Siapa ketum PSSI periode 2015-19?

Djohar Arifin Husein menolak untuk membeberkan siapa
calon kandidat terkuat sebagai Ketua Umum PSSI yang baru.
Djohar menegaskan hanya ingin fokus menajalankan tugasnya
di masa akhir jabatan sebagai ketum PSSI, Rabu (15/04/15).

Sembilan calon kandidat akan memaparkan serta memperdebatkan
visi dan misi mereka untuk maju menuju podium sebagai
ketua umum terpilih. PSSI akan melakukan Kongres Luar Biasa (KLB)
pada Sabtu (18/04/15), di Surabaya, untuk memilih ketum
berserta staf kepengurusan periode 2015-19.

Ketika ditanya mengenai siapa calon kandidat terkuat
untuk terpilih, Djohar menolak berkomentar. Ia mengaku
hanya ingin fokus pada kerja terakhirnya dalam
masa bakti jabatanya saat ini. Djohar terpilih sebagai ketum PSSI
lewat KLB di Surakarta pada Juli 2011.

"Saya tidak mau berspekulasi tentang siapa
yang akan menang nantinya,” kata Djohar.
“Saya hanya ingin berkonsentrasi untuk
menyelenggarakan KLB tanpa gangguan.”

Empat tahun duduk di kursi nomor satu PSSI tampaknya
belum membuat Djohar merasa puas. Pria 64 tahun
itu kembali mencalonkan diri sebagai kandidat ketum PSSI.

Meski begitu, Djohar enggan memberikan alasan
tentang pencalonan dirinya kembali. "Saya hanya ingin fokus
mengurus ini saja, karena menjadi tugas terkhir
dalam masa bakti. Soal siapa yang menang dan
terpilih, hanya Tuhan yang tahu,” ujar Djohar.

Total, sembilan calon ketum PSS akan bersaing
di KLB nanti. Selain Djohar, delapan calon lainnya
adalah La Nyalla Mattalitti, Joko Driyono, Achsanul Qosasih,
Bernhard Limbong, Subardi, Muhammad Zein, Sarman, dan Syarif Bastaman.

Selain memilih ketua umum, KLB nanti rencanya juga
akan menentukan 17 wakil ketua umum dan 44 Calon EXCO.
Untuk calon ketua umum akan dipilih dua nama, sedangkan
EXCO PSSI akan diisi oleh 12 nama anggota.

http://sepakbola.indosport.com/20150415/djohar-ogah-bahas-calon-terkuat-ketum-pssi
tarixjabrix http://ids.ms/icyS78Pe