Perlukah Revolusi?

Rychie

New member
menurut para bapak-bapak yang p ernah mengadakan pertemuan Forum Di Rumah Pimpinan saya Katanya Indonesia memerlukan Revolusi karena reformasi dirasa udah GATOT alias Gagal Total!!.

Liat aja dari Korupsi yang makin marak, Hasil pertambangan yang gak tau kemana, Hutan yang makin Hari makin Gundul, Batas wilayah yang makin sempit, LAgu daerah & Batik yang dibajak negeri orang, Mau dikemanakan Negeri ini?

Dan menurut bapak-bapak tersebut Para Elit politik malah Sibuk sama kampanye dari pada mencari solusi untuk negeri ini.

Maap, Takyat Indonesia kayaknya membutuhkan generasi pemerintahan dari DPR.


Ah Pusing aku dengan Negeri Sendiri...!
 
Revolusi pakai apa? Kita gak punya tokoh yang strong enough untuk memimpin revolusi. Bangsa kita terbagi-bagi antara kepentingan 1 dg yg lain, antara agama yg 1 dg yg lain etc. Bokap gue ada ngomong, it's impossible. Kalau kita punya tokoh macam soekarno yang bisa menyatukan semua kalangan, revolusi bisa dilakukan. Apesnya, mahasiswa aja gak kompak. Dulu pernah ada Sumpah Pemuda. Sekarang? Sumpah serapah? Mahasiswa demo aja rusuh melulu. Gimana mau bersatu? Kalau mahasiswa bersatu, membangun koalisi 1 indonesia, nah bisa tu revolusi. Tapi gue denger di universitas-universitas, masalah beda agama aja dibesar-besarin ya? Cape deh....

Kalau gue pikir, dari kita yang harus ubah pola pikir. Pengaruhi orang-orang di seputar kita untuk lebih peduli akan nasib bangsa. Masalah besar yang kita punya adalah, ketidak pedulian. Bahkan orang malas belajar/cari tau tentang sejarah bangsa. Padahal kalau kita baca di buku triloginya Pram, disitu diceritakan Kebangkitan Bangsa untuk berpolitik memainkan peranan penting. Gue rasa yang diperlukan sekarang, kita harus bersatu membangun gerakan moral yang bisa mempengaruhi (bikin takut) partai-partai busuk yang pada korup itu. Kalau kelas menengah yang lumayan pinter ini, membangun gerakan moral, kita bisa mempengaruhi kelas bawah untuk ikut bersikap. Gue rasa buanyak orang concern dan pengen do something, but don't know how. Tapi siapa tokoh "suci" yang masih bisa diharapkan?

Kalau sistem punishment diberlakukan, partai yang korup tidak lagi dipilih rakyat, mereka akan lebih care ke maunya rakyat.... Ayo, mungkin kamu yang jadi provokator?
 
Back
Top