Gawat, Indonesia Termasuk Negara Darurat Gizi

Kalina

Moderator
Suara.com - Direktur Bina Gizi, Kementerian Kesehatan, Doddy Izwardy, menegaskan bahwa Indonesia saat ini masuk dalam zona darurat gizi.

"Dari 117 negera di dunia, Indonesia masuk dalam darurat gizi dengan tiga dampak yang ditimbulkannya pada tumbuh kembang anak," katanya di Makassar, Sabtu (4/4/2015).

Ketiga dampak yang ditimbulkan darurat gizi adalah anak mengalami "stunting" (tinggi badan tidak sesuai dengan usia atau bertubuh pendek), berbadan kurus yang memicu gizi buruk dan berbadan gemuk yang memicu obesitas.

Sementara untuk perbaikan generasi dalam mencegah terjadinya "stunting", lanjut dia, dibutuhkan waktu sekitar 100 tahun, sehingga sudah saatnya perbaikan gizi itu dimulai dari sekarang.

Berdasarkan data Global Utusan Report yang dilaporkan ke Bappenas diketahui, jumlah bayi dan balita yang mengalami "stunting" (bertubuh pendek) di Indonesia mencapai 8,8 juta jiwa dari sekitar 45 juta jiwa total balita.

Dalam upaya mengatasi permasalahan tersebut, lembaga donor asal Amerika yakni Millenium Challenge Account (MCA) menyalurkan dana hibah sebesar 131,5 juta dolar Amerika atau setara sekitar Rp1 miliar di Mamuju, Sulawesi Barat.

Pemilihan lokasi tersebut, karena di daerah itu terdapat sekitar 48 persen bayi dan balita yang mengalami "stunting".

Di sela peninjauan di lokasi pilot project di Posyandu Al-Ikhlas di Desa Bambu, Kabupaten Mamuju, Sulbar, CEO Millenium Challenge Corporation (MCC) Dana J Hyde mengatakan dana pendampingan itu diperuntukkan peningkatan SDM kader posyandu, paramedis dan pihak terkait lainnya dalam jangka lima tahun. (Antara)
 
Ketiga dampak yang ditimbulkan darurat gizi adalah anak mengalami "stunting" (tinggi badan tidak sesuai dengan usia atau bertubuh pendek), berbadan kurus yang memicu gizi buruk dan berbadan gemuk yang memicu obesitas.

Gizi buruk juga termasuk sih, walaupun jumlahnya tidak sebanyak tapi potensinya besar
 
juga darurat racun di mana-mana..
makanan yg seharusnya enak, ternyata.. oh ternyata.. dicampur ama bahan-bahan yang tidak sehat, dan berbahaya
 
Back
Top