Jangan mencelup teh lebih dari 5 menit

b1gc1ty3000

New member
Info Praktis

Memilih Teh

Ada tiga jenis teh di pasaran dilihat dari bentuknya, yaitu teh celup,

teh daun atau teh serbuk seduh, dan teh bubuk instan. Masing-

masing jenis teh bisa dipilih sesuai kebutuhan.

SEBELUM mengkonsumsinya : Pastikan Tanggal Kedaluarsanya !

* Teh Celup

Bubuk teh dibungkus sejenis kertas berpori-pori halus yang tahan panas.
Selalu baca label kemasan teh untuk memastikan jenis teh dan tanggal
kadaluarsanya.

Anda gemar minum teh? Dan, sebagai manusia modern Anda tentu suka segala
sesuatu yang praktis, kan ? Nah, Anda tentu sering minum teh menggunakan teh
celup. Selain karena suka rasa teh, mungkin Anda minum teh karena yakin akan
berbagai khasiat teh. Misalnya, teh merah untuk relaksasi, teh hitam untuk
pencernaan, atau teh hijau untuk melangsingkan tubuh. Namun, apa Anda
terbiasa mencelupkan kantong teh celup berlama-lama?

Mungkin, pikir Anda, semakin lama kantong teh dicelupkan dalam air panas,
makin
banyak khasiat teh tertinggal dalam minuman teh... Padahal, yang terjadi
justru sama sekali berbeda! Kandungan zat klorin di kantong kertas teh celup
akan larut. Apalagi jika Anda mencelupkan kantong teh lebih dari 3-5menit.

Klorin atau chlorine, zat kimia! yang lazim digunakan dalam industri kertas.
Fungsinya, disinfektan kertas, hingga kertas bebas dari bakteri pembusuk dan
tahan lama. Selain itu, kertas dengan klorin memang tampak lebih bersih.
Karena disinfektan, klorin dalam jumlah besar tentu berbahaya. Tak jauh beda
dari racun serangga. Banyak penelitian mencurigai kaitan antara asupan
klorin dalam tubuh manusia dengan kemandulan pada pria, bayi lahir cacat,
mental terbelakang, dan kanker.

Nah, mulai sekarang, jangan biarkan teh celup Anda tercelup lebih dari 5
menit. Atau, kembali ke cara yang sedikit repot, misal menggunakan daun teh
atau teh serbuk / bubuk.

Buat yang pernah berkunjung ke pabrik kertas/pulp, mungkin tahu bahwa
chlorine ini
adalah senyawa kimia yang sangat jahat dengan lingkungan dan manusia,
khususnya
dapat menyerang syaraf dsb! Dari kejauhan pabrik mudah dilihat jika ada asap
berwarna kuning yang mengepul dari pabrik, itu bukan asap biasa tapi
chlorine gas.

Makanya industri ini mendapat serangan hebat dari LSM lingkungan karena hal
di atas
disamping juga masalah kehutanan. Kertas terbuat dari bubur pulp yang
berwarna coklat tua kehitaman. Agar serat berwarna putih, diperlukan sejenis
bahan pengelantang (sejenis rinso/baycline) senyawa chlorine yang kekuatan
sangat keras sekali!

Kertas sama dengan kain, karena memiliki serat. Kalau anda mau uji bener apa
tidaknya, silahkan coba nanti malam bawa tissue ke Studio East, lihatlah
tissue akan
mengeluarkan cahaya saat kena sinar ultraviolet dari lampu disco! Berarti
masih mengandung chlorine tinggi.

Kalau di negara maju, produk ini harus melakukan proses neutralization dgn
biaya
cukup mahal agar terbebas dari chlorine dan dapet label kesehatan.

Tissue atau kertas makanan dari negera maju yang dapat label Depkesnya tidak

bakalan mengeluarkan cahaya tsb saat kena UV. Kertas rokok samimawon, bahkan
ada
calsium carbonat agar daya bakarnya sama dengan tembakau dan akan terurai
jadi CO
saat dibakar. Di Indonesia tidak ada yang kontrol, jadi harap berhati-hati.
 
Back
Top