Pertamina Siap kalau datanya lengkap

rianyan

New member
Banjarmasin, MANAJER IFM Regonal VI Pertamina, Arief Prianto, menyatakan, pihaknya siap mendistribusikan elpiji 3Kg di daerah yang belum konversi gas melon itu di wilayah ini.

Menurutnya, pada dasarnya Pertamina sendiri menunggu data warga yang akan menerima konversi dari minyak tanah ke gas melon itu dari pemerintah. "Kalau datanya sudah lengkap tidak ada alasan lagi bagi kami untuk tidak menyalurkan," kata Arief.

Diungkapkannya pula, yang diperlukan dalam konversi adalah kevalidan data penerima elpiji melon tersebut. "Kalau daerah lain yang sudah mungkin datanya lengkap. Berbeda dengan daerah belum. Biasanya terkendala dengan itu," bebernya.

Pertamina sendiri, menurutnyanya, selalu siap kalau pemerintah di suatu daerah juga siap. "Program ini kan sudah lama, kalau ketersediaan dipastikan ada," sambungnya.

Saat ini konversi minyak tanah ke gas elpiji 3 Kg kembali mengalami penundaan. Padahal terjadwal bulan Maret lalu 5 kabupaten yang belum terkonversi dijanjikan Dirjen Migas untuk dituntaskan.

Namun, karena ada kendala kembali. Akhirnya konversi ke gas melon tertunda bulan Juni mendatang. Di bulan Juni nanti, selain menyelesaikan konversi, Dirjen migas bersama pertamina juga akan menyelesaikan kekurangan di daerah yang masih belum 100 persen selesai.

Sekadar mengingatkan, 5 kabupaten tersebut meliputi Hulu Sungai Utara (HSU), Tabalong, Tanah Laut, Tanah Bumbu, dan kabupaten Kotabaru. Sedangkan yang belum benar-benar tuntas di daerah Batola dan Tapin.

Diungkapkan Kadistamben Kalsel, Kustono Widodo beberapa waktu yang lalu, warga yang sudah terdata akan dibagikan di 5 kabupaten tersebut sebanyak 90.612 tabung gas melon beserta kompornya. Untuk Kabupaten HSU akan mendapatkan 61.052, Tabalong 63.317, Tanah Bumbu 78.090, dan Kotabaru akan mendapatkan jatah sebanyak 66.408. Sementara untuk Tapin serta Batola yang belum 100 persen akan dibagikan sebanyak 6.218.(yr)

cahaya.co
 
Back
Top