Pertumbuhan Divisi Mi Instan Topang Kinerja INDF, Laju Sahamnya Dalam Konsolidasi Sempit

adidananto

New member
indofood3-700x357.jpg



Sepanjang tahun 2014, emiten minyak PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) berhasil membukukan laba bersih Rp810 miliar atau alami kenaikan 24,9% dibandingkan dengan setahun sebelumnya yang mencapai Rp648,2 miliar. Kenaikan kinerja bottom line dari AKRA ditopang oleh kenaikan pendapatan yang menjadi Rp22,46 triliun atau tumbuh dibandingkan dengan setahun sebelumnya yang mencapai Rp22,33 triliun.

Sementara pada pos beban pokok penjualan dan pendapatan AKRA pada tahun lalu turun tipis menjadi Rp20,73 triliun dari Rp20,97 triliun. Sehingga, laba kotor perseroan meningkat menjadi Rp1,73 triliun dari Rp1,36 triliun pada 2013. Raihan laba usaha juga melonjak menjadi Rp1,06 triliun pada tahun lalu dari Rp767,58 miliar pada 2013 silam. Laba tahun berjalan mencapai Rp790,56 miliar, lebih tinggi dari setahun sebelumnya Rp615,62 miliar.

Adapun dengan adanya peningkatan dari laba AKRA, maka terdapat peningkatan laba bersih per saham dasar menjadi Rp207,79 pada 2014 dari setahun sebelumnya Rp167,35 Sementara pada posisi keuangan, hingga 31 Desember 2014, total aset AKRA mencapai Rp14,79 triliun, naik tipis dari setahun sebelumnya Rp14,63 triliun. Liabilitas mencapai Rp8,83 triliun lebih rendah dari Rp9,26 triliun dan ekuitas Rp5,96 triliun dari Rp5,36 triliun.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Jumat (20/3/15) saham AKRA dibuka pada level 5,000 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 4,955 dan bergerak dalam kisaran 4,990 – 5,000 dengan volume perdagangan saham AKRA mencapai 308,600 lot saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham AKRA sejak awal bulan Januari terlihat terus mengalami penguatan dalam usaha menjaga tren positif setelaj mendapatkan tumpuan rebound pada awal Januari, terpantau indikator MA sudah bergerak naik dan pola White Marubozu menembus Upper Bolinger Band. Selain itu indikator Stochastic mulai bergerak ke area jenuh beli setelah sebelumnya berada pada area tengah.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang juga bergerak naik yang menunjukan pergerakan AKRA dalam potensi pertahankan penguatan terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju AKRA masih akan mengejar level resistance dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan AKRA. Rekomendasai Maintained Buy pada target level resistance di level Rp5200 hingga target support di level Rp4550.



Sumber
 
Back
Top