Banjarmasin, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, drg Diah R Praswati mengatakan, RS Banjarmasin sangat perlu dibangun. Mengingat rumah sakit di Kota Seribu Sungai ini kerap tak bisa menampung pasien terutama dari BPJS Kesehatan.
Adanya tambahan RS Banjarmasin setidaknya mengurangi pemandangan rumah sakit yang pasiennya meluber sampai emperan.
"Maklum kan rumah sakit swasta masih enggan kerja sama BPJS. Mereka pasti melihat profit," katanya, Kamis (15/4/15).
RS Banjarmasin dibangun dengan estimasi anggaran Rp 264 miliar dengan target penyelesaian 2017. Lokasinya di RK Ilir Banjarmasin.
Seperti diberitakan juga Kepala Dinas Cipta Karya dan Perumahan Kota Banjarmasin, Ahmad Fanani S, Kamis (15/4/15) mengatakan, pelaksanaan pembangunan Rumah Sakit (RS) Banjarmasin sudah memasuki tahap lelang.
Diharapkan Fanani, pihaknya bisa segera mendapat pemenangnya. Jika tak ada halangan kemungkinan bisa didapat dalam 45 hari ini.
RS Banjarmasin untuk tahap awal menggunakan dana APBD Kota Banjarmasin dengan anggaran sekitar Rp 38 miliar. Pembangunannya di atas tanah empat hektare di RK Ilir.
Setelah ini atau tahap berikutnya diharapkan pembangunan dibackup pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. "Untuk pemerintah provinsi sudah dipastikan ada bantuan," katanya.
Meski Gubernur Kalsel, Rudy Ariffin berjanji menganggarkan Rp 100 miliar, namun Pemko diminta untuk membuat proposal baru. Nantinya akan dianggarkan pada 2016. Anggaran keseluruhan sendiri diperkirakan Rp 264 miliar.(yr)
cahaya.co
Adanya tambahan RS Banjarmasin setidaknya mengurangi pemandangan rumah sakit yang pasiennya meluber sampai emperan.
"Maklum kan rumah sakit swasta masih enggan kerja sama BPJS. Mereka pasti melihat profit," katanya, Kamis (15/4/15).
RS Banjarmasin dibangun dengan estimasi anggaran Rp 264 miliar dengan target penyelesaian 2017. Lokasinya di RK Ilir Banjarmasin.
Seperti diberitakan juga Kepala Dinas Cipta Karya dan Perumahan Kota Banjarmasin, Ahmad Fanani S, Kamis (15/4/15) mengatakan, pelaksanaan pembangunan Rumah Sakit (RS) Banjarmasin sudah memasuki tahap lelang.
Diharapkan Fanani, pihaknya bisa segera mendapat pemenangnya. Jika tak ada halangan kemungkinan bisa didapat dalam 45 hari ini.
RS Banjarmasin untuk tahap awal menggunakan dana APBD Kota Banjarmasin dengan anggaran sekitar Rp 38 miliar. Pembangunannya di atas tanah empat hektare di RK Ilir.
Setelah ini atau tahap berikutnya diharapkan pembangunan dibackup pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. "Untuk pemerintah provinsi sudah dipastikan ada bantuan," katanya.
Meski Gubernur Kalsel, Rudy Ariffin berjanji menganggarkan Rp 100 miliar, namun Pemko diminta untuk membuat proposal baru. Nantinya akan dianggarkan pada 2016. Anggaran keseluruhan sendiri diperkirakan Rp 264 miliar.(yr)
cahaya.co