Harga Minyak Naik Tajam Didukung Penurunan Pasokan AS

adidananto

New member
oill-700x357.jpg



Di penutupan perdagangan Kamis dini hari tadi harga minyak mentah jenis WTI dan Brent mengalami kenaikan mantap (30/4). Harga minyak mentah di bursa komoditas AS mencapai level penutupan paling tinggi sejak tanggal 11 Desember setelah data pemerintah menunjukkan bahwa untuk pertama kalinya dalam lima bulan terjadi penarikan stok minyak mentah.

Administrasi Informasi Energi dari Departemen Energi Amerika Serikat melaporkan bahwa pasokan minyak mentah mengalami kenaikan yang lebih kecil dari ekspektasi minggu lalu. Kondisi ini menimbulkan dukungan sentiment positif yang kuat di pasar minyak mentah. Meskipun pasar mengakui bahwa mereka cenderung mengabaikan elemen yang berpotensi untuk melemahkan harga minyak seperti tingkat produksi yang masih tinggi.

Pasokan minyak mentah pekan lalu mencapai rekor tertinggi untuk 16 minggu berturut-turut. Akan tetapi kenaikan pasokan sebesar 1,9 juta barel jauh lebih kecil dibandingkan ekspektasi kenaikan pasokan sebesar 4,2 juta barel yang sebelumnya dikeluarkan oleh American Petroleum Institute. Sementara itu pasokan di Cushing, titik pengiriman untuk kontrak minyak berjangka Amerika Serikat, mengalami penurunan 514 ribu barel yang merupakan penurunan pertama sejak bulan November lalu.

Harga minyak mentah WTI untuk kontrak Juni yang merupakan kontrak paling aktif saat ini mengalami kenaikan mantap di akhir sesi. Harga kontrak tersebut naik sebesar 1,52 dollar atau setara dengan 2,66 persen di posisi 58,58 dollar per barel. Harga minyak mentah sempat menyentuh level 59,33 dollar, posisi tertinggi sejak tanggal 12 Desember.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah jenis WTI kontrak paling aktif pada perdagangan hari ini di sesi Asia akan cenderung melanjutkan pergerakan yang sideways. Secara teknikal harga minyak mentah sedang mengalami pergerakan konsolidasi setelah minggu lalu mengalami kenaikan mantap hingga mencapai posisi paling tinggi sejak bulan Desember. Akan tetapi dorongan fundamental yang berasal dari Amerika Serikat diperkirakan mampu mendukung kenaikan harga komoditas tersebut lebih jauh.

Untuk perdagangan hari ini harga minyak mentah WTI diperkirakan akan mengalami level resistance di 60,00 dollar. Resistance selanjutnya ada di 62,00 dollar. Jika terjadi pergerakan melemah support akan ditemui pada posisi 56,00 dollar dan 54,00 dollar.



Sumber http://commodity-academy.co.id/2015/04/30/harga-minyak-naik-tajam-didukung-penurunan-pasokan-as/
 
Back
Top