Konflik di Yaman Lajukan Harga Minyak Mentah

adidananto

New member
yaman-700x357.jpg



Harga minyak mentah di bursa komoditas Amerika Serikat pada akhir perdagangan Kamis dini hari tadi kembali melejit kencang (26/3). Kinerja positif pergerkan harga minyak mentah tersebut bahkan terjadi hingga sesi perdagangan di Asia. Melemahnya dollar dan kekhawatiran gangguan pasokan akibat konflik di Yaman menjadi faktor yang melejitkan harga komoditas.

Harga minyak mentah WTI dan Brent bergerak naik tajam hingga sesi perdagangan Kamis pagi. Pada penutupan perdagangan dini hari tadi harga terangkat oleh melemahnya nilai tukar dollar. Data pesanan barang durable di Amerika Serikat mengecewakan pada bulan Februari lalu. Ini merupakan indikasi bahwa ekonomi di negara tersebut belum sebaik yang digadang-gadang. Dengan demikian potensi kenaikan suku bunga acuan yang diperkirakan akan terjadi Juni bisa diundur menjadi September.

Sementara itu adanya konflik politik di Yaman menimbulkan kekhawatiran mengenai keamanan pengiriman minyak mentah dari Timur Tengah. Analis khawatir akan pecah perang di Yaman. Konflik bisa membesar jika Arab Saudi dan Iran ikut terseret dalam kisruh yang terjadi.

Harga minyak mentah berjangka jenis WTI untuk kontrak Mei yang merupakan kontrak paling aktif saat ini ditutup masih di zona hijau. Harga minyak mentah tersebut menguat sebesar 3,6 persen dan berakhir pada posisi 49,21 dollar per barel. Hari ini harga minyak mentah tampak makin melesat kencang dan sudah berada pada posisi 49,59 dollar yang merupakan posisi paling tinggi sejak tanggal 10 Maret.

Adapun harga minyak metnah Brent pada penutupan perdagangan malam tadi juga ikutan alami peningkatan mantap. Harga minyak mentah Brent kontrak Mei terangkat sebesar 1,20 dollar pada posisi 56,31 dollar per barel.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah jenis WTI kontrak paling aktif pada perdagangan hari ini akan kembali mengalami peningkatan mengesankan. Secara teknikal rally harga minyak saat ini sudah didukung dalam kondisi bullish yang kuat. Tampaknya dukungan untuk rally ini akan solid.

Untuk perdagangan hari ini harga minyak mentah WTI kontrak April diperkirakan akan mengalami level resistance di 51,00 dollar. Resistance selanjutnya ada di 53,00 dollar. Jika terjadi pergerakan retreat sehingga harga melemah support akan ditemui pada posisi 48,00 dollar dan 46,00 dollar.



Sumber http://commodity-academy.co.id/2015/03/26/konflik-di-yaman-lajukan-harga-minyak-mentah/
 
Back
Top