Penyebab Sering Terbangun untuk Pipis di Tengah Malam

Kalina

Moderator
OKEZONE.COM, JAKARTA - Tidur malam akan sangat terganggu bila Anda harus bangun untuk buang air kecil. Sekali dua kali mungkin tidak masalah, tetapi bagaimana bila kebiasaan ini menjadi lebih sering? Meskipun umum, namun itu tidak selalu normal.

Gangguan yang disebut "nokturia" ini, menurut Journal of Urology memang umum terjadi, khususnya pada wanita daripada pria. Penelitian ini menemukan ,hingga 44 persen wanita usia 20 sampai 40 bangun untuk buang air kecil setidaknya sekali malam.

Lauren Streicher, MD, seorang profesor klinis asosiasi kebidanan dan ginekologi di Northwestern University Feinberg School of Medicine, mengatakan bahwa masalah ini tidak normal karena bisa mengganggu kualitas tidur, mengganggu kecerdasan, dan kesehatan Anda.

Sering kali, wanita yang sering kencing pada malam hari tidak benar-benar bangun karena mereka harus buang air kecil, kata Streicher. Kadang wanita yang terbangun pada malam hari lalu memaksakan diri pergi buang air kecil. Jika demikian, insomnia mungkin menjadi masalahnya.

Di sisi lain, jika Anda sampai kencing dalam mimpi, kandung kemih Anda mungkin terlalu aktif, ujar Streicher. Bila memang kandung kemih terisi penuh saat tidur, Anda mungkin terlalu banyak meminum cairan diuretik seperti kafein dan alkohol dekat dengan waktu tidur.

Minum minuman berkafein di sore hari dan sesudahnya, serta alkohol sebelum tidur, tidak dianjurkan karena dapat mengganggu tidur Anda. Kafein dapat membuat kandung kemih terlalu aktif, yang menyebabkan Anda sering buang air kecil pada siang hari dan malam hari. Saran untuk atasi ini adalah dengan membatasi asupan cairan setelah pukul enam sore, termasuk asupan kafein.

Namun demikian, ada banyak kondisi yang dapat berkontribusi untuk masalah nokturia ini. Kondisi serius termasuk diabetes awal atau yang sudah tidak terkontrol dan penyakit jantung, kata Serrano. Diabetes gestational, yang dialami wanita mengandung, juga dapat menjadi faktornya.

Setiap kondisi yang mengubah anatomi saluran kemih, seperti prolaps uteri, infeksi saluran kemih, penyakit radang panggul, peradangan yang terjadi pada lapisan kandung kemih juga dapat menyebabkan seringnya buang air kecil dan rasa sakit. demikian seperti dilansir Womenshealthmag, Kamis (9/4/2015).
 
Back
Top