Bohong Besar :tidak ada paksaan DLM Agama

Megha

New member
Bohong Besar :tidak ada paksaan DLM Agama

The biggest lie about Koran ever told/ Kebohongan terbesar ttg Quran

Sudah berulang kali kita mendengarkan kata2 TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA(Q 2:256). Siapapun yg menyuarakan prinsip ini ternyata lupa memeriksa konteks ayat diatas.

Tetapi sebelum kita membahas yg diatas, kami harus melihat kapan dan mengapa ayat itu diucapkan Nabi Muhammad SAW(1) dan apakah, dlm prosesnya, ia mengkontradiksi ayat2 sebelumnya (2)? Dan dlm hal ini, apa yg terjadi (3)?


Para apologis Islam memiliki kesulitan karena semua ayat yg mempraktekkan toleransi ditemukan dlm surat2 Mekah (ketika Muhamad belum berkuasa), dan surat2 yg menyuruh pembunuhan, pemenggalan kepala dan penghancuran tubuh non-muslim, atau AYAT2 PEDANG berasal dari jaman kemudian, jaman Medinah); ‘toleransi’ dibatalkan oleh ‘intoleransi’. Ingat bunyi AYAT PEDANG YANG PALING TERKENAL ?

Surat 9 ayat 5, '...maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu di mana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah di tempat pengintaian, nampaknya telah membatalkan 124 surat yg mempromosikan toleransi dan kesabaran."

Konteks sejarah Q2:256

Itu adalah pendapat seorang Muslim Malaysia, Apakah Indonesia sependapat =??=
 
Last edited:
loh tapi kenyataannya
g kayak gt2 amat kaaaan

blom ada org non muslim yang dibunuh
gr2 gak masuk islam
 
Ayatnya banyak bener neng.........
ane stuju ama Kang Chonz btw fotonya imut amat ya...heheh...
suatu keyakinan dalam beragama tidak ada pakasaan dan tidak memaksa...
masalahnya kalau sekira keyakinan terhadap ideologi itu di paksakan adalah percuma!
kenapa percuma? karena kita beragama atau memeluk suatu agama adalah dengan kesadaran yang sebenar-benarnya......
Karena apa....
sudah banyak sejarah yang membuktikan baik dari jaman Nabi2 atau Jaman Wali......
Tau ga ayat yang pertama kali turun? ...
Iqra yaitu bacalah....
lalu dilanjutkan dengan bismirobbikallajikholaq " Bacalah dengan nama tuhanmu"
kalo kita telaah arti baca itu apa.....
dengan membaca seseorang itu akan paham dan mengerti kan................
 
Tetapi sebelum kita membahas yg diatas, kami harus melihat kapan dan mengapa ayat itu diucapkan Muhammad (1) dan apakah, dlm prosesnya, ia mengkontradiksi ayat2 sebelumnya (2)? Dan dlm hal ini, apa yg terjadi (3)?


Para apologis Islam memiliki kesulitan karena semua ayat yg mempraktekkan toleransi ditemukan dlm surat2 Mekah (ketika Muhamad belum berkuasa), dan surat2 yg menyuruh pembunuhan, pemenggalan kepala dan penghancuran tubuh non-muslim, atau AYAT2 PEDANG berasal dari jaman kemudian, jaman Medinah); ‘toleransi’ dibatalkan oleh ‘intoleransi’. Ingat bunyi AYAT PEDANG YANG PALING TERKENAL ?

Surat 9 ayat 5, '...maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu di mana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah di tempat pengintaian, nampaknya telah membatalkan 124 surat yg mempromosikan toleransi dan kesabaran."

Konteks sejarah Q2:256

Itu adalah pendapat seorang Muslim Malaysia, Apakah Indonesia sependapat ? TIDAK karna muslim malaysia belum tentu beriman beriman itu so pasti Muslim
dan jaganlah memnafsirkan sesuatu iti dengan sepengall kalimat saja lihat dulu secara keseluruhannya ISLAM benar2 tidak memaksa orang untuk mengikuinya tetapi siapa yang di beri hidayahnyala yang akan benar2 islami belum ada gue dengar pengislaman tapi banyak pengkristenisasian ?????
 
Dari unsur sejarah:

Ayat ayat toleransi dan kedamaian pada jaman Mekah sedangkan Ayat-Ayat "perang" pada jaman madinah (setelahnya).

Pada saat di mekah dakwah dilakukan dengan sembunyi-sembunyi (tanpa kekerasan), sedangkan pada jaman Madinah digunakan cara yang lebih vulgar yaitu dengan langsung memerangi pusat kaum musrikin (mekah).

Dari unsur yang lain.
Al-Qur'an kalau dipahami sepotong-sepotong maka akan menimbulkan pemahaman yang bermacam-macam. seperti ayat yang disebutkan diatas....Sebelum dan sesudahnya masih ada ayat lagi yang berkaitan, selain itu masih ada lagi hadis-hadis yang menjelaskan maksud dari ayat itu.....
 
he,,,he,,,,
gua cuma mau kasih nasehat azza yaa?...
1) kalo nyebut nama Nabi jangan langsung namanya ya?..kurang sopan. baiknya Nabi dulu or rosul dulu baru Muhammad SAW.
2) janganlah memahami suatu ayat hanya dengan ro'yu (pikiran) sendiri, coba lihat dalam tafsir2 yang bisa dipertanggung jawabkan keshohihannya
 
:)
Bohong Besar :tidak ada paksaan DLM Agama

The biggest lie about Koran ever told/ Kebohongan terbesar ttg Quran

Sudah berulang kali kita mendengarkan kata2 TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA(Q 2:256). Siapapun yg menyuarakan prinsip ini ternyata lupa memeriksa konteks ayat diatas.

Tetapi sebelum kita membahas yg diatas, kami harus melihat kapan dan mengapa ayat itu diucapkan Muhammad (1) dan apakah, dlm prosesnya, ia mengkontradiksi ayat2 sebelumnya (2)? Dan dlm hal ini, apa yg terjadi (3)?


Para apologis Islam memiliki kesulitan karena semua ayat yg mempraktekkan toleransi ditemukan dlm surat2 Mekah (ketika Muhamad belum berkuasa), dan surat2 yg menyuruh pembunuhan, pemenggalan kepala dan penghancuran tubuh non-muslim, atau AYAT2 PEDANG berasal dari jaman kemudian, jaman Medinah); ?toleransi? dibatalkan oleh ?intoleransi?. Ingat bunyi AYAT PEDANG YANG PALING TERKENAL ?

Surat 9 ayat 5, '...maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu di mana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah di tempat pengintaian, nampaknya telah membatalkan 124 surat yg mempromosikan toleransi dan kesabaran."

Konteks sejarah Q2:256

Itu adalah pendapat seorang Muslim Malaysia, Apakah Indonesia sependapat =??=

"The Rightly Guided Caliphs" oleh Dr. Abu Zayd Shalabi
Dr. Abu Zayd Shalabi adalah ahli Islam lulusan Universitas Islam paling terkemuka di dunia: Al Azhar di Kairo, Mesir. Dr. Abu Zayd Shalabi membahas perang2 Islam yang dilakukan oleh keempat Kalifah yang menggantikan Muhammad.


Penyerangan Atas Syria

Di halaman 35-38, Dr. Abu Zayd menulis:
"Muhammad telah mempersiapkan sepasukan tentara untuk menyerang daerah perbatasan Syria. Ketika Muhammad mati, Kalifah Abu Bakr mengirim sepasukan tentara dipimpin oleh Usama Ibn Zayd dan 'Umar Ibn al-Khattab. Tentara bergerak menuju daerah selatan Palestina dan menyerang sebagian daerah itu, membuat penduduknya ketakutan dan merampas barang2 jarahan."


Penyerangan Atas Persia

Di awal halaman 70, Dr. Abu Zayd membahas tentang daerah2 taklukkan Islam dan menyiratkan bahwa di tahun 12 Hajira, Kalifah Abu Bakr memerintahkan Khalid Ibn al-Walid untuk menyerang daerah Persia dan menduduki daerah2 strategis dekat Irak. Khalid berangkat dengan tentaranya ke sana. Sebelum dia mulai perang, dia mengirim pesan Islam yang terkenal kepada Hermez, salah satu Jendral Irak. Pesannya adalah, ?Terima Islam, atau bayar pajak Jizya, atau perang.? Jendral Hermez menolak kedua pilihan pertama dan memilih perang. Tentara Persia dikalahkan dalam pertempuran ini dan Khalid merampas jarahan perang dan mengirim Abu Bakr seperlima jarahan perang, sesuai dengan tradisi mereka sejak jaman Muhammad. Seperlima jarahan perang milik Awloh dan Muhammad.

Abu Bakr menganugerahkan mahkota Hermex yang bertahtakan batu permata kepada Khalid. Dr. Abu Zayd menulis bahwa nilai batu2 permata itu sama dengan 100.000 Dirham (hal. 73) (1 Dirham = 11 US$, jadi harga mahkota Hermez adalah 1.100.000 US$)

Setelah itu penyerangan2 lain terus dilanjutkan terhadap negara2 yang tidak mampu menandingi kekuatan militer Islam. Dr. Abu Zayd menulis bahwa di Perang Alees yang terjadi di perbatasan Irak, Khalid membunuh 70.000 orang! Dia begitu brutal dalam usaha penyerangannya sehingga sungai di medan pertempuran jadi merah darah. (hal. 75).



Di hal. 77, Dr. Abu Zayd menyebutkan negara lain yang menyerah kepada Khalid. Khalid memerintahkan mereka membayar 190.000 Dirham. Ketika dia menyerang Ayn al-Tamr di Iraq, masyarakat daerah itu berlindung di dalam sebuah benteng. Khalid mengepung benteng dan memaksa mereka ke luar. Dia membunuh semua orang tanpa ampun. Masyarakat itu tidak berbuat apapun yang menyerang dirinya atau Islam. Satu2nya dosa mereka adalah menolak Islam dan tidak mengakui Muhammad sebagai Rasul Awloh. Tentara Muslim merampasi semua yang bisa mereka ambil di dalam benteng termasuk 40 anak muda yang sedang belajar Injil. Khalid menangkap mereka dan membagi-bagikannya diantara tentara Muslim. (lihat hal. 81).

Di hal. 134, Abu Zayd mengisahkan bahwa Khalid mengepung kota lain yang bernama Qinnasrin yang merupakan daerah kekuasaan Kekaisaran Byzantium. Masyarakat kota sedemikian takutnya akan Khalid sehingga mereka menyembunyikan diri darinya. Khalid mengirim pesan berbunyi: ?Meskipun kau bersembunyi di dalam awan sekalipun, Tuhan akan mengangkat kami semua untuk menghadapimu atau Dia akan menurunkan kalian semua untuk menghadapi kami.? Masyarakat kota meminta perjanjian damai, tapi Khalid menolak dan membunuh mereka semua. Dia lalu menghancurkan kota itu.
Ini adalah kata2 yang ditulis Dr. Abu Zayd yang dikutip persis dari bukunya.


Penyerangan Atas Damaskus

Di halaman2 131 dan 132 dari buku yang "The Rightly Guided Caliphs," penulis menyatakan:
?Abu Ubayda bergerak menuju Damaskus dan mengepung kota itu selama 70 hari. Dia memotong semua jalur suplai dan masyarakat dalam benteng memohon pertolongan dan bantuan. Lalu Khalid menyerang kota itu dan membunuh ribuan orang. Mereka meminta perjanjian damai. Abu ?Ubayda menyerahkan kekuasaan Damaskus kepada Yazid dan memerintahkannya untuk menyerang kota2 tetangga. Yazid lalu menyerang Sidon, Beirut dan kota2 lainnya."


Penyerangan Atas Jerusalem

Di halaman2 136 dan 137, tertulis tentang penyerangan yang dilakukan 'Umru Ibn al-'as atas Jerusalem. Dia mengepung kota itu selama 4 bulan. Akhirnya masyarakat Kristen kota Yerusalem setuju untuk membayar pajak Jizya dan menyerah kepada Kalifah ?Umar ibn al-Khattab. ?Umar pergi ke Yerusalem dan meletakan batu fondasi untuk mendirikan mesjid. Dengan ini, lengkaplah sudah penaklukkan atas Syria. Tak lama kemudian terjadi wabah penyakit dan banyak jendral2 penting Islam yang mati, termasuk diantaranya adalah Abu Ubayda, Yazid dan Sharahbil.


Penyerangan Atas Mesir yang Kaya Raya

Di halaman 141 dan 142, penulis mengisahkan penyerangan dan pendudukan atas Mesir. Satu dari beberapa alasan penyerangan yang dikemukakan oleh 'Umru Ibn al-'As oleh Kalifah Umar untuk menyerang Mesir adalah sebagai berikut:
?Mesir kaya raya dan menghasilkan banyak harta benda. Dengan menaklukkan Mesir, Muslim akan mempunyai kedudukan yang lebih kokoh di Syria dan akan lebih mudah untuk menyerang Afrika dan menyebarkan agama Islam.?

Penting untuk diperhatikan kata2 ?Umru bahwa ?Mesir kaya raya dan menghasilkan banyak harta benda? sebab ini memang sesuai dengan cara Muslim Arab mencari nafkah pada saat itu. Akhirnya Mesir dan Afrika ditaklukkan.

Di halaman 145 dan 146, penulis menyatakan bahwa ?Umru mengepung Benteng Babylon (bagian selatan Mesir kuno) selama sebulan penuh, dan ini yang dikatakannya kepada Muqawqi, pemimpin Mesir:
?Tidak ada hal yang bertentangan diantara kita berdua kecuali tiga hal:
(1) Terima Islam, menjadi saudara2 kami dan kau boleh memiliki apa yang kau miliki dan kau melakukan apa yang menjadi kewajibanmu (dalam hal ini mereka harus bayar zakat)
(2) Jika kau menolak, kau harus bayar pajak Jizya dengan hinaan kepada kekuasaan Islam
(3) Perang

Pihak Mesir berusaha untuk menawarkan persetujuan lain, tapi ditolak. Akhirnya setelah mereka berperang, pihak Mesir menerima tawaran kedua, yakni membayar pajak Jizya dan tunduk di bawah kekuasaan Islam. Tentara Muslim memasuki Mesir.?


Di Masa Kekuasaan Kalifah ' Uthman Ibn 'Affan

Di halaman 167 dan 168, tertulis sebagai berikut:
"'Uthman memerintah 'Abdalla Ibn Abi al-Sarh untuk menyerang Afrika, lalu dia (Abdalla) mengirim Abdalla Ibn al-Zubayr. Mereka membantai ribuan orang termasuk raja mereka yang bernama Jayan dan merampas jarahan perang.?


Penyerangan atas Kekaisaran Byzantium

"Yang Awal dan Yang Akhir," oleh Ibn Kathir (vol. 7)

"'Darah Byzantium terasa lebih lezat,? kata Khalid!

Di halaman 10, Ibn Khathir menulis ketika para pemimin Byzantium menolak Islam dan tidak mau bayar Jizya, Khalid berkata kepada mereka:
?Kami adalah orang2 yang minum darah. Kami diberitahu bahwa tiada darah yang lebih lezat dibandingkan darah orang2 Byzantium.?

Kata2 ini cocok bagi orang seperti Khalid, yang adalah kawan dekat dan saudara sedarah Muhammad.

Di halaman 13 kita baca sebagai berikut:
?Gregorius yang adalah salah satu pangeran2 besar di Kekaisaran Byzantium berkata kepada Khalid: ?Untuk apa kau memanggil kami?? Khalid menjawabnya: ?Agar kau bersaksi tiada Tuhan selain Awloh dan Muhammad adalah utusan dan rasulnya, dan mengakui semua yang Muhammad terima dari Awloh (yakni ibadah haji, puasa di bulan Ramadan, sembahyang, dll).? Gregorius berkata padanya: ?Dan jika kami tidak mau menerimanya?? Khalid menjawab, ?Maka bayar pajak (Jizya).? Gregorius berkata padanya: ?Jika kami tidak mau bayar pajak?? Khalid menjawab: ?Maka perang!?

Ibn Kathir mengakui (di hal. 21) bahwa ketika Muslim menaklukkan Damaskus, mereka menyerang gereja St. John dan merubahnya menjadi mesjid terbesar di Damaskus saat ini (Mesjid Umayyad). Di hal. 55, bisa dibaca pula keterangan tentang penyerangan Yerusalem.

Di hal. 123, tertulis:
"Umar Ibn al-Khattab menulis kepada Abdil-Rahman Ibn Rabi'a untuk memerintahkannya menyerang orang2 Turk (Turki).?


Penyerangan Kedua atas Afrika

Di hal. 165 Ibn Kathir menulis sebagai berikut:
"Penyerangan kedua atas Afrika dilakukan karena masyarakat Afrika tidak mentaati perjanjian. Perang ini terjadi di tahun 33 Hajira.?

Tentu saja masyarakat Afrika tidak mentaat perjanjian karena perjanjian itu dipaksakan atas diri mereka dengan ancaman kematian. Meskipun begitu Muslim membunuh ribuan orang Afrika. Di hal. 51, Ibn Khatir menulis:
"'Uthman Ibn 'Affan memerintahkan 'Abdalla Ibn Sa'd untuk menyerang Afrika. (Dia berkata padanya) ?Jika kau menaklukkan mereka, ambillah 1/25 dari jarahan perang.? ?Abdalla Ibn Sa?d bergerak menuju Afrika dengan 20.000 tentara. Dia menaklukkan Afrika dan membunuh banyak orang sampai sisanya menerima Islam dan tunduk di bawah Arab Muslim. ?Abdalla mengambil bagian jarahan perangnya seperti yang telah ditetapkan ?Uthman, lalu sisanya dibagi-bagikan (diantara tentaranya).?

Sungguh malang nasib orang2 Afrika! Mereka diserang oleh Arab yang membunuh ribuan masyarakatnya, merampas dan membagi-bagi harta benda mereka dan memaksa sisa penduduknya yang masih hidup untuk memeluk Islam. Ketika mereka tidak mau tunduk di bawah perjanjian dengan Muslim, maka Muslim menyerang mereka lagi. Tapi apakah hanya orang2 hitam Afrika saja yang bernasib malang? Bagaimana dengan masyarakat Yordania, Palestina, Syria, Irak, Iran, Mesir, Libia, seluruh suku2 Arabia, Spanyol, dan bahkan China, India, Siprus, dan Kurdi yang semuanya diserang Arab Muslim? Semua bangsa2 malang ini menjadi korban Hukum Islam yang tidak mengindahkan hak2 azasi manusia dan tidak memperbolehkan mereka merdeka (dari Islam).


Penyerangan Atas Siprus dan Kurdi

Ibn Kathir menulis bahwa di tahun 28 Hajira, Siprus berhasil ditaklukkan setelah 'Abdulla Ibn al-Zubayr membunuhi banyak orang ? biasa lah. Ibn Khaldun juga menerangkan kisah penaklukkan masyarakat Kurdi. Di hal 124 vol. II, dia menulis:

?Muslim bertemu beberapa orang Kurdi. Mereka meminta orang2 Kurdi memeluk Islam atau bayar pajak Jizya. Ketika mereka menolak, tentara Muslim membunuhi mereka, menawan kaum wanita dan anak2nya, dan membagi harta benda mereka.?

Kesimpulan singkat yang ditulis Taqiy al-Din al-Nabahani di bukunya yang berjudul ?The Islamic State" (hal. 121 dan 122) tentang sejarah penyerangan Islam terhadap negara2 damai di sekitar Arab:

?Muhammad memulai mengirimkan tentaranya ke perbatasan2 Syria dan menyerang kota2 Mu?ta dan Tabuk. Setelah itu para Kalifah besar menggantikannya dan penaklukkan daerah sekitar terus berlangsung. Orang2 Muslim Arab menaklukkan Irak, Persia, Syria yang beragama Kristen dan daerah itu dihuni masyarakat Syria, Armenia, Yahudi dan Byzantium. Lalu Mesir dan Afrika Utara ditaklukkan. Ketika bani Umayya menggantikan para Kalifah, mereka menaklukkan Sind, Khawarizm dan Samarqand. Mereka membuat semua daerah itu menjadi negara Islam.?
 
“Jeritan perang pengikut Rasul Awloh malam itu adalah: Bunuh!! Bunuh!! Bunuh!!"

PEMBANTAIAN TERBESAR DALAM SEJARAH MANUSIA!!

Menurut Prof. K.S. Lal, penulis Pertumbuhan Masyarakat Musli di India, jumlah umat Hindu berkurang sebesar 80 juta jiwa dari sejak 1000 M (tahun di saat Mahmud Ghazni menyerang India) sampai 1525 M, sebelum Perang Panipat.

http://hinduwebsite.com/history/holocaust.htm

Diperkirakan selama 8 abad kekuasaan Islam telah terjadi pembantaian 80 juta umat Hindu. Inilah akar dari pertikaian tak berkesudahan Hindu lawan Muslim di Asia Selatan.

http://www.shopumust.com/hindus.html

Sejarawan Barat bernama Francois Gautier menulis komentar:
“Pembantaian yang dilakukan Muslim di India tidak tertandingkan dalam sejarah, lebih besar daripada Holokaus yang dilakukan Nazi terhadap orang Yahudi.”

http://www.rediff.com/news/1999/feb/12rajee1.htm

Sejarawan Amerika Will Durant menyarikan sebagai berikut:
“Penaklukkan India oleh Islam mungkin merupakan peristiwa yang paling berdarah dalam sejarah manusia. Kisah yang tragis karena ini merupakan bukti bahwa kebudayaan yang beradab, dengan tatanan hukum dan kemerdekaan, kebudayaan dan perdamaian, dapat dengan sekejap dilenyapkan oleh serangan barbar dari luar dan yang selanjutnya beranak pinak di tempat itu.”
 
http://www.prophetofdoom.net/article.aspx?g=406&i=46003

PEMENGGALAN dlm Islam


MENURUT QURAN :
http://www.hashkalionline.de/qurani/indonezian/qindex.html

5:33-“The punishment of those who wage war against Allah and His Messenger, and strive with might and main for mischief through the land is: execution (by beheading), or crucifixion, or the cutting off of hands and feet from opposite sides, or exile from the land: that is their disgrace in this world, and a heavy punishment is theirs in the Hereafter;”

Versi bhs Indonesianya agak diperhalus : execution (by beheading) hanya diterjemahkan sbg 'dibunuh.'

[5.33] Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik, atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya)...

[8.12]... maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka.

[47.4] Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah batang leher mereka ...


MENURUT HADIS :

Allah cinta pemenggalan—Kais memotong kepala al-Aswad dan berteriak ‘ALLAHU AKBAR’ (Baladhuri, 2002, p. 161)

Tabari VII:81 "‘Apa pendapatmu Khattab?' Muhamad bertanya. ‘Saya katakan, kau harus menyerahkannya kepadaku shg saya dapat MEMOTONG KEPALA MEREKA. Jadi Allah akan tahu bahwa tidak ada pengampunan dlm hati kami bagi kafir.'

Ishaq 368 "KAMI MEMBAWA KEPALANYA KPD MUHAMAD pada malam hari, menyalami nabi saat ia berdiri utk solat, dan (kami) melemparkan kepala Ashraf didepan kakinya. NABI MEMUJI ALLAH BAHWA SANG NABI TELAH DIBUNUH, dan memberi kami pujian atas pekerjaan bagus bagi jalan Allah ...

Ishaq:369 ‘Demi Allah, kalau Muhamad memerintahkan saya utk membunuhmu, saudaraku, saya akan MEMOTONG kepalamu.'Yg dibalas oleh saudaranya itu, ‘Setiap agama yg bisa membawa ini kepadamu memang indah adanya !'"

Tabari VIII:122/Ishaq:515 "Nabi memberi perintah ttg Kinanah kpd Zubayr, dng mengatakan, ‘SIKSA ia sampai kau memeras segala apa yg diketahuinya. Jadi Zubayr menempelkan besi panas pada dada
Kinanah, (menekan besi itu) sambil memutar2nya sampai Kinanah hampir mati. Lalu Rasul memberikannya ke Maslamah, yg MEMENGGAL KEPALAnya.

Tabari IX:69 "Membunuh kafir adalah hal kecil bagi kami."

Ishaq:489 "Apakah orang2 itu (the bastards) pikir bahwa kami tidak sederajad dlm berperang ? Kami lelaki yg berpikir bahwa tidak ada hal memalukan dlm membunuh."


Ali bin Abu Taleb memenggal Nasr bin al-Hareth (Bani Quraisy) dihadapan Rasulullah dan Sahabat2nya.
http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=2720

Foto dari : http://www.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=13967&postdays=0&pos torder=asc&start=45


Pemenggalan dan pembunuhan masal terhdp lelaki Bani Quraisy
http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=2720
 
Selama sejarah 1400 tahunnya, kebijakan militer maupun yudisial mencakup pemenggalan kepala.

Praktek memenggal tawanan non-Muslim dipraktekkan jamannya Muhamad sendiri. Ibn Ishaq (w. 768 CE), biografer pertama Muhammad, mencatat eksekusi dgn pemenggalan yg diperintahkan NABI (!) terhdp Yahudi 700 lelaki Banu Qurayza karena tuduhan bersekongkol melawannya.[21] Para pemimpin Islam sejak jaman Muhamad mengikuti contohnya itu.

Yusuf b. Tashfin (w. 1106) memimpin Kerajaan Al-Murabit (Almoravid) yg mencakup Sahara Barat sampai Spanyol Tengah. Setelah pertempuran di
Zallaqa th 1086, ia memenggal 24.000 MAYAT orang2 Kastilia yg kalah agar dipenggal dan ditumpuk utk menjadi semacam minaret bagi para muezzin yg, berdiri diatas mayat2 tidak kepala itu, “MELANTUNKAN PUJIAN BAGI ALLAH."[22]

Kepala2 yg putus itu dikirimkannya kpd semua kota2 besar di Afrika Utara dan Spanyol utk menunjukkan impotensi Kristen. Kerajaan bengis Al-Murabit kemudian dikalahkan oleh kerajaan Muslim kemudian yg tidak kalah bengisnya, Al-Muwahhid (Almohad), yg juga doyan memenggal musuh2 Kristen Kastilia yg kalah perang.

Tapi tidak ada yg dapat mengalahkan kerajaan Ottoman, kerajaan pemenggalan par excellence. Setelah memenangkan perang atas orang2 Kristen Serbia di Pertempuran Kosovo th 1389, tentara Muslim memenggal raja dan ratusan tahanan Serbia. Pada pertempuran Varna th 1444, pihak Ottoman memenggal Raja Ladislav dari Hungaria dan "menancap kepalanya di ujung tompak panjang … dan mempertontonkannya kpd tentara Polandia dan Hungaria." (Makanya jangan heran kalau bagian dunia itu benci sekali pada Muslim. Perang Serbia-Bosnia baru2 ini, juga dipengaruhi oleh sejarah ini.)

Setelah jatuhnya kerajaan Bizantin, Konstantinopel, Ottoman mengirimkan kepala raja Bizantin keliling kota2 besar di semua jajahan sultan. Mereka bahkan memenggal paling sedikit satu patriarkh (semacam paus) Orthodox.

Th 1456, sultan mengijinkan sang mufti agung kerajaan tsb utk dgn tangannya sendiri memenggal raja Stefan dari Bosnia dan putera2—walaupun ia telah menyerah ! Tujuh dekade kemudian, sang sultan memerintahkan pemenggalan 2.000 tawanan Hungaria.

Pd permulaan abad 19, bahkan Inggris menjadi korban pedang Ottoman. Ekspedisi Inggris thn 1807 ke Mesir berakibat "beberapa ratus kepala Inggris membusuk oleh matahari diluar Rosetta."[23]

Pemenggalan juga dilakukan terhdp gerakan2 Mahdi (AHMADIYAH ?). Contoh paling terkenal terjadi 500 tahun lalu di sultanat Gujarat di India Barat. Sayyid Muhammad Jawnpuri (w. 1505 AD) menegaskan bahwa ia adalah Sang Mahdi.[24] Pengikutnya menuduh para Sultan Gujarat dan para pemimpin agama sbg takfir (kafir). Para sultan membalas dgn pedang mereka dan kepala2 kalif2 Mahdi dipenggal utk mengintimidasi pengikut. Brutalitas kesultanan Gujarat ini memang mencapai tujuan karena pada akhir abad ke 16, gerakan Ahmadiyah hilang.

Gerakan Mahdi yg paling terkenal [25] adalah yg dipimpin Muhammad Ahmad dari Sudan pada akhir abad ke 19. Th 1880, Muhammad Ahmad menyatakan diri sbg sang Mahdi dan memimpin jihad melawan kerajaan Ottoman, sekutu2nya : Mesir dan Inggris.[26]
Dipenggallah kepala2 Kristen dan Muslim. Korban gerakan Mahdi ini yg paling terkenal adalah Charles Gordon, Jendral Inggris di Sudan a/n pasukan Anglo-Mesir.
Rudolf Slatin, orang Austria yg ditangkap tentara Mahdi ini kemudian menggambarkan kegirangan pihak Mahdi atas eksekusi Gordon, January 1885. Seorang sejarawan menulis :

Tiga tentara hitam [Mahdi] berada didepan, salah satunya dikenal dgn nama Shatta. … Shatta membawa sesuatu yg dibungkus kain berdarah. Slatin berdiri diam saat mereka berhenti didepannya, dgn raut wajah penuh kemenangan. Sambil tersenyum, Shatta membuka kain itu sementara massa berteriak2 histeris. Slatin menatapnya: Ini kepala Gordon … "Bukankah ini kepala pamanmu, si kafir itu ?"[27]

Kepala Gordon lalu ditusuk ditombak dan dipertontonkan disebuah pohon diluar kota Khartum, dan anak2 diperintahkan utk melemparkan batu terhdp kepala tsb.

Dampaknya cukup efektif. Balas dendam Inggris terjadi lama kemudian. Sementara Muhammad Ahmad mati karena penyakit tifus atau malaria, th 1885, dan kekuasaannya direbut tentara Inggris hanya pada th 1898.

Setengah abad kemudian, saat Mustafa Kemal Atat?rk membentuk negara sekuler Turki, pemimpin revolutioner religius bernama Mehmet memimpin gerakan kekerasan Mahdi.[28] Mehmet seorang Sufi—gerakan mistik Islam—dari aliran Naqshabandi.

Dari Manisa, di sebelah barat Turki, Mehmet menyatakan diri sang Mahdi dan menyerukan bagi diberlakukannya kembali Syariah yg diberlakukan Atat?rk. Pendukung2 haus darah Mehmet menguasai garisun tentara Turki dan membunuh sang panglima dan menancapkan kepalanya pada tongkat dan dipamerkan diseluruh kota. Tapi ia akhirnya dikalahkan telak oleh tentara Turki.

Negara PUSAT Pemenggalan : ARAB SAUDI

Th 2003 saja, Saudi memenggal lebih dari 50 orang [30], baik pekerja Muslim maupun non-Muslim. Selama 2 abad belakangan ini, Saudi memenggal paling tidak1.100 orang karena tuduhan yg berkisar dari narkoba, mempraktekkan ilmu sihir sampai murtad.[31] (Termasuk TKW dari Indonesia)

Pemerintah Saudi tidak hanya melakukan pemenggalan utk menghukum criminal tetapi menteror calon2 penentang. Contoh paling terkenal adalah tentara Saudi bernama Juhayman al-‘Utaybi. Th 1979, ‘Utaybi menyatakan kakak iparnya, Muhammad bin Abd Allah al-Qahtani, sbg sang Mahdi. Mereka merebut mesjid suci di Mekah dan menyerukan agar rakyat Saudi bangkit melawan pemerintah mereka.[32] The house of Saud membalas dgn kampanye ‘shock-and-awe.’ Setelah pertempuran berdarah, mereka menguasai mesjid. Dan hanya dlm beberapa minggu mereka menangkapi semua anggota Mahdi. Pd permulaan thn 1980an, pemerintah Saudi dimuka umum memenggal ‘Utaybi dan konco2nya.

Praktek2 pemenggalan ini bisa saja dikutuk keras oleh imam mesjid Mekah dan pemimpin2 agama lainnya di Mesir, Yordania dan Lebanon,[34] tetapi fatwa2 mereka ini oleh muslim2 tulen spt Usama bin Laden cs ditampik dgn enteng.
KESIMPULAN

Peradaban Islam tidak asing dgn praktek pemenggalan.[36] Memang Kerajaan Romawi dan Revolusi Perancis juga mempraktekkan pemenggalan. Tapi Islam adalah satu2nya agama yg dalam kitab sucinya maupun sejarah pendirinya mengabsahkan pemenggalan.
 
:)

"The Rightly Guided Caliphs" oleh Dr. Abu Zayd Shalabi
Dr. Abu Zayd Shalabi adalah ahli Islam lulusan Universitas Islam paling terkemuka di dunia: Al Azhar di Kairo, Mesir. Dr. Abu Zayd Shalabi membahas perang2 Islam yang dilakukan oleh keempat Kalifah yang menggantikan Muhammad.


Penyerangan Atas Syria

Di halaman 35-38, Dr. Abu Zayd menulis:
"Muhammad telah mempersiapkan sepasukan tentara untuk menyerang daerah perbatasan Syria. Ketika Muhammad mati, Kalifah Abu Bakr mengirim sepasukan tentara dipimpin oleh Usama Ibn Zayd dan 'Umar Ibn al-Khattab. Tentara bergerak menuju daerah selatan Palestina dan menyerang sebagian daerah itu, membuat penduduknya ketakutan dan merampas barang2 jarahan."


Penyerangan Atas Persia

Di awal halaman 70, Dr. Abu Zayd membahas tentang daerah2 taklukkan Islam dan menyiratkan bahwa di tahun 12 Hajira, Kalifah Abu Bakr memerintahkan Khalid Ibn al-Walid untuk menyerang daerah Persia dan menduduki daerah2 strategis dekat Irak. Khalid berangkat dengan tentaranya ke sana. Sebelum dia mulai perang, dia mengirim pesan Islam yang terkenal kepada Hermez, salah satu Jendral Irak. Pesannya adalah, ?Terima Islam, atau bayar pajak Jizya, atau perang.? Jendral Hermez menolak kedua pilihan pertama dan memilih perang. Tentara Persia dikalahkan dalam pertempuran ini dan Khalid merampas jarahan perang dan mengirim Abu Bakr seperlima jarahan perang, sesuai dengan tradisi mereka sejak jaman Muhammad. Seperlima jarahan perang milik Awloh dan Muhammad.

Abu Bakr menganugerahkan mahkota Hermex yang bertahtakan batu permata kepada Khalid. Dr. Abu Zayd menulis bahwa nilai batu2 permata itu sama dengan 100.000 Dirham (hal. 73) (1 Dirham = 11 US$, jadi harga mahkota Hermez adalah 1.100.000 US$)

Setelah itu penyerangan2 lain terus dilanjutkan terhadap negara2 yang tidak mampu menandingi kekuatan militer Islam. Dr. Abu Zayd menulis bahwa di Perang Alees yang terjadi di perbatasan Irak, Khalid membunuh 70.000 orang! Dia begitu brutal dalam usaha penyerangannya sehingga sungai di medan pertempuran jadi merah darah. (hal. 75).



Di hal. 77, Dr. Abu Zayd menyebutkan negara lain yang menyerah kepada Khalid. Khalid memerintahkan mereka membayar 190.000 Dirham. Ketika dia menyerang Ayn al-Tamr di Iraq, masyarakat daerah itu berlindung di dalam sebuah benteng. Khalid mengepung benteng dan memaksa mereka ke luar. Dia membunuh semua orang tanpa ampun. Masyarakat itu tidak berbuat apapun yang menyerang dirinya atau Islam. Satu2nya dosa mereka adalah menolak Islam dan tidak mengakui Muhammad sebagai Rasul Awloh. Tentara Muslim merampasi semua yang bisa mereka ambil di dalam benteng termasuk 40 anak muda yang sedang belajar Injil. Khalid menangkap mereka dan membagi-bagikannya diantara tentara Muslim. (lihat hal. 81).

Di hal. 134, Abu Zayd mengisahkan bahwa Khalid mengepung kota lain yang bernama Qinnasrin yang merupakan daerah kekuasaan Kekaisaran Byzantium. Masyarakat kota sedemikian takutnya akan Khalid sehingga mereka menyembunyikan diri darinya. Khalid mengirim pesan berbunyi: ?Meskipun kau bersembunyi di dalam awan sekalipun, Tuhan akan mengangkat kami semua untuk menghadapimu atau Dia akan menurunkan kalian semua untuk menghadapi kami.? Masyarakat kota meminta perjanjian damai, tapi Khalid menolak dan membunuh mereka semua. Dia lalu menghancurkan kota itu.
Ini adalah kata2 yang ditulis Dr. Abu Zayd yang dikutip persis dari bukunya.


Penyerangan Atas Damaskus

Di halaman2 131 dan 132 dari buku yang "The Rightly Guided Caliphs," penulis menyatakan:
?Abu Ubayda bergerak menuju Damaskus dan mengepung kota itu selama 70 hari. Dia memotong semua jalur suplai dan masyarakat dalam benteng memohon pertolongan dan bantuan. Lalu Khalid menyerang kota itu dan membunuh ribuan orang. Mereka meminta perjanjian damai. Abu ?Ubayda menyerahkan kekuasaan Damaskus kepada Yazid dan memerintahkannya untuk menyerang kota2 tetangga. Yazid lalu menyerang Sidon, Beirut dan kota2 lainnya."


Penyerangan Atas Jerusalem

Di halaman2 136 dan 137, tertulis tentang penyerangan yang dilakukan 'Umru Ibn al-'as atas Jerusalem. Dia mengepung kota itu selama 4 bulan. Akhirnya masyarakat Kristen kota Yerusalem setuju untuk membayar pajak Jizya dan menyerah kepada Kalifah ?Umar ibn al-Khattab. ?Umar pergi ke Yerusalem dan meletakan batu fondasi untuk mendirikan mesjid. Dengan ini, lengkaplah sudah penaklukkan atas Syria. Tak lama kemudian terjadi wabah penyakit dan banyak jendral2 penting Islam yang mati, termasuk diantaranya adalah Abu Ubayda, Yazid dan Sharahbil.


Penyerangan Atas Mesir yang Kaya Raya

Di halaman 141 dan 142, penulis mengisahkan penyerangan dan pendudukan atas Mesir. Satu dari beberapa alasan penyerangan yang dikemukakan oleh 'Umru Ibn al-'As oleh Kalifah Umar untuk menyerang Mesir adalah sebagai berikut:
?Mesir kaya raya dan menghasilkan banyak harta benda. Dengan menaklukkan Mesir, Muslim akan mempunyai kedudukan yang lebih kokoh di Syria dan akan lebih mudah untuk menyerang Afrika dan menyebarkan agama Islam.?

Penting untuk diperhatikan kata2 ?Umru bahwa ?Mesir kaya raya dan menghasilkan banyak harta benda? sebab ini memang sesuai dengan cara Muslim Arab mencari nafkah pada saat itu. Akhirnya Mesir dan Afrika ditaklukkan.

Di halaman 145 dan 146, penulis menyatakan bahwa ?Umru mengepung Benteng Babylon (bagian selatan Mesir kuno) selama sebulan penuh, dan ini yang dikatakannya kepada Muqawqi, pemimpin Mesir:
?Tidak ada hal yang bertentangan diantara kita berdua kecuali tiga hal:
(1) Terima Islam, menjadi saudara2 kami dan kau boleh memiliki apa yang kau miliki dan kau melakukan apa yang menjadi kewajibanmu (dalam hal ini mereka harus bayar zakat)
(2) Jika kau menolak, kau harus bayar pajak Jizya dengan hinaan kepada kekuasaan Islam
(3) Perang

Pihak Mesir berusaha untuk menawarkan persetujuan lain, tapi ditolak. Akhirnya setelah mereka berperang, pihak Mesir menerima tawaran kedua, yakni membayar pajak Jizya dan tunduk di bawah kekuasaan Islam. Tentara Muslim memasuki Mesir.?


Di Masa Kekuasaan Kalifah ' Uthman Ibn 'Affan

Di halaman 167 dan 168, tertulis sebagai berikut:
"'Uthman memerintah 'Abdalla Ibn Abi al-Sarh untuk menyerang Afrika, lalu dia (Abdalla) mengirim Abdalla Ibn al-Zubayr. Mereka membantai ribuan orang termasuk raja mereka yang bernama Jayan dan merampas jarahan perang.?


Penyerangan atas Kekaisaran Byzantium

"Yang Awal dan Yang Akhir," oleh Ibn Kathir (vol. 7)

"'Darah Byzantium terasa lebih lezat,? kata Khalid!

Di halaman 10, Ibn Khathir menulis ketika para pemimin Byzantium menolak Islam dan tidak mau bayar Jizya, Khalid berkata kepada mereka:
?Kami adalah orang2 yang minum darah. Kami diberitahu bahwa tiada darah yang lebih lezat dibandingkan darah orang2 Byzantium.?

Kata2 ini cocok bagi orang seperti Khalid, yang adalah kawan dekat dan saudara sedarah Muhammad.

Di halaman 13 kita baca sebagai berikut:
?Gregorius yang adalah salah satu pangeran2 besar di Kekaisaran Byzantium berkata kepada Khalid: ?Untuk apa kau memanggil kami?? Khalid menjawabnya: ?Agar kau bersaksi tiada Tuhan selain Awloh dan Muhammad adalah utusan dan rasulnya, dan mengakui semua yang Muhammad terima dari Awloh (yakni ibadah haji, puasa di bulan Ramadan, sembahyang, dll).? Gregorius berkata padanya: ?Dan jika kami tidak mau menerimanya?? Khalid menjawab, ?Maka bayar pajak (Jizya).? Gregorius berkata padanya: ?Jika kami tidak mau bayar pajak?? Khalid menjawab: ?Maka perang!?

Ibn Kathir mengakui (di hal. 21) bahwa ketika Muslim menaklukkan Damaskus, mereka menyerang gereja St. John dan merubahnya menjadi mesjid terbesar di Damaskus saat ini (Mesjid Umayyad). Di hal. 55, bisa dibaca pula keterangan tentang penyerangan Yerusalem.

Di hal. 123, tertulis:
"Umar Ibn al-Khattab menulis kepada Abdil-Rahman Ibn Rabi'a untuk memerintahkannya menyerang orang2 Turk (Turki).?


Penyerangan Kedua atas Afrika

Di hal. 165 Ibn Kathir menulis sebagai berikut:
"Penyerangan kedua atas Afrika dilakukan karena masyarakat Afrika tidak mentaati perjanjian. Perang ini terjadi di tahun 33 Hajira.?

Tentu saja masyarakat Afrika tidak mentaat perjanjian karena perjanjian itu dipaksakan atas diri mereka dengan ancaman kematian. Meskipun begitu Muslim membunuh ribuan orang Afrika. Di hal. 51, Ibn Khatir menulis:
"'Uthman Ibn 'Affan memerintahkan 'Abdalla Ibn Sa'd untuk menyerang Afrika. (Dia berkata padanya) ?Jika kau menaklukkan mereka, ambillah 1/25 dari jarahan perang.? ?Abdalla Ibn Sa?d bergerak menuju Afrika dengan 20.000 tentara. Dia menaklukkan Afrika dan membunuh banyak orang sampai sisanya menerima Islam dan tunduk di bawah Arab Muslim. ?Abdalla mengambil bagian jarahan perangnya seperti yang telah ditetapkan ?Uthman, lalu sisanya dibagi-bagikan (diantara tentaranya).?

Sungguh malang nasib orang2 Afrika! Mereka diserang oleh Arab yang membunuh ribuan masyarakatnya, merampas dan membagi-bagi harta benda mereka dan memaksa sisa penduduknya yang masih hidup untuk memeluk Islam. Ketika mereka tidak mau tunduk di bawah perjanjian dengan Muslim, maka Muslim menyerang mereka lagi. Tapi apakah hanya orang2 hitam Afrika saja yang bernasib malang? Bagaimana dengan masyarakat Yordania, Palestina, Syria, Irak, Iran, Mesir, Libia, seluruh suku2 Arabia, Spanyol, dan bahkan China, India, Siprus, dan Kurdi yang semuanya diserang Arab Muslim? Semua bangsa2 malang ini menjadi korban Hukum Islam yang tidak mengindahkan hak2 azasi manusia dan tidak memperbolehkan mereka merdeka (dari Islam).


Penyerangan Atas Siprus dan Kurdi

Ibn Kathir menulis bahwa di tahun 28 Hajira, Siprus berhasil ditaklukkan setelah 'Abdulla Ibn al-Zubayr membunuhi banyak orang ? biasa lah. Ibn Khaldun juga menerangkan kisah penaklukkan masyarakat Kurdi. Di hal 124 vol. II, dia menulis:

?Muslim bertemu beberapa orang Kurdi. Mereka meminta orang2 Kurdi memeluk Islam atau bayar pajak Jizya. Ketika mereka menolak, tentara Muslim membunuhi mereka, menawan kaum wanita dan anak2nya, dan membagi harta benda mereka.?

Kesimpulan singkat yang ditulis Taqiy al-Din al-Nabahani di bukunya yang berjudul ?The Islamic State" (hal. 121 dan 122) tentang sejarah penyerangan Islam terhadap negara2 damai di sekitar Arab:

?Muhammad memulai mengirimkan tentaranya ke perbatasan2 Syria dan menyerang kota2 Mu?ta dan Tabuk. Setelah itu para Kalifah besar menggantikannya dan penaklukkan daerah sekitar terus berlangsung. Orang2 Muslim Arab menaklukkan Irak, Persia, Syria yang beragama Kristen dan daerah itu dihuni masyarakat Syria, Armenia, Yahudi dan Byzantium. Lalu Mesir dan Afrika Utara ditaklukkan. Ketika bani Umayya menggantikan para Kalifah, mereka menaklukkan Sind, Khawarizm dan Samarqand. Mereka membuat semua daerah itu menjadi negara Islam.?

Seluruh agama di dunia adalah hasil Force,dan juga campur tangan penguasa!
Saya setuju dengan artikel ini!
Tidak ada agama yang bersih dari darah!
Bless me for being so fred to not choose any!
 
Selama sejarah 1400 tahunnya, kebijakan militer maupun yudisial mencakup pemenggalan kepala.

Praktek memenggal tawanan non-Muslim dipraktekkan jamannya Muhamad sendiri. Ibn Ishaq (w. 768 CE), biografer pertama Muhammad, mencatat eksekusi dgn pemenggalan yg diperintahkan NABI (!) terhdp Yahudi 700 lelaki Banu Qurayza karena tuduhan bersekongkol melawannya.[21] Para pemimpin Islam sejak jaman Muhamad mengikuti contohnya itu.

Yusuf b. Tashfin (w. 1106) memimpin Kerajaan Al-Murabit (Almoravid) yg mencakup Sahara Barat sampai Spanyol Tengah. Setelah pertempuran di
Zallaqa th 1086, ia memenggal 24.000 MAYAT orang2 Kastilia yg kalah agar dipenggal dan ditumpuk utk menjadi semacam minaret bagi para muezzin yg, berdiri diatas mayat2 tidak kepala itu, ?MELANTUNKAN PUJIAN BAGI ALLAH."[22]

Kepala2 yg putus itu dikirimkannya kpd semua kota2 besar di Afrika Utara dan Spanyol utk menunjukkan impotensi Kristen. Kerajaan bengis Al-Murabit kemudian dikalahkan oleh kerajaan Muslim kemudian yg tidak kalah bengisnya, Al-Muwahhid (Almohad), yg juga doyan memenggal musuh2 Kristen Kastilia yg kalah perang.

Tapi tidak ada yg dapat mengalahkan kerajaan Ottoman, kerajaan pemenggalan par excellence. Setelah memenangkan perang atas orang2 Kristen Serbia di Pertempuran Kosovo th 1389, tentara Muslim memenggal raja dan ratusan tahanan Serbia. Pada pertempuran Varna th 1444, pihak Ottoman memenggal Raja Ladislav dari Hungaria dan "menancap kepalanya di ujung tompak panjang ? dan mempertontonkannya kpd tentara Polandia dan Hungaria." (Makanya jangan heran kalau bagian dunia itu benci sekali pada Muslim. Perang Serbia-Bosnia baru2 ini, juga dipengaruhi oleh sejarah ini.)

Setelah jatuhnya kerajaan Bizantin, Konstantinopel, Ottoman mengirimkan kepala raja Bizantin keliling kota2 besar di semua jajahan sultan. Mereka bahkan memenggal paling sedikit satu patriarkh (semacam paus) Orthodox.

Th 1456, sultan mengijinkan sang mufti agung kerajaan tsb utk dgn tangannya sendiri memenggal raja Stefan dari Bosnia dan putera2?walaupun ia telah menyerah ! Tujuh dekade kemudian, sang sultan memerintahkan pemenggalan 2.000 tawanan Hungaria.

Pd permulaan abad 19, bahkan Inggris menjadi korban pedang Ottoman. Ekspedisi Inggris thn 1807 ke Mesir berakibat "beberapa ratus kepala Inggris membusuk oleh matahari diluar Rosetta."[23]

Pemenggalan juga dilakukan terhdp gerakan2 Mahdi (AHMADIYAH ?). Contoh paling terkenal terjadi 500 tahun lalu di sultanat Gujarat di India Barat. Sayyid Muhammad Jawnpuri (w. 1505 AD) menegaskan bahwa ia adalah Sang Mahdi.[24] Pengikutnya menuduh para Sultan Gujarat dan para pemimpin agama sbg takfir (kafir). Para sultan membalas dgn pedang mereka dan kepala2 kalif2 Mahdi dipenggal utk mengintimidasi pengikut. Brutalitas kesultanan Gujarat ini memang mencapai tujuan karena pada akhir abad ke 16, gerakan Ahmadiyah hilang.

Gerakan Mahdi yg paling terkenal [25] adalah yg dipimpin Muhammad Ahmad dari Sudan pada akhir abad ke 19. Th 1880, Muhammad Ahmad menyatakan diri sbg sang Mahdi dan memimpin jihad melawan kerajaan Ottoman, sekutu2nya : Mesir dan Inggris.[26]
Dipenggallah kepala2 Kristen dan Muslim. Korban gerakan Mahdi ini yg paling terkenal adalah Charles Gordon, Jendral Inggris di Sudan a/n pasukan Anglo-Mesir.
Rudolf Slatin, orang Austria yg ditangkap tentara Mahdi ini kemudian menggambarkan kegirangan pihak Mahdi atas eksekusi Gordon, January 1885. Seorang sejarawan menulis :

Tiga tentara hitam [Mahdi] berada didepan, salah satunya dikenal dgn nama Shatta. ? Shatta membawa sesuatu yg dibungkus kain berdarah. Slatin berdiri diam saat mereka berhenti didepannya, dgn raut wajah penuh kemenangan. Sambil tersenyum, Shatta membuka kain itu sementara massa berteriak2 histeris. Slatin menatapnya: Ini kepala Gordon ? "Bukankah ini kepala pamanmu, si kafir itu ?"[27]

Kepala Gordon lalu ditusuk ditombak dan dipertontonkan disebuah pohon diluar kota Khartum, dan anak2 diperintahkan utk melemparkan batu terhdp kepala tsb.

Dampaknya cukup efektif. Balas dendam Inggris terjadi lama kemudian. Sementara Muhammad Ahmad mati karena penyakit tifus atau malaria, th 1885, dan kekuasaannya direbut tentara Inggris hanya pada th 1898.

Setengah abad kemudian, saat Mustafa Kemal Atat?rk membentuk negara sekuler Turki, pemimpin revolutioner religius bernama Mehmet memimpin gerakan kekerasan Mahdi.[28] Mehmet seorang Sufi?gerakan mistik Islam?dari aliran Naqshabandi.

Dari Manisa, di sebelah barat Turki, Mehmet menyatakan diri sang Mahdi dan menyerukan bagi diberlakukannya kembali Syariah yg diberlakukan Atat?rk. Pendukung2 haus darah Mehmet menguasai garisun tentara Turki dan membunuh sang panglima dan menancapkan kepalanya pada tongkat dan dipamerkan diseluruh kota. Tapi ia akhirnya dikalahkan telak oleh tentara Turki.

Negara PUSAT Pemenggalan : ARAB SAUDI

Th 2003 saja, Saudi memenggal lebih dari 50 orang [30], baik pekerja Muslim maupun non-Muslim. Selama 2 abad belakangan ini, Saudi memenggal paling tidak1.100 orang karena tuduhan yg berkisar dari narkoba, mempraktekkan ilmu sihir sampai murtad.[31] (Termasuk TKW dari Indonesia)

Pemerintah Saudi tidak hanya melakukan pemenggalan utk menghukum criminal tetapi menteror calon2 penentang. Contoh paling terkenal adalah tentara Saudi bernama Juhayman al-?Utaybi. Th 1979, ?Utaybi menyatakan kakak iparnya, Muhammad bin Abd Allah al-Qahtani, sbg sang Mahdi. Mereka merebut mesjid suci di Mekah dan menyerukan agar rakyat Saudi bangkit melawan pemerintah mereka.[32] The house of Saud membalas dgn kampanye ?shock-and-awe.? Setelah pertempuran berdarah, mereka menguasai mesjid. Dan hanya dlm beberapa minggu mereka menangkapi semua anggota Mahdi. Pd permulaan thn 1980an, pemerintah Saudi dimuka umum memenggal ?Utaybi dan konco2nya.

Praktek2 pemenggalan ini bisa saja dikutuk keras oleh imam mesjid Mekah dan pemimpin2 agama lainnya di Mesir, Yordania dan Lebanon,[34] tetapi fatwa2 mereka ini oleh muslim2 tulen spt Usama bin Laden cs ditampik dgn enteng.
KESIMPULAN

Peradaban Islam tidak asing dgn praktek pemenggalan.[36] Memang Kerajaan Romawi dan Revolusi Perancis juga mempraktekkan pemenggalan. Tapi Islam adalah satu2nya agama yg dalam kitab sucinya maupun sejarah pendirinya mengabsahkan pemenggalan.

Agama lebih kontradiktif dari apapun yang kontradiksi di dunia
 
lha, lha, baca sejarah jangan separuh-paruh juga, ya. Soal penggal memenggal, kan memang kelaziman umat manusia hampir di seluruh sejarahnya. Gak hanya di dalam masyarakat Islam, gak hanya di Arab Saudi. Eropa juga gemar, kok, dengan penggal memenggal ini. Memangnya guillotine itu dari mana? Semasa revolusi Prancis, yang kemudian melahirkan model negara modern yg jadi kelaziman sampai saat ini, Robespierre itu apa nggak obral hukum guillotine juga? Perang-perang di Eropa juga biasa kok menyaksikan tumpukan penggalan kepala. Di Amerika juga. Di Cina juga. India juga tak kurang-kurangnya perang dan pemenggalan, bukan hanya pada saat penyerbuan bangsa Timur Tengah saja. Manusia lah, yang melahirkan Anda dan saya, yang memang menyimpan sejarah panjang kegemaran membunuh, membantai, memutilasi. Memangnya lupa dengan lembaga inkuisisi di Eropa? Memangnya lupa sama hiburan berdarah di stadion Roma kuno, terutama di masa kaisar Nero, yang antara lain memakan korban para pengikut Kristen awal?
Dan sekarang, kejam mana memangnya antara kegemaran memenggal kepala dengan kegemaran akan bom atom (yang membuat tubuh meleleh, kena radiasi dan menderita berkepanjangan, merusak bahkan keturunan2 yg nggak ada hubungannya dengan perang antara Jepang-Amerika), bom nuklir, atau "sekadar" carpet bombing yang membumihanguskan Irak pada Perang Teluk 1 dan 2? Buat saya, ya, sama saja. Jangan seolah-olah hanya Islam saja bermasalah.
Semua agama bermasalah? So what? Lalu? Atheisme jadi alternatif? Lho, apa lupa, atas nama paham atheistik lantas jutaan orang disiksa dan dibantai oleh Nazi dan Stalinisme?
Grow up, man. Jangan menggali2 data sejarah sekadar untuk membenarkan kebencian dan prasangka yang sudah bergemuruh dalam dada. Grow up. Jangan kehilangan perspektif.

~Hikmat Darmawan
 
kalau mau memahami islam jangan sepotong-sepotong, islam itu agama "Rahmatan Lil Alamim" rahmat untuk semua alam, BOHONG besar cerita-cerita diatas, dalam islam membunuh nyamuk pun ada aturannya, bukan main bunuh-bunu aja, ini cerita-cerita yang di gembar gemborkan oleh kelompok misionaris..
 
Back
Top