Hati-hati Tidur Dalam Mobil Bisa Menyebabkan Kematian

acamitraca

New member
anak-perempuan-sekeluarga-tewas-dalam-mobil-selamat.jpg


Satu keluarga ditemukan tewas di dalam mobil Daihatsu Grandmax BD 1821 AH di jalan Bekasi Barat, Jatinegara. Korban berjumlah 3 orang, suami, istri berusia 40an dan anak mereka berusia 10 tahun. Keluarga ini merupakan pedagang batu akik yang menurut saudaranya mereka berasal dari Bengkulu dan tidak punya rumah di Jakarta, tiap hari tidurnya di mobil.
Diduga mereka tewas karena keracunan karena ditemukan obat nyamuk bakar dan AC yang sedang menyala serta kondisi pintu dan jendela tertutup rapat.

Sebetulnya kasus kematian penumpang dalam mobil yang tertutup dimana AC hidup bukan sekali ini saja. Sudah ada beberapa kejadian. Banyak orang menduga tewasnya keluarga ini karena menghirup racun yang berasal dari udara yang dikeluarkan AC yang sedang menyala dalam waktu yang cukup lama sehingga tidak sadar diri dan kemudian meninggal.
Hal ini mungkin saja terjadi karena gas karbon monoksida (CO2) yang dikeluarkan oleh sirkulasi pembuangan yang tidak baik misalnya karena pipa bocor maka akan menimbulkan gas beracun, bila manusia menghirup gas beracun tersebut dalam waktu yang lama akan menyebabkan kehilangan oksigen. Akibatnya hemoglobin darah yang seharusnya mengikat oksigen dan mengalirkannya ke seluruh tubuh hingga ke paru-paru dan otak terganggu dan itulah yang menyebabkan kematian.

Namun dugaan lain mengatakan bahwa kemungkinan asap knalpot menyusp masuk pada sela-sela mobil dan dihirup dalam waktu yang lama dengan AC yang menyala sehingga menyebabkan keracunan udara. Pesannya adalah hati-hati tidur dalam mobil bisa menyebabkan kematian karena hal-hal tersebut di atas.

sumber: www.mitracaonline.com
 
Back
Top