Harga Tembaga Kembali Menguat

Prospek stimulus tambahan di Tiongkok telah mengakibatkan harga tembaga dan logam-logam industry lain mengalami peningkatan yang signifikan (27/4). Harga tembaga Comex pada perdagangan elektronik Senin ini melanjutkan peningkatan yang terjadi pada akhir perdagangan pekan lalu. Harga tembaga di akhir perdagangan Sabtu dini hari sempat mengalami kenaikan harian terbesar dalam lebih dari satu bulan belakangan.

Kontraksi yang kembali terjadi pada aktivitas sektor manufaktur Tiongkok di bulan April menurut data HSBC Preliminary Manufacturing PMI justru meningkatkan harapan bahwa pemerintah dan bank sentral Tiongkok akan melakukan kebijakan-kebijakan untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi. Pekan lalu PBOC selaku bank sentral telah mengeluarkan kebijakan untuk menurunkan giro wajib minimum perbankan.

Di akhir perdagangan pekan lalu subindeks harga logam industri yang dirilis Bloomberg menunjukkan kenaikan sebesar 2,2 persen. Peningkatan subindeks harga logam industri tersebut merupakan yang terbesar sejak tanggal 20 Maret lalu.

Hari ini harga tembaga berjangka Comex di perdagangan elektronik hari ini terpantau melanjutkan kenaikan. Harga menguat sebesar 0,65 sen atau 0,24 persen dan ditransaksikan pada posisi 2,7595 dollar per pon. Di penutupan perdagangan akhir pekan lalu harga tembaga Comex ditutup menguat sebesar 1,9 persen.

Sedangkan harga tembaga LME untuk kontrak 3 bulan ke depan di akhir perdagangan minggu lalu mengalami kenaikan mantap. Harga ditutup turun sebesar 1,5 persen pada posisi 6.030 dollar per metric ton atau setara dengan 2,74 dollar per pon.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga tembaga berjangka pada perdagangan hari ini masih cenderung menguat terbatas. Secara umum pergerakan harga tembaga masih berada dalam pola sideways karena belum ada arahan yang cukup kuat untuk membentuk sebuah trend. Kenaikan hari ini lebih didominasi oleh dampak s####over akibat kenaikan harga logam-logam dasar lainnya.

Harga tembaga masih akan menghadapi level resistance kuat di posisi 2,9 dollar. Jika berhasil ditembus ada kemungkinan kenaikan akan berlanjut hingga ke level 3,0 dollar. Akan tetapi jika terjadi penurunan harga tembaga akan menghadapi level support di 2,6 dollar dan 2,5 dollar.



Sumber http://commodity-academy.co.id/2015/04/27/harga-tembaga-kembali-menguat-oleh-harapan-stimulus-tiongkok/