Penggunaan parasetamol dosis tinggi berbahaya bagi kesehatan

Kalina

Moderator
Merdeka.com - Sekarang ini, banyak obat-obatan yang dulunya harus memakai resep dokter, kini dijual bebas di apotek. Bahkan obat-obatan dengan jenis analgesic atau juga acetaminophen juga dapat ditemui di mana saja.

Namun ternyata, parasetamol yang tergolong dalam kategori analgesic, menurut penelitian justru akan menjadi berbahaya bagi penggunanya apabila digunakan secara terus menerus dalam jangka panjang.

Seperti yang dikutip dari Passeportsante.net, sebuah penelitian yang hasilnya telah dipublikasikan di Annals of the Rheumatic Diseases, mengungkapkan bahwa penggunaan parasetamol dalam jangka panjang akan berpotensi bahaya bagi kesehatan.

Dalam penelitian itu, para peneliti mengamati hubungan antara dosis penggunaan obat parasetamol dengan peningkatan mortalitas, gangguan kardiovaskular, masalah pada usus pencernaan dan ginjal.

Dari penelitian tersebut, ketika seseorang menggunakan parasetamol dalam dosis besar dan jangka waktu yang lama, risiko kematian meningkat dari 0,95-1,63. Hal itu disebabkan karena efek dari penggunaan parasetamol dalam jumlah banyak dan lama, maka bagian kardiovaskular dan sistem pencernaan akan terganggu. Selain itu, tingkat filtrasi darah oleh glomerulus ginjalnya juga mengalami penurunan.

Untuk itu, disarankan apabila harus menggunakan parasetamol, penggunaannya maksimal adalah 3 gram per hari (4 gram untuk kondisi khusus), akan tetapi pemakaiannya tidak boleh melebihi 6 hari.
 
Back
Top