Kalina
Moderator
OKEZONE.COM, JAKARTA - Valery Spiridonov (30) sejak lahir mengalami penyakit genetik Werdnig-Hoffman. Dimana si pasien alami pengecilan otot pada tubuhnya. Penyakit tersebut bisa dibilang sangat jarang di dunia.
Tak ingin menderita seumur hidup, ia secara blak-blakkan mengatakan ingin miliki tubuh baru yang sehat sebelum ia meninggal. Kepada MailOnline, ia ingin menjadi orang pertama yang menjalani transplantasi kepala, dan berharap bisa secepatnya tahun depan.
Ilmuwan komputer asal Rusia ini mengaku menaruh kepercayaan kepada dokter ahli bedah yang kontroversial, dr Sergio Canavero, yang mengaku bisa memotong kepalanya dan memasang ke tubuh yang sehat.
"Keputusan saya sudah final dan saya tidak berencana untuk mengubah pikiran saya," ungkap Valery seperti yang dilansir dari Dailymail, Kamis (9/4/2015).
"Apakah aku takut? Ya, tentu saja. Tapi bukan hanya sangat menakutkan, tetapi juga sangat menarik," kata Spiridonov di rumahnya, sebelah timur dari Moskow.
Ia menambahkan bahwa ia tak miliki banyak pilihan. Jika ia tak ambil dan mencoba kesempatan ini, nasibnya akan semakin menyedihkan. Sementara dr Canavero dan Spiridonov telah berbicara melalui skype mengenai transplantasi tersebut, meskipun mereka belum meninjau catatan medisnya
dr Sergio mengatakan kepada CNN, ia telah menerima banyak email dan surat dari orang-orang yang mencari prosedur, tetapi dia bersikeras akan melakukan kepada pasien yang menderita penyakit pengecilan otot.
Dr Canavero menamakan prosedur tersebut HEAVEN prosedur, yang merupakan singkatan dari kepala anastomosis. Anastomosis melibatkan bedah dengan menghubungkan dua bagian. Dia menegaskan semua teknik yang diperlukan sudah ada untuk transplantasi kepala ke tubuh donor.
Di sisi lain, banyak kritikus yang mengatakan rencana dr Canavero adalah fantasi belaka, seperti layaknya cerita horor dr Frankenstein.
Operasi tersebut membutuhkan waktu sekitar 36 jam yang hanya dilakukan dalam satu ruang operasi paling canggih. Diperkirakan biaya transplantasi tersebut sekitar £ 7.5miliar
Tak ingin menderita seumur hidup, ia secara blak-blakkan mengatakan ingin miliki tubuh baru yang sehat sebelum ia meninggal. Kepada MailOnline, ia ingin menjadi orang pertama yang menjalani transplantasi kepala, dan berharap bisa secepatnya tahun depan.
Ilmuwan komputer asal Rusia ini mengaku menaruh kepercayaan kepada dokter ahli bedah yang kontroversial, dr Sergio Canavero, yang mengaku bisa memotong kepalanya dan memasang ke tubuh yang sehat.
"Keputusan saya sudah final dan saya tidak berencana untuk mengubah pikiran saya," ungkap Valery seperti yang dilansir dari Dailymail, Kamis (9/4/2015).
"Apakah aku takut? Ya, tentu saja. Tapi bukan hanya sangat menakutkan, tetapi juga sangat menarik," kata Spiridonov di rumahnya, sebelah timur dari Moskow.
Ia menambahkan bahwa ia tak miliki banyak pilihan. Jika ia tak ambil dan mencoba kesempatan ini, nasibnya akan semakin menyedihkan. Sementara dr Canavero dan Spiridonov telah berbicara melalui skype mengenai transplantasi tersebut, meskipun mereka belum meninjau catatan medisnya
dr Sergio mengatakan kepada CNN, ia telah menerima banyak email dan surat dari orang-orang yang mencari prosedur, tetapi dia bersikeras akan melakukan kepada pasien yang menderita penyakit pengecilan otot.
Dr Canavero menamakan prosedur tersebut HEAVEN prosedur, yang merupakan singkatan dari kepala anastomosis. Anastomosis melibatkan bedah dengan menghubungkan dua bagian. Dia menegaskan semua teknik yang diperlukan sudah ada untuk transplantasi kepala ke tubuh donor.
Di sisi lain, banyak kritikus yang mengatakan rencana dr Canavero adalah fantasi belaka, seperti layaknya cerita horor dr Frankenstein.
Operasi tersebut membutuhkan waktu sekitar 36 jam yang hanya dilakukan dalam satu ruang operasi paling canggih. Diperkirakan biaya transplantasi tersebut sekitar £ 7.5miliar