Kopi Arabika dan Robusta Tergerus Mundur Abaikan Sentimen Positif Penurunan Dollar AS

adidananto

New member
kopi-robusta.jpg



Harga kopi arabika di bursa ICE Futures New York mengalami penutupan di teritori negatif Rabu dini hari tadi (25/3). Harga kopi arabika melempem meskipun nilai tukar dollar yang melemah menjadikan komoditas ini lebih berdaya saing karena harganya bagi pembeli luar negeri menjadi relatif lebih murah.

Kondisi fundamental di pasar kopi global menjadi penyebab lesunya harga. Saat ini permintaan masih mengkhawatirkan terutama dari kawasan Eropa. Kekhawatiran bahwa Yunani tidak bisa mendapatkan dana bantuan yang dibutuhkannya sehingga akan memaksa negara tersebut bangkrut membuat para pelaku pasar menahan aksi beli di pasar komoditas.

Pada akhir perdagangan Rabu dini hari harga kopi arabika alami penurunan tajam. Harga kopi arabika untuk kontrak pengiriman bulan Mei yang merupakan kontrak paling aktif tersebut ditutup melemah signifikan sebesar 4,60 sen atau setara dengan 3,17 persen pada posisi 1,4055 dollar per pon.

Harga kopi robusta berjangka di bursa Liffe London juga berakhir di zona merah mengabaikan kenaikan yang sempat terjadi pada perdagangan sebelumnya. Harga kopi robusta kontrak Mei turun signifikan sebesar 20 dollar atau 1,09 persen dan ditutup pada posisi 1.818 dollar per ton.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi melanjutkan penurunan. Kondisi teknikal di pasar kopi arabika dan robusta masih menunjukkan kemungkinan penurunan harga lanjutan.

Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level support di posisi 1,3385 dollar dan 1,3000 dollar. Sedangkan level resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan ada pada 1,4555 dollar dan 1,5195 dollar.



Sumber http://commodity-academy.co.id/2015/03/25/kopi-arabika-dan-robusta-tergerus-mundur-abaikan-sentimen-positif-penurunan-dollar-as/
 
Back
Top