakteristik yang telah dikembangkan dan terkondisi selama kehidupan.

Setelah kematian, kesadaran halus ini meninggalkan tubuh, memasuki keadaan antara, dan terbangkitkan kembali dalam sel telur yang telah dibuahi dalam tubuh yang lain. Setelah kesadaran halus bergabung dengan tubuh baru pada masa pengandungan, kesadaran pengindraan dan kesadaran batin kasar muncul kembali, dan orang "baru" itu kembali melihat, mendengar, berpikir, dan sebagainya.

Kesadaran halus yang berpindah dari kehidupan yang satu ke kehidupan berikutnya adalah sebuah fenomena yang terus-menerus berubah. Hal ini bukanlah jiwa atau kepribadian yang nyata. Demikianlah seseorang terlahir kembali dan mengembangkan kepribadian yang terkondisi baik oleh karakteristik batin yang terbawa sejak sebelum lahir maupun oleh lingkungan yang baru. Kepribadian akan berubah dan termodifikasi oleh usaha sadar dan faktor-faktor pengkondisi seperti pendidikan, pengaruh orangtua, dan masyarakat. Pada saat kematian, kesadaran ini muncul kembali dalam sel telur baru yang sudah terbuahi.

Proses mati dan lahir kembali ini akan terus berlangsu
 
Back
Top