“Kelinci Ajaib” dari China Terancam Punah

Status
Not open for further replies.

rianyan

New member
SEORANG ilmuwan dari Xinjiang Institute for Ecology and Geography, Li Weidong telah menjalani misi selama lebih dari 30 tahun untuk mendokumentasikan dan melindungi hewan yang terancam punah yakni Pika, kelinci misterius yang hanya tinggal di Pegunungan Tianshan di barat laut China. Di media sosial pika ini biasa dipanggil dengan sebutan “kelinci ajaib.”

Saat ini keberadaanya kurang dari 1.000 ekor, lebih sedikit daripada panda. Li pertama kali melihat "kelinci ajaib" ini pada tahun 1983.
Dia ingat pertemuan pertamanya dengan jelas. "Saya telah mendaki gunung selama empat jam, dan hanya mengatur napas, ketika tiba-tiba, aku melihat bayangan makhluk kecil berjalan."

"Saya duduk di samping batu, dan tiba-tiba dua telinga kelinci muncul dari celah salah satu batu. Binatang kecil itu menatap saya, berkedip pada saya. Saya pikir itu adalah makhluk yang paling indah dan aneh yang saya pernah dilihat. Saya tidak percaya pada mata saya. " ucapnya seperti diberitakan BBC.

Pada saat itu Li bekerja di penanganan pencegahan penyakit, bukan untuk menemukan spesies baru. Ada berbagai macam pika, seperti kaki pendek dan telinga bulat. Tetapi tidak seperti pika lainnya, yang Li lihat memiliki tiga garis-garis cokelat yang berbeda di dahi dan di lehernya.

Setelah tiga tahun penelitian, Li dan timnya memberi nama makhluk kecil itu Ili Pika. Nama tersebut diambil dari nama tempat penemuannya yakni di Ili Prefektur di ujung barat provinsi Xinjiang China.

cahaya.co
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top