Ajaran sesat

Megha

New member
Raden Indonesiaindonesia sudah pada tau belom kabar mengenai penyebaran agama sesat yang ada di daerah gunung bunder, bogor, jawa barat?

Tentu kita yang berumat Muslim gerah dibuatnya, lantaran ada seseorang yang mengaku nabi yang baru dan menganggap diriya lebih baik dari nabi Muhammad saw.Syahadat itu ternyata berbunyi "Asyhadu allailaha illa allah, wa asyhadu anna MAsih al mau ; Rasul allah" yang artinya Adanya nabi/rasul baru sesudah Nabi Muhammad SAW, Belum diwajibkan salat, puasa, haji, zakat. :mad:

Ajaran itu dinamakan Al Qiyadah yang dibawa oleh Ahmad Moshaddeq, yang mengaku dirinya menjadi rasul sejak tanggal 23 juli 2006 setelah dia bertapa di guung bunder bogor selama 40 hari 40 malam.

Agama sesat itupun juga mengajarkan perlunya seorang wanita yang bermasalah dengan suaminya segera menikah lagi, atau ajaran orang yang bekerja harus meninggalkan pekerjaannya demi mempelajari ilmu tersebut. "Udah jelas dong ajaran itu sesat banget!!" :evil:


bener-bener gila tuh Orang!!!!
 
emang tuch orang....ngaku2 jadi nabi setelah nabi muhammad saw....perlu di :smoke: :smoke: :smoke: :smoke: :smoke: |:mad: |:mad:

wss
@ry_ds
 
yang penting hati-hati ajah, jangan sampai kita, keluarga kita atau sahabat2 kita terjerumus oleh kesesatan tersebut.

kalau ada suatu ajaran agama yang menurut kita agak ganjil lebih baik tanyakan pada ulama di sekitar kita
 
Negara Kita Indonesia hanya mengenal 5 Macam Agama sesuai Pancasila dan UUD 45. Tapi ditambah 1 lagi waktu eranya Presiden kita GUS DUR Khonghucu menjadi 6. Pasal 29 ayat 2 UUD 45 tercantum. Negara menjamin Kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk beribadat dan memeluk agama dan kepercayaannya masing-masing. Negara tidak bisa mencampuri kepercayaan individu. Persoalan timbul karena Salah satu Agama kita Islam yg udah SAH dunia Akhirat di utak-atik dan ditambahkan lagi, nanti Imam Mahdinya dari Indonesia. Menurutku bikin aja Agama Baru jangan nebeng Agama lainnya, Tapi di Indonesia yg SAH cuma 6 Agama. Sebaliknya Aliran sesat tersebut sidah di Doktrinasi oleh kepercayaannya, sebaliknya mereka menganggap diluar Kepercayaan mereka adalah sesat.Tapi bila sudah meresahkan masyarakat Negara kita adalah Negara Hukum. Dan mereka juga adalah warga negara sama seperti kita berhak mendapat perlindungan hukum. Jadi Negara berhak melindungi setiap Warganya tanpa mencampuri kepercayaan masing2 kalo sudah meresahkan masyarakat hukum dunia yg berlaku. Persoalan yang terjadi juga dalam Kitab KUHP / Kitab UU Hukum Acara Pidana belum jelas mengatur apakah seseorang Boleh buat Agama baru, karena yang dikenai Pasal ya Penghinaan terhadap Agama tertentu atau aliran sesat.Persoalan yang menghukum mereka di Akhirat serahkan saja sama Tuhan. sekian pendapatku ada lagi yang mau menambahkannya...
 
Last edited:
Tambahan ni. inilah permasalahan UU kita sesuai isinya jelaskan Negara Menjamin Kemerdekaan buat pemeluk Kepercayaannya. Disini tidak dijelaskan secara detail berarti Aliran yg menyimpang juga boleh di Jamin kebebasan oleh negara. kejadian 2 thn lalu Pemimpin Aliran sesat Tahta Suci Lia Eden yg mengangkat Utusan malaikat Jibril dan ke 12 Rasulnya. Waktu itu berlokasi di Jln Bungur Senen Jakarta Pusat Ia mengangkat dirinya Imam Mahdi Lia Eden. katanya yang bisa menghakimi bukan Pengadilan Dunia tapi Akherat. Lagi2 pasal yang menjeratnya hanya Penghinaan terhadap Agama ISLAM padahal bikin agama baru Lia Eden bukan Lia Edan tuh dan dihukum 2 thn penjara dan di isolasi juga jangan orang2 yang di penjara mengikuti aliran sesatnya Buat aku sih bukan membela Aliran sesat tapi Hak tiap orang Mempercayai sesuai kepercayaannya itu soal menyimpang atau tidak serahkan saja sama ALLAH SWT sekian
 
Last edited:
Bila Aliran sesat sudah mendarah daging dalam suatu desa atau masyarakat, apakah ini kurangnya pembinaan, atau maaf Pak Ustad, Tokoh mayarakat, pemuka Agama sudah tak disegani lagi, atau kurangnya sarana ibadah apalagi di Desa sangat jauh harus berjalan kaki.Disamping itu ada salah satu Tokoh idola baru muncul yang di segani masyarakat menjadikannya sebagai Hero. Atau juga kebosanan dari anggota masyarakat yang ingin perubahan secara cepat. Bisa juga kurangnya pemahaman tentang isi dari ayat2 Suci Alquran, kebanyakan mentafsirkan sehingga merasa tidak ada yang membatasi,kurangnya Pondok Pesantren yang ada di desa tersebut. Moga2 Pak Ustad mendengar ni thanks masukan dari saya
 
Last edited:
Tambahan ni. inilah permasalahan UU kita sesuai isinya jelaskan Negara Menjamin Kemerdekaan buat pemeluk Kepercayaannya. Disini tidak dijelaskan secara detail berarti Aliran yg menyimpang juga boleh di Jamin kebebasan oleh negara. kejadian 2 thn lalu Pemimpin Aliran sesat Tahta Suci Lia Eden yg mengangkat Utusan malaikat Jibril dan ke 12 Rasulnya. Waktu itu berlokasi di Jln Bungur Senen Jakarta Pusat Ia mengangkat dirinya Imam Mahdi Lia Eden. katanya yang bisa menghakimi bukan Pengadilan Dunia tapi Akherat. Lagi2 pasal yang menjeratnya hanya Penghinaan terhadap Agama ISLAM padahal bikin agama baru Lia Eden bukan Lia Edan tuh dan dihukum 2 thn penjara dan di isolasi juga jangan orang2 yang di penjara mengikuti aliran sesatnya Buat aku sih bukan membela Aliran sesat tapi Hak tiap orang Mempercayai sesuai kepercayaannya itu soal menyimpang atau tidak serahkan saja sama ALLAH SWT sekian


Sebenarnya kalau bikin agama baru, pemerintah akan menjamin kepercayaan tersebut, dengan catatan:
1. tidak berkaitan dengan agama yang sudah ada
2. Tidak menimbulkan keresahan masyarakat
3. Tidak menyimpang dari norma2 negara dan masyarakat
 
Ya bisa juga kalo umatnya udah banyak bisa daftarin ke Departemen Agama, ntar orang2 DPR yang campur lagi , mesti melalui mereka.baru ke Departemen Agama. Padahal di pasal 29 UUD 45 tidak tercantum harus 5, 6 Agama.
 
Last edited:
Ah kalo menurutku sih itu karena banyak orang islam di indonesia itu kurang memahami akan kitab sucinya yaitu al Qur an dan al Hadistnya. selama ini yang mereka baca malah buku buku karangan misalnya keluaran gra***** yang di tulis oleh tokoh / ustadz terkenal. padahal pegangan kita itu kan 2 kitab tadi , meskipun buku karangan tadi juga diambil dari sumber 2kitab tadi tapi kita kenapa nggak belajar langsung dari sumbernya aja kita kaji dari halaman pertama bab pertama jilid pertama sampai akhir nah bila sudah seperti itu berarti kita mengambil ilmu dari sumbernya kalo kata aqua bukan sembarang murni he he he he .
kembali ke aliran sesat nah karena kurangnya ilmu tadi maka banyak masyarakat yang di bodohin sama orang yang bisa memberikan alasan alasan yang kelihatanya benar menurut ilmu dunia tapi salah menurut ilmu agama. maka dari itu islam jangan hanya di KTP saja jangan hanya sholat wajib puasa atau yang standard saja. coba gali yang lebih jauh tentang yang lain pasti akan bermanfaat banyak.
meskipun menurut saya yang melakukan sholat itu baik yang jelek adalah yang tidak sholat tapi seyogyanya kita sebagai umat muslim ya tahulah apa isi tuntunan kita, kita disuruh ngapain kita tahu dan ada dasarnya jangan hanya ikut ikutan misalkan kita wudhu seperti ini karena bapak kita wudhunya seperti ini tapi wudhu kita seperti ini karena rosul itu memberikan contoh lewat riwayat hadist seperti ini.
mudah mudahan keluarga kita teman dan saudara kita jangan sampai terbawa aliran sesat.
Selamat Hari Raya Idul Fitri, Taqabalalallahu minna wa minkum.
 
Emang betul masalahnya tiap daerah punya Adat istiadat yang berbeda contoh di Makassar ada Aliran An-Nidsa Idul Fitrinya hari kamis Ustad dan para Santrinya rambutnya di cat kekuning2an pakaian hitam dengan topi kerucut tapi masyarakat sekitar dan Tokoh masyarakat tetap setuju karena tidak mengganggu ketertiban sesama Muslim. Alasan mereka tetap percaya pada Allah swt dan Nabi Muhammad. Masalah yang terjadi Departemen Agama tak bisa menertibkan, karena begitu luasnya wilayah Indonesia. Mungkin juga kekurangan Ustad dari Departemen Agama. Kebiasaan itu memjadi Adat dan berkembang menjadi Kebudayaan. Kadang2 Adat istiadat itu yang melekat pada Agama. sekian masukan dari saya ada lagi yg mau menambahkan?
 
Last edited:
Maaf ya para Ustad ni mereka juga khan manusia, masih banyaknya Ustad kita cari nafkah di kota, apalagi ke ibukota Jakarta, aku nggak bilang Ustad Jefri nih. Bukankah di pedalaman pelosok Desa masih banyak dibutuhkan? Indonesia mempunyai 16.700 lebih pulau. ada 17.000 Desa tertinggal. Sedangkan dari MUI Majelis Ulama Indonesia tak sanggup untuk mengirimkan Ustad2nya disamping biaya yang besar, dan ada berapa Puluh ribu yang harus dikirim. Ada juga di pedalaman Sulawesi Utara mereka tidak mau Ustadnya dari Jawa, pusat. Semua itu tak bisa dipantau begitu Luasnya Kepulauan Indonesia. Apakah adat itu Dosa dan Harus dihilangkan? Karena Adat istiadat itu sangat sulit dipisahkan dari Agama. Belum lagi ada yang buta huruf apalagi baca Alquran. Dari jamannya Kyaii BUYA HAMKA ketua MUI thn 70 an pernah mengusulkan sebaiknya para Ustad turun ke Desa2 terpencil tunda dululah ke Kota. Juga permasalahan perbedaan pendapat mengenai banyaknya Aliran yg ada. ini juga bukan tanggung jawab para Ustad tapi Warga Muslim Indonesia
 
Last edited:
Kalo aku sih nggak mau banyak Komentar Agama itu memberi batasan2 juga tapi hidup itu punya Pilihan2 kok. Entah sesat atau tidak Tuhan aja yang tau.
 
Last edited:
Kalau mau mencari siapa yang salah, kita sendiri juga ikut bersalah.

apa yang sudah kita lakukan untuk mencegah kesesatan-kesesatan yang ada di sekitar kita?????>:##
 
Yang Jelas begini saja "Yang harus diperbaiki itu saya bukan anda" jadi untuk mencegah kesesatan mari dimulai dari diri kita sendiri
 
Emang betul mulai dari diri sendiri. Lia Aminudin atau Lia Eden asal dari Makassar sebelumnya tuh Pengusaha Sukses di bidang Tanaman hias dan sangat pintar banyak teman terutama dari Alumni IAIN Jakarta. nggak usah disebutkan namanya yg jadi tangan kanannya di Sekte Salamullah atau Tahta Suci Kerajaan / Lia Eden. Orangnya suka dermawan sosial yang sangat tinggi sehingga dirumahnya tuh di Jln Bungur banyak yg ngumpul. Bagaimana tidak orang yg lagi kesusahan, anak sakit, kontrakan belum dibayar dll tuh semua minta pertolongan ibu Lia, katanya saya datang ke Ustad, Pak haji kebanyakan cuma ngasih nasehat Ceramah lho saya butuh materi. dan ibu Lia yang bisa semuanya. pada awalnya biasa aja, karena tak bisa membalas jasa ibu Lia apa saja yg ibu Lia kerjakan dituruti. Disinilah letaknya mencari umat dengan materi. Buat semuanya kita jangan menyalahkan mereka yg lagi kesusahan dengan terpaksa mengikuti aliran sesat informasi ini diceritakan teman saya yang menetap tak jauh dari kediaman ibu Lia . ada kok CD nya tapi sekarang rumahnya yg besar sudah disegel Polisi atas anjuran MUI nggak tau kalo yg di puncak masih ada. Kalo pak Ustad berkhotbah emang enak teori nyatanya Praktek tak segampang apa yang di harapkan mereka juga butuh materi selain Berdoa sekian dari saya
 
Aliran Sesat Al-Qiyadah Al-Islamiyah yg di pimpin Ahmad Mushaddaq cepat sekali berkembang pesat mereka bikin acara Halal-bhalal di Jakarta barat di hadiri 500 lebih. Ia mengangkat dirinya Rasull Allah dengan nama Almasih Al- Mawud.,waduh bawa2 nama Almasih ntar Orang Kristen bisa marah Tuhannya Isa Almasih kebawa nama Almasih. Sholat hanya di malam hari Kata Pengikutnya Sorgamu ya sorgamu tetapi Sorgaku ya sorgaku MUI sudah melarang tetapi yg berhak Kejaksaan Agung belum ada keputusan karena minta persetujuan Presiden lagi. kata Kapolda Metro Jaya pasal yg dikena 1564 KUHp Penodaan terhadap Agama sehingga terjadi Permusuhan. Tapi baru 2 Pengikut yg di tahan Polisi kedapatan menyebarkan Poster, selebaran dan sms. Tugas berat buat MUI. sumber Harian kompas
 
Last edited:
Emang Sorga itu Banyak?? atau udah Penuh, atau sempit. kata Pengikutnya Sorgamu sorgamu dan Sorgaku ya sorgaku. Sorry aku berbicara masih lingkungan disini bukan Agama lain nih. meooong
 
Kucing garong pikiranmu sempit emang ada lagi Sorga? Sorga ada dibawah telapak kaki ibu Kemarin Lia Eden Pemimpin aliran sesat Salamullah dibebaskan dari penjara yg mendekam 2 thn katanya tetap akan menjalankan misinya sesuai Wayu yang diterima ehe emang benar2 edan tuh
 
Belum tuntasnya kasus Aqiyadah dan sudah bebasnya Lia Eden muncul lagi aliran sesat Alquran suci salah satu korbannya Yeni dari bekasi sempat menghilang beberapa hari untuk menjadi anggota diminta Rp 600 rb. tak mengakui Hadits, Haji, Puasa dll. Setelah kembali kerumah orang tuanya Pola pikir dan tingkahnya jadi tak normal. Ada juga yanto dari Bandung yang belum pulang saat ini polisi mengejar siapa sih pemimpinnya?
 
Back
Top