Belajar Forex Bersama FBS

3cd743a4456260d06b31c3d6fa32cd86.png


Indikator dan Trend

Moving average (MA) menunjukkan nilai rata-rata harga selama periode waktu yang dipilih. Anda dapat menggunakan indikator ini untuk mengidentifikasi arah tren dan untuk menentukan level support dan resistance yang potensial. Penggunaaan MA dapat membantu kelancaran volatilitas harga dan untuk menyingkirkan harga yang tidak diinginkan (noise).

Hal yang yang perlu dipahami adalah indikator ini tidak memprediksi arah pergerakan harga tetapi hanya menggambarkan arah arus dengan jeda waktu tertentu. MA dianggap menghambat karena hanya berdasarkan pada harga-harga yang telah lalu.

Ragam Tipe:
  • Simple Moving Average (SMA) dihitung dengan menjumlahkan harga penutupan (closing price) pasangan mata uang pada sejumlah periode tertentu (misalnya pekan, hari atau jam, tergantung pada kerangka waktu yang Anda pilih). Jumlah ini kemudian dibagi dengan jumlah periode.
  • Exponential Moving Average (EMA) mirip dengan SMA, hanya saja memberikan bobot yang lebih kepada harga-harga terbaru daripada memberikan bobot yang sama untuk semua harga seperti yang dilakukan di SMA.
  • Linear Weighted Moving Average (WMA) juga memberikan bobot lebih kepada harga-harga terbaru, tetapi perhitungannya lebih sederhana: setiap harga penutupan (closing price) dikalikan dengan susunan numeriknya. Jumlah harga tersebut kemudian dibagi dengan beberapa periode.
  • Smoothed Moving Average (SMMA)
SMA dan EMA adalah tipe yang paling sering digunakan. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. SMA menunjukkan rata-rata sebenarnya dari harga untuk keseluruhan periode waktu, sementara EMA mengurangi jeda waktu sehingga memiliki reaksi yang cepat terhadap perubahan harga.

Periode

Anda dapat memilih periode waktu yang berbeda sesuai dengan tujuan Anda. 200-, 100-, 50- dan 20-periode MA adalah periode yang paling populer di kalangan pelaku para trader. Periode-200 MA dapat membantu and menganalisis jangka panjang dari tren yang sudah lalu, sedangkan periode-20 MA - untuk memahami tren jangka pendek.

Cara Menafsirkan:

Singkatnya, ada sinyal bullish ketika harga sebuah pasangan mata uang naik di atas MA dan bearish - ketika harga turun.

Upward bias dikonfirmasi ketika MA jangka pendek (contoh: 20 hari) melintas di atas melewati MA jangka panjang (misalnya 50 hari). Dan sebaliknya, Downward bias dikonfirmasi ketika MA jangka pendek melintas di atas melewati MA jangka panjang.

Sumber : Belajar Forex - FXBazooka
 
3cd743a4456260d06b31c3d6fa32cd86.png


Indikator dan Trend

Parabolic SAR ("Pemberhentian dan Pembalikan") adalah indikator yang dapat membantu Anda untuk menentukan good exit dan enter point. Indikator ini sangat sederhana digunakan. Parabolic akan menempatkan titik-titik yang menentukan tren.

Cara Menafsirkan:

Ketika titik-titik berada di bawah harga, berarti tren bullish. Parabolic akan memberikan sinyal untuk pembalikan penurunan harga ketika melintasi harga bottom-up dan membentuk 3 titik turun di atas lilin.

Ketika titik-titik berada di atas harga, berarti tren bearish. Parabolic akan memberikan sinyal untuk pembalikan kenikan harga ketika melintas hargatop-down dan membentuk 3 titik naik di bawah lilin.

Sumber : Belajar Forex - FXBazooka
 
3cd743a4456260d06b31c3d6fa32cd86.png


Oscilator

Average True Range (ATR) adalah indikator volatilitas pasar. Dengan kata lain, indikator ini membantu penentuan ukuran rata-rata kisaran trading harian. ATR akan naik ketika trading lebih volatil (bentuk bar harga, dalam chart, panjang) dan akan jatuh selama periode volatilitas rendah (bar harga pendek). Gunakan ATR untuk menentukan posisi terbaik untuk Stop Order.

Cara Menafsirkan:

Semakin tinggi nilai indikator, semakin tinggi pula kemungkinan terjadinya perubahan tren. Semakin rendah nilai indikator, maka semakin lemah pula pergerakan tren.

Ketika pasar itu volatil, kita harus mengatur stop yang lebih luas untuk menghindar dari kemungkinan dihentikan dari perdagangan karena ada beberapa noise acak di pasar. Ketika volatilitas rendah, seseorang dapat mengatur stop yang ketat. Ini dianjurkan untuk mengatur stop muali dari 2-4 kali nilai ATR. Adapun trailing stops, mereka dapat ditetapkan pada jarak 30%, 50% atau pada nilai ATR yang lebih tinggi. Sementara aktivitas trading di posisi breakout dari beberapa level, posisikan entry order Anda sekitar 20% nilai ATR untuk mengurangi risiko false breakout.

Sumber : Belajar Forex - FXBazooka
 
3cd743a4456260d06b31c3d6fa32cd86.png


Oscillator

Bulls/Bears Power osilator digunakan untuk mengidentifikasi baik entry / exit point. Indikator ini mencerminkan kekuatan dari bulls dan bears. Disarankan untuk menggunakan mereka bersama-sama dengan Exponential Moving Average indikator (EMA, periode terbaik adalah 13).

Cara Menafisrkan:

Membeli Sinyal:
  • EMA mengalami kenaikan
  • Beast Power negatif, tetapi meningkat berbeda dengan grafik harga
  • Puncak terkahir dari osilator Bulls Power lebih tinggi dari sebelumnya
Lebih baik tidak Anda lanjutkan jika Bears Power positif.

Menjual Sinyal:
  • EMA mengalami penurunan
  • Bulls Power positif, tetapi menurunberbeda dengan grafik harga
  • Titik terendah osilator Bears Power lebih rendah dari yang sebelumnya
Lebih baik tidak Anda lanjutkan jika Bulls Power negatif.

Ketika terdapat perbedaan antara Bulls/Bears Power dengan harga, itu adalah waktu yang tepat untuk melakukan trading.

Sumber : Belajar Forex - FXBazooka
 
3cd743a4456260d06b31c3d6fa32cd86.png


Oscillator

Force Index (FI) digunakan untuk mengukur kekuatan Bears dan Bulls di pasar trend. Indikator ini didasarkan pada harga mata uang, arah dan volume trading. FI dapat dilakukan dalam jangka pendek (2-10 periode) atau jangka panjang (13 periode) MA (garis biru pada grafik).

Cara Menafsirkan:

Sinyal untuk membeli:
  • FI mencetak puncak-puncak baru pada tren yang meningkat (tren berkelanjutan)
  • FI menjadi negatif (dibawah 0) pada masa meningkatnya tren (buy on dips)
  • FI meningkat diatas 0 pada tren menurun
  • FI melintasi MA bottom up
  • Adanya perbedaan ( harga menunjukkan lower low saat FI membentuk higher low)
Sinyal untuk menjual:
  • FI mencetak posisi rendah yang baru pada tren menurun (trend continuantion)
  • FI menjadi positif (diatas 0) dalam sebuah periode di tren menurun (sell on pullbacks)
  • FI turun dibawah 0 pada tren naik
  • FI melintasi MA top-down
  • Adanya perbedaan (harga menunjukkan higher high saat FI membentuk
Sumber : Belajar Forex - FXBazooka
 
3cd743a4456260d06b31c3d6fa32cd86.png


Oscillator

Momentum adalah indikator teknis yang mengukur jumlah momentum yang harga keamanannya telah berubah dalam kurun waktu tertentu. Indikator ini mencoba untuk mengukur momentum dibalik pergerakan harga pasangan mata uang dasar selama beberapa periode.

Cara Menafsirkan

Pada dasarnya, terdapat 2 cara untuk menggunakan Indikator Momentum:

-Sebagai Osilator yang mengikuti tren (perhatikan bagian kiri grafik)

Lakukan pembelian jika Momentum yang berada di bawah mulai muncul. Lakukan penjualan ketika Momentum yang berada di puncak mengalami penurunan. Sebuah rata-rata bergerak yang berjangka waktu pendek yang diterapkan pada indikator akan membantu untuk menentukan titik balik indikator itu (garis ungu pada tabel). Jika Momentum mencapai ketinggian ekstrim atau nilai yang rendah (relatif terhadap nilai-nilai historisnya), kemungkinan besar bahwa tren saat ini akan terus berlanjut. Jika Momentum mencapai nilai yang sangat tinggi dan kemudian berubah ke bawah, maka harga mungkin akan terus lebih tinggi. Masuki pasar hanya setelah harga mengkonfirmasi sinyal yang dihasilkan oleh indikator - dalam hal ini menunggu harga mulai jatuh dan kemudian menjualnya.

-Sebagai indikator yang memimpin (perhatikan bagian kanan grafik)

Biasanya, Momentum akan mulai bergerak terlebih dahulu sebelum harga. Ketika Momentum berbeda dengan harga yang ada, Momentum akan dianggap sebagai indikator pemimpin pada puncak yang potensial (saat dimana Momentum menurun sedangkan harga mulai naik) atau pada daerah paling bawah (saat dimana Momentum meningkat sedangkan harga mulai menurun)
ar mulai bangkit setelah penurunan. Lakukan penjualan ketika histogram bar mulai turun setelah mengalami kenaikan.

Sumber : Belajar Forex - FXBazooka[/URL
 
3cd743a4456260d06b31c3d6fa32cd86.png


Oscillator

Moving Average of Oscillator (OsMA) merupakan perbedaan antara osilator dan osilator smoothing. Pada kasus yang normal, MACD histogram digunakan sebagai osilator dan garis sinyal sebagai smoothing. Sinyal-sinyal OsMA harus dikonfirmasi menggunakan indikator-indikator yang lain.

Cara Menafsirkan:

- Perlintasan. Lakukan pembelian jika OsMA histogram meningkat diatas 0. Lakukan penjualan ketika OsMA histogram turun di bawah 0.

- Convergence/Divergence antara harga dan OsMA histogram. Convergence terjadi apabila harga mencetak lower lows, sedangkan OsMA histogram mencetak higher lows (sinyal pembelian). Divergence terjadi ketika harga mencetak higher highs dan OsMA histogram mencetak lower highs (sinyal penjualan)

- Bar Histogram. Lakukan pembelian ketika bar-bar dalam histogram mulai tumbuh setelah terjadinya penurunan. Lakukan penjualan ketika bar-bar dalam histogram mulai menurun pasca adanya kenaikan.

Sumber : Belajar Forex - FXBazooka
 
3cd743a4456260d06b31c3d6fa32cd86.png


Oscillator

RSI menentukan kekuatan dari tren dan kemungkinan terjadinya perubahan. Periode yang sering digunakan adalah 14 hari. Jika garis RSI berada di atas 70 berarti pasangan mata uang tersebut overbought dan jika berada di bawah 30 berarti oversold. Highs dan lows dari RSI biasanya memperingatkan pembentukan highs dan lows pada grafik harga.

Cara Menafsirkan:

Kondisi overbought/oversold. Lakukan pembelian ketika RSI berada di bawah 30 (zona oversold). Lakukan penjualan jika RSI berada di atas 70 (zona overbought).

Convergence/divergence. Perbedaan antara RSI dengan harga akan mengindikasikan adanya pemulihan pasar. Bearish divergence terjadi apabila harga membuat high yang baru tetapi RSI membentuk lower high (sinyal penjualan). Bullish divergence terjadi ketika harga membentuk low yang baru sedangkan RSI membentuk higher low (sinyal pembelian)

Sumber : Belajar Forex - FXBazooka
 
3cd743a4456260d06b31c3d6fa32cd86.png


Oscillator

Penghitungan RVI didasarkan pada gagasan bahwa closing price pada bull market secara umum lebih tinggi daripada opening pricenya. Maka diasumsikan bahwa kekuatan (vigor) dari pergerakan yang ada menunjukkan bahwa diagram lilin relatif tertutup terhadap tren dan opening price. Demi membentuk penghitungan yang lebih halus, indikator yang dipakai cenderung menggunakan rata-rata pergerakan yang simpel (green line). Garis merah menunjukkan sinyal.

RVI sangat berguna untuk trading tetapi bisa memberikan sinyal yang salah. Oleh karena itu, RVI harus dikombinasikan dengan indikator-indikator lain dan trading tools.

Cara Menafsirkan:

Convergence/divergence. Divergence terjadi ketika high dari harga lebih tinggi daripada yang sebelumnya sedangkan high RVI yang baru lebih rendah dari sebelumnya. Carilah RVI untuk melintasi garis sinyal bottom-up lalu lakukan penjualan. Bearish Convergence adalah keadaan dimana low dari harga lebih rendah daripada yang sebelumnya sementara low dari RVI yang baru lebih tinggi daripada yang sebelumnya. Carilah RVI untuk melintasi garis sinyal upside-down dan lakukanlah pembelian.

Kondisi overbought/oversold. Jika pasar datar-datar saja, carilah RVI untuk mengeluarkan area overbought (tinggi) dan oversold (rendah) untuk mendapatkan sinyal pembelian/penjualan.ingatlah bahwa sebuah indikator tidak memiliki area overbought dan oversold sehingga para trader harus menemukannya sendri.

Sumber : Belajar Forex - FXBazooka
 
3cd743a4456260d06b31c3d6fa32cd86.png


Oscillator

Williams’ Percent Range (%R) merupakan indikator teknis yang simple. Walaupun simple, %R merupakan osilator yang efisien dikarenakan kecepatan pergerakan harganya

Cara Menafsirkan:

Convergence/divergence. Lakukan penjualan jika high dari harga yang baru lebih tinggi daripada yang sebelumnya, sedangkan pada grafik %R high yang baru lebih rendah daripada yang sebelumnya. Lakukan pembelian jika low dari harga yang baru lebih rendah daripada yang sebelumnya sementara pada grafik %R low yang baru lebih tinggi daripada yang sebelumnya.

Kondisi Overbought/oversold. Jika %R berada diantara 0 dan -20, maka pasar berada dalam kondisi overbought dan sebaiknya dilakukan penjualan pada kondisi ini. Ketika %R berada diantara -100 dan -80, maka pasar dalam kondisi oversold dan sebaiknya dilakukan pembelian pada kondisi ini. Ingatlah bahwa lebih baik menunggu harga-harga mengonfirmasi pasar baru setelah itu lakukan open position.

Williams%20%25%20range.png

Sumber : Belajar Forex - FXBazooka
 
3cd743a4456260d06b31c3d6fa32cd86.png


Oscillator

Williams’ Percent Range (%R) merupakan indikator teknis yang simple. Walaupun simple, %R merupakan osilator yang efisien dikarenakan kecepatan pergerakan harganya

Cara Menafsirkan:

Convergence/divergence. Lakukan penjualan jika high dari harga yang baru lebih tinggi daripada yang sebelumnya, sedangkan pada grafik %R high yang baru lebih rendah daripada yang sebelumnya. Lakukan pembelian jika low dari harga yang baru lebih rendah daripada yang sebelumnya sementara pada grafik %R low yang baru lebih tinggi daripada yang sebelumnya.

Kondisi Overbought/oversold. Jika %R berada diantara 0 dan -20, maka pasar berada dalam kondisi overbought dan sebaiknya dilakukan penjualan pada kondisi ini. Ketika %R berada diantara -100 dan -80, maka pasar dalam kondisi oversold dan sebaiknya dilakukan pembelian pada kondisi ini. Ingatlah bahwa lebih baik menunggu harga-harga mengonfirmasi pasar baru setelah itu lakukan open position.

Williams%20%25%20range.png

Sumber : Belajar Forex - FXBazooka
 
3cd743a4456260d06b31c3d6fa32cd86.png


Volume

Money Flow Index (MFI) atau Indeks Aliran Uang sangatlah mirip dengan Indeks Kekuatan Relatif (Relative Strength Index ).Perbedaannya hanya MFI berdasarkan pada ketebalan volume.

Bagaimana caranya menginterpretasikan:
  • Divergensi-divergensi antara indikator dan harga. Jika harga mencapai lebih tinggi dari harga tertinggi, tapi indikator MFI tidak, pada itu adalah sinyal untuk menjual. Jika harga mencapai lebih rendah daripada harga terendah, tapi MFI tidak, maka itu adalah sinyal untuk membeli.
  • Kondisi penjualan atau pembelian yang berlebihan. MFI di atas 80 menunukkan bahwa di pasar sedang terjadi pembelian yang berlebihan dan sinyal yang menunjukkan bearish yang potensial terbalik. MFI di bawah 20 menunjukkan di pasar sedang terjadi penjualan berlebihan dan sinyal yang menunjukkan bullish yang potensial terbalik
MFI.png

Sumber : Belajar Forex - FXBazooka
 
3cd743a4456260d06b31c3d6fa32cd86.png


Volume

Naiknya OBV memberi sinyal bahwa uang milik investor pada sebuah institusi sedang mengalir ke pasar, sehingga harga akan bergerak lebih cepat.

OBV sedang dalam tren naik hika setiap dari puncak baru lebih tinggi daripada puncak sebelumnya dan setiap titik rendah baru lebih rendah daripada titik rendah sebelumnya. Demikian juga, OBV sedang dalam tren yang menuruh jika setiap puncak baru lebih rendah daripada puncak sebelumnya, dan titik rendah lebih tinggi daripada titik rendah sebelumnya. is in a falling trend when each new peak is lower than the previous peak and each new low is lower than the previous low. OBV yang menyamping menandakan bahwa tren sedang lemah.

Tetap ada kemungkinan divergensi jika harga naik tanpa OBV pada pasar yang bullish ( sinyal untuk jual ) atau turun tanpa OBV pada saat pasar bearish ( sinyal untuk beli ).

obv.png

Sumber : Belajar Forex - FXBazooka
 
3cd743a4456260d06b31c3d6fa32cd86.png


Bill William

The Acceleration/Deceleration Oscillator (AC) membantu untuk menentukan apakah daya penggerak pasar sedang mengalami peningkatan atau penurunan. AC akan berubah arah sebelum adanya perubahan pada daya penggerak pasar, dimana jika pada saatnya akan mengubah arahnya sebelum harga berubah arah.

Pada garis nol, daya penggeraknya konstan. Jika AC di atas garis nol maka harganya kemungkinan akan mengalami kenaikan. Jika AC di bawah garis nol maka kemungkinan harga akan mengalami penurunan. Namun tidak akan ada sinyal saat AC melewati garis nol. Kolom berwarna hijau menandakan bahwa daya penggerakan telah meningkat sejak interval sebelumnya, warna merah menandakan bahwa telah berkurang. Aturannya adalah jangan beli dengan bantuan AC saat kolom saat ini adalah berwarna merah dan jangan jual saat kolom saat ini berwarna hijau.

Jika anda masuk ke pasar sesuai dengan arah daya penggerak (AC di atas 0, saat membeli, atau AC di bawah 0, saat menjual), maka anda hanya membutuhkan 2 kolom hijau untuk membeli dan 2 kolom merah untuk menjual

Jika anda masuk ke pasar melawan arah daya penggerak ( AC di bawah 0, saat membeli, atau AC di atas 0, saat menjual) maka anda membutuhkan 3 kolom hijau untuk membeli atau 3 kolom merah untuk menjual – dan sebuah kolom tambahan lagi untuk konfirmasi jika memang dibutuhkan.

Acceleration%20Deceleration.png

Sumber : Belajar Forex - FXBazooka
 
3cd743a4456260d06b31c3d6fa32cd86.png


Bill William

The Alligator membantu untuk mengindentifikasi tren sebenarnya. Bill Williams sebagai pembuatnya merekomendasikan untuk mengikuti tren dan tidak melakukan trading saat harga berada di luar batas kisaran.

Alligator Technical Indicator terdiri dari 3 garis berimbang (Moving Averages, MAs):
  • Garis Biru (Rahang Alligator) – 13-periode MA yang diperhalus, dipindahkan kedepan dengan 8 bar;
  • Garis Merah (Gigi Alligator) – 8- periode MA yang diperhalus, dipindahkan kedepan dengan 5 bar;
  • Garis Hijau (Bibir Alligator) – 5- periode MA yang diperhalus, dipindahkan kedepan dengan 3 bar.
Ketika semua 3 baris tersebut dijalin, maka Alligator sedang tertidur dan pasar berada pada batas kisaran. Trader harus mengikuti contoh dari Alligator dan tidak masuk ke dalam pasar, karena jika Alligator tertidur, maka dia akan menjadi lapar dan semakin lapar- semakin lama dia tertidur, maka dia akan semakin lapar lagi ketika bangun.

Setelah bangun, Alligator yang lapar akan mulai untuk berburu harga sampai mangsa yang didapat cukup. Tren naik mulai saat semua 3 garis, satu demi satu mulai meningkat ( garis hijua di atas garis merah, dan garis merah di atas garis biru) – seseorang boleh membuka posisi yang panjang. Alligator akan menangkap harga yang seharusnya berada diatas Rahang Alligator.

Tren turun dimulai saat 3 garis, satu demi satu mulai menolak ( garis hijau berada di bawah garis merah, garis merah berada di bawah garis biru) – seseorang boleh membuka posisi yang pendek. Alligator akan mengejar harga dimana lebih rendah daripada Rahang Alligator.

Jika sudah merasa cukup makan, Alligator akan mulai kehilangan ketertarikan pada makanan/harga. Garis-garisnya mulai akan menyatu dan ini waktunya untuk menetapkan keuntungan.

Berdasarkan teori Dow, seseorang bisa menggunakan strategi berikut:
  • Jika Alligator menunjukkan tren naik D1, tunggu penolakan pada H4 dan beli pada M30.
  • Jika Alligator menunjukkan tren turun D1, tunggu keuntungan pada H4 dan jual pada M30.
Anda harus melihat harga penutupan pada lilin. Jika haris Alligator menyatu pada saat penutupan, maka ini adalah sinyal trading. Jika tidak sebaiknya menunggu.
Acceleration%20Deceleration.png

Sumber : Belajar Forex - FXBazooka
 
3cd743a4456260d06b31c3d6fa32cd86.png


Bill William

Awesome Oscillator (AO) menunjukkan perbedaan antara SMA 5 periode dengan SMA 34 periode. Perbedaan ini disampaikan dalam bentuk histogram. Setiap kolom yang lebih tinggi daripada sebelumnya berwarna hijau, sedangkan yang lebih rendah akan berwana merah.

Aturan Dasar:

- Jika AO di atas 0, pasang perintah pembelian

- Jika AO dibawah 0, pasang perintah penjualan

Sinyal Pembelian:
  • “Saucer”. Sinyal ini muncul ketika AO di atas 0 dan histogram telah dibalik arahnya dari menurun menuju keatas.
  • “Nought Line Crossing”. Sinyal ini muncul ketika AO melintasi garis 0 dalam arah yang positif. Hanya membutuhkan 2 kolom saja. Kolom yang pertama harus berada di bawah nought line sedangkan kolom kedua melintasi garis tersebut dari bawah ke atas.
  • “Two Pikes”. Sinyal ini akan terjadi ketika sebuah pike yang turun ke bawah 0 dan diikuti oleh pike yang juga turun tetapi posisinya lebih tinggi.
Letakkan buy stop 1 pip diatas lilin sinyal. Sinyal pembelian yang baru meniadakan sinyal yang lama. Oleh karena itu, jangan lupa menghapus perintah-perintah yang tertunda.

AO.png

Sinyal Penjualan:

Sinyal penjualan identik pada hal-hal yang akan dibeli. Saucer signal akan terbalik dan posisinya menjadi di bawah 0. Nought Line Crossing akan mengalami penurunan – kolom yang pertama berada diatas nought line dan kolom yang kedua ada di bawahnya. Sinyal two pikes berada di posisi di atas 0 dan juga mengalami pembalikan.

Letakkan Sell stop 1 pip di bawah lilin sinyal. Sinyal penjualan yang baru akan meniadakan sinyal yang lama. Oleh karena itu, jangan lupa untuk menghapus perintah-perintah yang tertunda.

Sumber : Belajar Forex - FXBazooka
 
3cd743a4456260d06b31c3d6fa32cd86.png


Bill William

Fractals merupakan indikator lain yang dibuat oleh Bill Williams.

Sebuah Fractal terdiri dari setidaknya 5 bar berturut-turut yang selaras.Ada 2 tipe fractal:
  • Fractal naik terbentuk di atas sebuah bar pada grafik harga. Hal ini terjadi jika high dari bar ini lebih tinggi daripada high milik 2 bar sebelum dan sesudah bar tersebut.
  • Fractal turun terbentuk di bawah sebuah bar pada sebuah grafik harga. Hal ini terjadi apabila low bar ini lebih rendah daripada low milik 2 bar sebelum dan sesudah bar tersebut.

fractal%20up.png

Fractals digunakan sebagai indikator dari terobosan yang terjadi. Ingat bahwa fractals tidak bisa dipakai sendirian. Indikator ini akan optimal bila digunakan bersama dengan indikator Alligator.

Fractals menghasilkan sinyal-sinyal berikut ini:
  • Jika fractal naik berada di atas Alligator’s Teeth (garis merah), pasanglah Buy Stop 1 pip diatas high milik fractal yang naik.
  • Jika fractal turun berada di bawah Alligator’s Teeth, letakkan Sell Stop 1 pip dibawah low milik fractal yang turun.
  • Jangan lakukan pembelian ketika fractal yang naik berada di bawah Alligator’s Teeth dan jangan lakukan penjualan ketika fractal yang turun berada di atas Alligator’s Teeth.
Stop Loss diletakkan pada titik yang lebih jauh dari 2 fractal yang berlawanan.

Fractals disebut valid sampai mereka bergerak atau ada fractal baru yang muncul di arah yang sama (dalam kasus inisinyal sebelumnya harus diabaikan dan perintah-perintah yang tertunda harus dihapus).

Sumber : Belajar Forex - FXBazooka
 
3cd743a4456260d06b31c3d6fa32cd86.png


Bill William

Gator Oscillator (Gator) adalah sebuah histogram berbasis pada Alligator dan menunjukkan derajatconvergence/divergencedariBalance Lines (Smoothed Moving Averages).

Akan terdapat kolom yang simetris – diatas dan dibawah 0. Kolom yang berada di atas garis 0 menunjukkan perbedaan antara nilai-nilai dari garisblue (rahang) dan red (gigi) Alligator indicator. Kolom yang berada di bawah garis 0 menunjukkan perbedaan absolut antar agaris red (gigi) dangreen (bibir). Kolom dalam histogram yang lebih tinggi daripada sebelumnya akan berwarna hijau dan yang lebih rendah akan berwarna merah.

Osilator Gator digunakan untuk menampakkan perubahan tren yang akan datang dan menampilkan tahapan-tahapan yang berbeda dalam “Aligator”.

- Gator terbangun: salah satu kolom (di atas atau di bawah garis 0) berwarna merah sedangkan kolom yang berlawanan memiliki warna hijau.

- Gator memakan: dua kolom simetris berwarna hijau.

- Gator mengisi: salah satu kolom berubah menjadi merah.

-Gator tidur: dua kolom simetris berwarna merah.

Ingatlah bahwa Gator adalah alat bantu saja, sehingga keputusan-keputusan trading yang dibuat tidak boleh hanya berdasarkan hasil osilator ini.

Gator.png

Sumber : Belajar Forex - FXBazooka
 
3cd743a4456260d06b31c3d6fa32cd86.png


Bill William

Market Facilitation Index (MFI) menujukkan perubahan pada satu tempat bertanda. Nilai yang absolut dari sebuah indikator tidak dianggap penting, keuali perubahan nilainya.

Kolom yang terdapat dalam histogram terdiri dari 4 warna yang menujukkan kemungkinan kombinasi dari MFI dan hubungan dengan Volume.

- Hijau: MFI meningkat, Volume meningkat

Pergerakan sudah mulai terjadi dan bergerak dengan cepat. Anda harus melakuka open positions pada arah pasar, apapun itu.

- Coklat (‘Fade’): MFI menurun, Volume menurun

Animo pelaku pasar mulai hilang. Ini bisa disebut sebagai berakhirnya tren. Harga tren diperkirakan membalik. Anda harus waspada untuk memperhatikan tanda apapun bahwa momentum telah terbangun dan pasar sudah siap untuk sebuah pergerakan besar yang baru.

- Biru (‘Fake’): MFI meningkat, Volume menurun

Kelompok pasar tertentu mencoba untuk menguasai dan mengontrol pasar demi keuntungan mereka sendiri. Mereka membuat pergerakan palsu yang tidak bersandarkan pada volume sehingga pergerakan tersebut hanya bertahan sebentar. Seorang trader baru mungkin akan takut mengalami hal ini.

- Pink (‘curtsying’): MFI menurun, Volume meningkat

Terdapat pertarungan sengit antara bulls dan bears. Pemberhentian kolom ini menentukan apakah tren akan berlanjut atau membalik. Ini adalah titik permulaan yang bagus untuk masuk dalam tren yang baru.

MFI.png

Sumber : Belajar Forex - FXBazooka
 
Back
Top