bukansensasi
New member
Centroone.com - Gitaris Slank, Abdee Negara mencoba terlihat baik saat jumpa pers kondisi kesehatannya, Minggu (22/3), di Gang Potlot Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Untuk bertahan demi kesehatannya, Abdee mengaku harus rutin menjalani cuci darah seminggu dua kali. Hal itu ia lakukan, karena kondisi ginjalnya yang kurang berfungsi dengan baik.
"Seminggu dua kali ke klinik untuk cuci darah. Satu kali cuci darah lima jam," ucap Abdee.
Menurut Abdee, proses inilah yang membuat dirinya harus vakum untuk sementara waktu bersama Slank. Tenaganya lumayan terkuras untuk proses cuci darah yang ia lakoni setiap minggunya.
"Habis cuci (darah) jadi lemas dan pusing. Jadi, seminggu paling dua hari saya merasa fit," tutur Abdee.
Abdee pun mengungkapkan, jika ia sudah sekuat tenaga untuk mencoba memulihkan kesehatannya seperti semula. Abdee bahkan sedang berpikir untuk menyembuhkan penyakitnya melalui proses transplantasi ginjal melalui donor.
"Butuh observasi dulu, si pendonor dicek dulu apakah cocok atau nggak. Itu dilakukan tiga sampai empat bulan sebelum transplantasi," urai Abdee.
Abdee kembali menuturkan, jika dirinya mengalami gagal ginjal tepatnya sejak empat tahun lalu. Ia pun terus berusaha untuk menjaga kesehatannya bisa pulih kembali. Sementara pentolan Slank, Bimbim mengatakan, bila sebenarnya sudah ada 'Slankers' (penggemar Slank) yang ingin mendonorkan ginjalnya untuk Abdee secara gratis.
"Beberapa 'Slankers' dan keluarga juga bersedia mendonorkan ginjalnya. Saya nggak sangka ada perhatian dari 'Slankers'," sambung Bimbim di lokasi yang sama.
Tak hanya dari kalangan 'Slankers', ibu Bimbim, Bunda Iffet juga menyatakan kesanggupannya untuk memberikan ginjalnya pada Abdee.
"Walau sudah tua, tapi ginjal Bunda masih bagus. Tapi, nggak bisa - yang paling bagus itu 18 tahun," ujar Bimbim lagi.
Tapi menurut Abdee, tak sembarang donor ginjal bisa ia lalui. Sebab, ia harus melewati beberapa tahapan observasi di laboratorium. Tahapan utama adalah, si pendonor harus dicek terlebih dulu - apakah cocok atau tidak untuk dijalani Abdee.
Melihat kondisi Abdee sekarang ini, personel Slank yang lainnya pun mencoba memberikan dukungan untuk sang gitaris berupa doa cepat sembuh dan komunikasi yang baik selama Abdee menjalani perawatan.
"Ini ujian dari Allah. Cuma doa yang bisa dilakukan dari empat tahun yang lalu," pungkas Bunda Iffet di lokasi yang sama.
Untuk bertahan demi kesehatannya, Abdee mengaku harus rutin menjalani cuci darah seminggu dua kali. Hal itu ia lakukan, karena kondisi ginjalnya yang kurang berfungsi dengan baik.
"Seminggu dua kali ke klinik untuk cuci darah. Satu kali cuci darah lima jam," ucap Abdee.
Menurut Abdee, proses inilah yang membuat dirinya harus vakum untuk sementara waktu bersama Slank. Tenaganya lumayan terkuras untuk proses cuci darah yang ia lakoni setiap minggunya.
"Habis cuci (darah) jadi lemas dan pusing. Jadi, seminggu paling dua hari saya merasa fit," tutur Abdee.
Abdee pun mengungkapkan, jika ia sudah sekuat tenaga untuk mencoba memulihkan kesehatannya seperti semula. Abdee bahkan sedang berpikir untuk menyembuhkan penyakitnya melalui proses transplantasi ginjal melalui donor.
"Butuh observasi dulu, si pendonor dicek dulu apakah cocok atau nggak. Itu dilakukan tiga sampai empat bulan sebelum transplantasi," urai Abdee.
Abdee kembali menuturkan, jika dirinya mengalami gagal ginjal tepatnya sejak empat tahun lalu. Ia pun terus berusaha untuk menjaga kesehatannya bisa pulih kembali. Sementara pentolan Slank, Bimbim mengatakan, bila sebenarnya sudah ada 'Slankers' (penggemar Slank) yang ingin mendonorkan ginjalnya untuk Abdee secara gratis.
"Beberapa 'Slankers' dan keluarga juga bersedia mendonorkan ginjalnya. Saya nggak sangka ada perhatian dari 'Slankers'," sambung Bimbim di lokasi yang sama.
Tak hanya dari kalangan 'Slankers', ibu Bimbim, Bunda Iffet juga menyatakan kesanggupannya untuk memberikan ginjalnya pada Abdee.
"Walau sudah tua, tapi ginjal Bunda masih bagus. Tapi, nggak bisa - yang paling bagus itu 18 tahun," ujar Bimbim lagi.
Tapi menurut Abdee, tak sembarang donor ginjal bisa ia lalui. Sebab, ia harus melewati beberapa tahapan observasi di laboratorium. Tahapan utama adalah, si pendonor harus dicek terlebih dulu - apakah cocok atau tidak untuk dijalani Abdee.
Melihat kondisi Abdee sekarang ini, personel Slank yang lainnya pun mencoba memberikan dukungan untuk sang gitaris berupa doa cepat sembuh dan komunikasi yang baik selama Abdee menjalani perawatan.
"Ini ujian dari Allah. Cuma doa yang bisa dilakukan dari empat tahun yang lalu," pungkas Bunda Iffet di lokasi yang sama.
