Kami pernah mengalaminya....
kehidupan selalu berputar, kami pernah alami masa-masa jaya, masa indah, bagaimana kami bisa menikmati tiap hari libur kami, yang terasa indahnya masa waktu kami di Jerman, sampai lahir anak ke 3 kami.
Tapi keindahan itu sirna setelah suami putuskan untuk berhenti dari pekerjaannya yang dah digeluti selama 12th. Dia begitu pede bahwa dia akan bisa mendapatkan pekerjaan lagi mungkin yang lebih baik. tapi ternyata Tuhan punya rencana tersendiri. Setelah uang pesangon perlahan menipis, pekerjaan belum didapat, dia sempat stres berat. Disinilah sebenarnya tugas istri sangat2 diperlukan. Beruntung saya bisa kendalikan diri & tetap bisa memotivasi diri sendiri supaya saya bisa memberikan motivasi pada suami. yang pasti dengan bantuan Allah, saya bisa kuat. saya bantu dia untuk coba cari lowongan pekerjaan di koran atau pun internet.syukur akhirnya perlahan dia bisa bangkit lagi. meski akhirnya dia dapat pekerjaan yang gajinya jauh dari gaji waktu dia kerja dahulu, dan hanya kontrak, saya tetap menerima seberapapun yang dia beri. Soal kurangnya, saya tidak pernah mau membebani pikirannya, jadi....untuk nambahi kekurangannya ya...saya cari sendiri.......sekarang kehidupan kami hampir pulih kembali. meski tetap hati nya gundah kalau sudah mau akhir masa kontraknya. Selama kita percaya dengan Kasih & Kebijakan Allah, maka kita akan selalu punya semangat. semangat untuk berusaha dan berdoa, karena kita kan selalu punya keyakinan bahwa Allah akan selalu bersama kita dan membantu kita
Jadi...jangan buru-buru pecat suami dong......Cinta memang gak bisa bikin kita kenyang, tapi kekuatan cinta itu sendiri mampu mengeluarkan isi bumi hingga kita bisa kenyang karenanya.