Inilah Latihan Fisik yang Aman Bagi Penderita Parkinson

Kalina

Moderator
Suara.com - Parkinson merupakan penyakit degeneratif yang biasanya menyerang para lanjut usia (lansia). Meski demikian, tak menutup kemungkinan usai muda juga bisa terkena penyakit ini.

"Faktor risiko memang belum jelas. Ada parkinson keturunan tapi angkanya dibawah 5 persen. Kalau terjadi di usia muda bisa jadi karena faktor genetik," jelas dr Made Agus M. Inggas, MD dari Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk, belum lama ini.

Salah satu tanda yang harus diwaspadai parkinson, kata dia, tubuh tiba-tiba gemetar atau tremor padahal sedang tidak melakukan aktivitas apapun.Penyakit ini, lanjut Made Agus, bila diketahui lebih dini, maka pasien cukup menjalani proses pengobatan dan peluang kesembuhan pun meningkat.

Selain mengonsumsi obat-obatan dan diet sehat, pasien parkinson, menurut dr Frandy Susatia, Sp.BS dari Rumah Sakit (RS) Siloam Hospitals Kebon Jeruk, juga harus rutin melakukan latihan fisik ringan.

Latihan fisik ini, lanjut dia, memungkinkan otak untuk menggunakan dopamin lebih efektif. Hal ini juga membantu pasien meningkatkan koordinasi motorik, keseimbangan, gaya berjalan dan mengendalikan tremor (gemetar).

"Pasien parkinson harus olahraga secara konsisten dan seintensif yang Anda bisa, sebaiknya tiga sampai empat kali seminggu selama satu jam," terangnya.

Lebih lanjut Frandy mengatakan bahwa jenis latihan fisik yang aman dilakukan penderita Parkinson, adalah treadmill atau bersepeda, tai chi dan yoga, yang dapat membantu keseimbangan.

“Tidak usah yang berat-berat, cukup melakukan aktifitas fisik yang ringan seperti jalan kaki. Atau yang paling bagus itu melakukan senam tai chi untuk membantu keseimbangan,” tutupnya.
 
“Tidak usah yang berat-berat, cukup melakukan aktifitas fisik yang ringan seperti jalan kaki. Atau yang paling bagus itu melakukan senam tai chi untuk membantu keseimbangan,” tutupnya.

Senam tai chi yah, kalo latihan pernapasan juga boleh...?
 
Back
Top