Petinggi SCTV Akui Bos Sentul City Minta Diamankan

bukansensasi

New member
Centroone.com - Wakil Presiden Komisaris di PT Surya Citra Media (SCTV) Tb, Suryani Zaini mengakui jika Bos PT Sentul City, Kwee Cahyadi Kumala alias Swie Teng pernah meminta Direktur PT Briliant Perdana Sakti (BPS), Suwito untuk tidak menyeretnya dalam kasus dugaan suap kepada mantan Bupati Bogor, Rachmat Yasin terkait alih fungsi lahan hutan di Bogor.

Permintaan itu mengemuka pasca Yohan Yap, perwakilan PT Bukit Jonggol Asri (BJA) yang juga salah satu anak perusahaan PT Sentul City ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Cahyadi bahkan meminta Suwito tidak menyebut namanya. Hal itu disampaikan Cahyadi pada pertemuan di Istana Kana, Cikini, Menteng pada 1 Juni 2014. Dalam pertemuan yang juga dihadiri Sherley Tjung dan Dian Purwheny. "Swie Teng bilang gini pokoknya lw jangan sebut-sebut nama gw," kata Suryani saat bersaksi dalam sidang lanjutan terdakwa Cahyadi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (1/4/2015).

Suryani saat itu diminta menantu Cahyadi yang bernama Steven untuk dikenalkan dengan Direktur BPS Suwito. Menurut Steven, kata Suryani, PT BPS merupakan milik Haryadi Kumala alias Asie. "Steven menyatakan coba ketemu direkturnya. Direkturya mungkin bisa menerangkan ini PT sebetulnya PT-nya Asie," terang Suryani.

Suryani memang saat itu hanya mengetahui perusahaan tersebut menerbitkan cek yang didakwakan Jaksa KPK. Dimana uang pencairan cek tersebut untuk diberikan ke Yasin. Cahyadi, kata Suryani, mengaku tidak mengenal Suwito. Dalam dakwaan Jaksa KPK dipaparkan, uang untuk diberikan ke Rachmat Yasin berasal dari PT BPS yang merupakan milik Cahyadi. Jaksa menyebut pengeluaran uang Rp 4 miliar atas sepengetahuan dan persetujuan Cahyadi. "Waktu saya masuk Pak Swie Teng udah bilang nggak kenal, gw nggak pernah kenal orang ini. Nggak kenal dengan direktur (Suwito) yang dikenalkan sama saya," tutur dia.

Dalam kesaksiannya, Suryani mengklaim dalam pertemuan itu tidak ada simulasi pertanyaan terkait perkara Yohan Yap. "Tidak ada, pertanyaan seperti itu pajak dan lain-lain yang saya tanya ke dia. Lalu akhirnya dia (Suwito) agak takut," tandas Suryani.



 
Back
Top