5 Trend musiman yang pernah ada di Indonesia

spirit

Mod
5-trend-musiman-yang-pernah-ada-di-indonesia.jpg

Berbicara tentang trend musiman yang ada di Indonesia, tentu sebagian dari Anda sudah pernah mengikuti salah satunya. Bahkan ada pula yang selalu mengikuti trend demi menunjukkan eksistensi mereka.

Di Indonesia, banyak trend yang kerap diikuti masyarakat. Bahkan saat mereka harus mengeluarkan rupiah yang tidak sedikit, semua akan dilakukan hanya demi memiliki sebuah trend tersebut. Nah, sekadar mengajak bernostalgia, berikut ini adalah 5 trend musiman yang pernah ada di Indonesia. Apa saja? Simak ulasannya berikut ini.

ikan-lou-han.jpg

1.Ikan Lou Han
Siapa yang tidak tahu dengan ikan yang satu ini? Ya, ikan Lou Han merupakan salah satu jenis ikan yang paling diburu berasal dari Malaysia dan Taiwan. Tidak hanya Indonesia, ikan dengan kepala 'jenong' ini bahkan diburu dari seluruh penjuru dunia.

Dalam bahasa Inggris, ikan ini dijuluki Flowerhorn. Bagi masyarakat Taiwan, 'jenong' di kepala ikan ini dianggap sebagai simbol pembawa keberuntungan. Sementara di Indonesia, Lou Han diburu hanya karena bentuk kepalanya yang unik.

Nilai jual Lou Han mencapai jutaan kala itu. Tergantung dari jenis, warna merahnya, serta bintik hitam di sisinya. Jelas jika jenisnya dapat berpotensi lebih besar, harga semakin tinggi. Harga termahal untuk satu ekor Lou Han pernah mencapai Rp 40 juta satu ekor, yakni jenis Lou Han Golden Base.

tanaman-anthurium.jpg

2.Tanaman Anthurium
Merdeka.com - Anthurium termasuk tanaman dari keluarga Araceae yang memiliki daun indah. Tanaman ini memiliki sekitar 1000 jenis, di antaranya yang paling digemari adalah anthurium Jenmanii, Gelombang Cinta, dan Hookeri.

Beberapa orang menganggap bahwa tanaman ini sangat mewah dan eksklusif. Bagi masyarakat yang tidak menyukai tanaman akan menganggap membeli anthurium dengan harga puluhan jutaan adalah sebuah kebodohan. Namun tidak bagi mereka sang kolektor tanaman hias.

Harga tertinggi untuk tanaman anthurium kala itu mencapai Rp 70 juta! Namun sekarang, hanya dengan uang Rp 10.000-20.000 saja Anda sudah bisa mendapatkan tanaman tersebut.

gelang-power-balance.jpg

3.Gelang Power Balance
Ini yang sempat menjadi bahan pembicaraan tidak hanya di Indonesia, namun juga seluruh dunia. Pada tahun 2010,
trend menggunakan gelang bernama Power Balance yang dianggap memiliki khasiat kesehatan dan membuat pemakainya tidak mudah jatuh. Benarkah?

Nyatanya, Australian Competition and Consumer Commission (ACCC), telah mengungkapkan bahwa khasiat gelang power balance adalah palsu. Gelang tersebut dianggap bisa memberikan keseimbangan, kekuatan dan fleksibilitas yang lebih baik bagi penggunanya dengan menggunakan medan energi alami yang berasal dari tubuh si pemakai. Hal tersebut akibat telah dimasukkannya teknologi frekuensi 7,83Mhz ke dalam sebuah hologram pada gelang tersebut.

Awalnya, gelang ini dipakai oleh para selebriti dan atlet di berbagai negara untuk meningkatkan kemampuannya. Bahkan pesepakbola sekelas Cristiano Ronaldo disebut-sebut juga memakai gelang ini. Bermula dari situ, masyarakat mulai percaya akan khasiat 'ajaib' power balance.

Beredar di pasaran gelang power balance yang katanya asli dibanderol dengan harga Rp 500 ribu! So, Anda pernah tertipu?

lovebird.jpg

4.Lovebird
Lovebird adalah burung yang berukuran kecil sekitar 13-17cm yang memiliki sifat sosial. Delapan dari spesies ini berasal dari Afrika, sementara spesies "burung cinta kepala abu-abu" berasal dari Madagaskar.

Warna serta karakter yang lucu dari burung ini menjadi daya pikat tersendiri. Sejak tahun 2012 lalu, lovebird mulai memasuki Indonesia dan harganya langsung melejit. untuk satu pasang jenis biasa yang sudah pernah bertelur bisa mencapai Rp juta. Yang paling mahal kala itu adalah jenis Lutino Mata Merah. Jika sudah pernah bertelur, harga untuk jenis itu bisa mencapai Rp 25 juta. Fantastis!

Sekarang? Untuk Lutino Mata Merah usia dewasa bisa Anda dapatkan dengan harga mulai Rp 200 ribu saja.

batu-akik.jpg

5.Batu akik
Ini yang menjadi trend dan masih bertahan, yaitu batu akik. Trend ini sebenarnya sudah ada sejak zaman dahulu, hanya saja secara tiba-tiba batu akik langsung serempak diburu oleh banyak orang. Bahkan dari Sabang sampai Merauke.

Jika dulu orang menggunakan batu akik untuk simbol 'bapak-bapak', namun sekarang makna tersebut sudah bergeser. Tidak hanya orang tua, anak muda pun kini ikut berburu. Bahkan kaum hawa juga demam batu akik. Harga batu akik sangat beragam, ada yang murah sekitar Rp 25 ribu, dan ada pula yang menyentuh angka Rp 175 juta, bahkan lebih! Tergantung jenis dan tekstur unik di dalamnya.

Jenis batu yang saat ini paling banyak diburu adalah batu merah delima, lavender, blue safir, giok Aceh, bacan, ruby, dan zamrud. Batu-batu tersebut memiliki corak dan warna berbeda yang memikat para penggemar.

Yang perlu diingat adalah, jangan sampai penikmat batu akik terbawa oleh hal-hal mistis yang membuat hati menjadi syirik.

~merdeka.com
 
Back
Top