adidananto
New member
Pada perdagangan di bursa komoditas Tokyo Rabu pagi ini harga karet berjangka terpantau mengalami kenaikan yang masih cukup baik (26/3). Dollar AS yang makin terinjak seharusnya memberikan dorongan yang negative karena yen yang menguat menurunkan minat para investor untuk membeli asset dan komoditas dalam yen.
Akan tetapi sentiment negative berupa menguatnya nilai tukar yen tidak membuat kinerja karet yang menguat terganggu. Harga rebound setelah ditutup di teritori negative pada perdagangan Rabu sore. Dukungan kenaikan harga minyak mentah menjadi penyebab kenaikan harga komoditas di bursa Jepang tersebut.
Harga minyak mentah terangkat menguat dan mencapai posisi tertinggi dalam 5 minggu belakangan pada perdagangan hari ini. Capaian harga minyak tersebut disebabkan oleh kekhawatiran mengenai potensi gangguan pasokan akibat konflik yang terjadi di Yaman.
Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling aktif yaitu untuk kontrak September yang sudah menggantikan kontrak Agustus hari ini tampak bergerak menguat seiring dengan kenaikan kontrak-kontrak lainnya. Harga karet alami untuk kontrak tersebut menguat sebesar 0,70 yen atau setara dengan 0,33 persen dan berada di posisi 214,50 yen per kilogram.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet Tocom pada perdagangan hari ini berpotensi untuk meanjutkan kenaikan. Lonjakan harga minyak mentah menjadi faktor fundamental yang kokoh untuk mendukung kinerja harga karet.
Untuk perdagangan hari ini harga karet Tocom diperkirakan akan menemui resistance di posisi 217,00 yen. Resistance selanjutnya ada di 220,00 yen. Sementara itu harga akan menemui support di posisi 211,00 yen dan 208,00 yen.
Sumber http://commodity-academy.co.id/2015/03/26/harga-karet-tocom-menguat-didukung-lompatan-harga-minyak/