Yuk Ngebahas calon-calon Presiden...

urhee

New member
Yuk Ngebahas calon-calon Presiden... Gak ada maksud jelek. Cuma mau diskusi aja, untuk menentukan pilihan 2 th mendatang... Mungkin ada yang bisa kasih tambahan info buat consideran kita? Ini cuma gambaran "kecil" pemikiran gue aja...

Sutiyoso
Buat gue, orang yang terlalu haus kekuasaan kayak begini, terlalu bahaya untuk dipilih. History recordnya sebagai gubernur Jakarta banyak kekurangannya (masalah banjir; ingat sebelum banjir besar awal tahun ini, setiap kali ditanya oleh media masa dia meremehkan tentang ramalan banjir 5 tahunan;kemacetan: pembangunan busway, monorail dengan perencanaan yang tidak matang menyebabkan kemacetan parah yang semakin menjadi; pembangunan mal-mal yang extra ordinary banyaknya ? comment dari expert:sepanjang sejarah Jakarta, Sutiyoso adalah gubernur pembangun mal terbanyak yang tidak mengindahkan kepentingan lingkungan) . Menjelang pensiun jadi gubernur, kenapa juga baru sibuk menunjukkan muka di masyarakat show off soal ?prestasi-prestasinya??. OK; ada prestasinya juga lah: membuat pengolahan sampah di cilincing. Yang lain mungkin bisa nambahin, karena gue gak gitu tau ttg prestasi Bang Yos yang lain.

SBY
Kekurangannya:
- serba ?takut? membuat keputusan, jadi tidak sigap. Sikapnya yang suka menyenangkan semua pihak sangat dominan. (ingat pemilihan mentri-mentri kabinet di awal kepemimpinannya, terjadi tarik ulur antar partai yang bikin dia menunda-nunda pengumuman pemilihan kabinetnya; masalah Yusril yang setelah diprotes banyak pihak baru berani bertindak dll)
- Sikap kepemimpinannya kurang banget. Mentri-mentri di kabinetnya aja gak bisa kompak. Saling berjalan sendiri-sendiri. Kadang membuat pernyataan yang bertentangan dengan komandannya sendiri! Ditambah lagi konflik dengan JK (di dunia ini belum pernah ada kejadian ada satu pertemuan internasional dimana wapres dan pres-nya hadir bersamaan seperti di Indonesia waktu pertemuan di Bandung ? lupa nama eventnya apa)
- Masih punya bau orba yang tidak mau dikritik...
- Tunduk sama US? Gak berani bersikap ke Singapura & Malaysia? This nation really need strong leadership man...

Kerjanya sendiri si jauh lebih perform dari presiden-presiden lain setelah Soeharto?s regim. Lebih sigap & care sampai ke bawah untuk menyelesaikan berbagai persoalan bangsa. Tapi karena yang care cuma dia sendiri, berjalannya penyelesaian masalah tidak mulus. Tangan SBY kan cuma dua...

Jusuf Kalla
- sikap impulsif pedagangnya berperan banget
- Masih punya bau orba yang tidak mau dikritik... ditambah sikapnya yang suka meremehkan persoalan
- Kepemimpinannya si jauh lebih kerasa dibanding SBY. Mungkin karena ada faktor dia ketua partai terbesar di MPR DPR.
- Selebihnya apa ya? Yang pasti dia si belum keliatan powernya karena masih tertutup bayangan SBY yang lebih karismatik

Sultan Hamengkubuwono
- gue gak gitu ngerti ttg prestasinya orang ini. Cuma 1 yang bikin gue gak respect: masalah abdi dalam istana yang gajinya Cuma sekian ribu perak per bulan. Kok bisa menggaji karyawannya sendiri sekecil itu, padahal mampu nyekolahin anak-anaknya ke Amrik..
- Karakternya secara personal si santun, gak haus kekuasaan, idealis, punya karisma kepemimpinan juga. Tapi orangnya keliatan ?terlalu? baik. Apa berani bersikap di tengah pergolakan partai-partai besar yang sibuk beroposisi dan koruptor-koruptor bengis yang sibuk menancapkan kekuasaan dan kekuatan? SBY aja yang jebolan angkatan darat, gak begitu berani coi... Lingkaran kekuasaan di kerajaan Jogja sama kerajaan RI jauh berbeda eui... Di Jogja dia boleh disembah-sembah sebagai titisan raja diraja. Di RI dia bisa disetir abis atau didemo abis kalau ?berani? idealis...

What you think guys & gals... Percuma jadi golongan putih kalau musti dongkol mengalami hidup in the next 5 years after 2009. Lebih baik bersikap & terima nasib kalau ternyata pilihan kita SUCKS... Because I?m tired to be fooled by big liars & blank promises by those big parties... Capek gak si dibohongi dan dipecundangi terus sama partai-partai besar sombong itu?!? We have the power lho! The power to vote... Saat kita menyoblos, kita yang boleh sombong! One voice counts!! Satu suara aja berpengaruh lho. Let?s nyoblos !!
 
Nonton tentang Hamengkubuwono X di kick andy, boleh juga si visinya. Dia bilang untuk jadi presiden diperlukan "Ketuhanan dan kemanusiaan". Pembangunan bukan berdasarkan materi tapi berdasarkan falsafah ketuhanan & kemanusiaan. Low profile, down to earth, berisi tapi modest, punya karisma kepemimpinan. Tapi lack of ambition & kurang agresif, kesannya too nice!! Bisa gak dia ngadepi para politisi "kepala besar" sok kuasa, kalo dia jadi presiden... Will he dare to face US, singapore, Malaysia?
 
Megawati mulai kampanye keliling jawa ketemu wong cilik. Hm... I wonder, kenapa saat dia jadi presiden kok malah wong cilik susah bener nemuin dia? Bahkan wong cilik orang partainya saja dibendung saat mau menyampaikan aspirasi soal kontranya mereka karena sikap pemerintahan Megawati yang terlalu "nice" bersanding dengan sutiyoso saat itu padahal Sutiyoso punya history menjadi pemimpin tentara yang menyerbu markas PIDP di Diponegoro yang menyebabkan kawula PIDP banyak yang menjadi korban & bahkan ada yang "hilang" sampai sekarang.

Dan jangan lupa, saat pemerintahannya, aset-aset bangsa banyak yang dipindah tangankan ke asing dengan alasan negara butuh uang. Indosat, kapal-kapal tanker Pertamina yang sekarang kasus menyangkut laksamana sukardi, bca, etc (apalagi ya lupa...)

Kalau dibanding SBY, pemerintahan SBY lebih steady, "care" (walau belum cukup), sigap (walau kurang agresif) dalam menangani berbagai permasalahan bangsa.

Ayo Indonesia, apalagi ni? Kalau punya nilai lebih atau kurang tentang calon-calon presiden, kita bahas yuk. Untuk make up our mind tahun 2009. Jangan stay silent!! Thread ini bukan buat jelek-jelekin berbagai pihak, tapi urun rembuk aja buat ngeluasin pandangan...
 
Lho....?? S.Hamengkubowono emngnya jd capres.....??

Setau gwa sih ga'...... di koran gwa liat dia g' calonin diri jd capres......
 
Lho....?? S.Hamengkubowono emngnya jd capres.....??

Setau gwa sih ga'...... di koran gwa liat dia g' calonin diri jd capres......

Possibility always open. Kalo saat-saat akhir dia dilihat partai-partai besar bisa mengangkat pamor si partai, dia akan dicalonkan oleh para partai itu. Secara pribadi si, dia tidak mau mencalonkan diri. Tapi "kalau rakyat" menghendaki & membutuhkan, dia membuka diri.

Ada calon kuat lagi dari golkar, Surya Paloh. Gue gak gitu tau sepak terjang bapak satu ini. Tapi kesan yang gue liat di TV, dia cukup punya sikap (strong leadership) & sifat kenegaraan + rasa nasionalis yang kental. However, kalau dia mencoba meniru karismatik Soekarno, kayaknya 'jauh banget' deh kualitasnya... Belum nyampe sana!! Tapi kalau SBY gak mencalonkan diri lagi/keliatannya bakal kalah pamor, gue jagoin tokoh ini.
 
Hmm..... td gwa liat di situs apa gitu......

SBY peluang menang di pemilu paling besar.......

Paling kecil klo g' salah si gus dur :D
 
Sultan Ikut Pilpres, Apa Kata Warga Yogya?




YOGYAKARTA, KCM - Pemilihan Presiden RI (Pilpres) akan datang lagi--pada 2009. Sejumlah nama, seperti Sutiyoso dan Megawati, sudah menyatakan diri pasti akan ambil bagian. Sementara itu, beberapa nama lain baru dikabarkan atau dispekulasikan akan melakukan hal yang sama.

Sri Sultan Hamengku Buwono X (HB X), yang sekarang Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), termasuk nama yang belakangan sering disebut-sebut akan ikut dalam Pilpres 2009. Ada yang memerkirakan, Jusuf Kalla (JK) akan maju didampingi oleh HB X sebagai calon presiden dan calon wakil presiden. Diberitakan pula, Sutiyoso akan mengajak HB X untuk posisi yang sama.

Sementara itu, HB X, yang mundur dari pencalonan Gubernur DIY 2008-1013, seperti diberitakan oleh media, pada 1 Oktober lalu mengutarakan belum siap ikut pencalonan untuk Pilpres 2009. Sekitar sebulan kemudian, sebagaimana diberitakan pula oleh media, HB X mengatakan bahwa ia tak akan mengajukan dirinya ke pencalonan tersebut dan berpesan, kalau masyarakat menghendaki, mereka bisa menyalurkan keinginan mereka melalui partai.

Di Yogyakarta, bukan hanya orang-orang pemerintahan, politik, dan akademis yang melontarkan komentar tentang HB X dengan Pilpres 2009-nya. Para warga biasa di kota itu pun memiliki pandangan mengenai hal tersebut. Coba dengar suara Aris dan Suyadi, yang pedagang kaki lima, serta Budiman dan KRT Joyo Seputro, yang abdi dalem Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Aris dan Suyadi--yang sama-sama berusia 47 tahun, berasal dari luar Yogyakarta, dan berjualan di kaki lima Jalan Senopati, Yogyakarta--memiliki pendapat yang berbeda.

Aris, yang datang dari Pamekasan (Madura) dan sejak 1981 menetap di Yogyakarta, kurang setuju jika HB X ambil bagian dalam Pilpres 2009. "Lebih baik enggak jadi presiden. Buat raja (sultan), enggak ada istilah diturunkan dan dihujat oleh rakyatnya. Tapi, kalau presiden, begitu dia enggak menepati janji yang sudah diucapkannya kepada rakyat, atau salah bicara misalnya, dia bisa dihujat dan diturunkan oleh rakyatnya," tutur Aris. Ia mengusulkan, sebaiknya HB tidak mengambil risiko itu. "Ini soal kehormatan," tekan penjual batu cincin ini.

Selain itu, menurut Aris, memimpin rakyat se-Indonesia berbeda dengan memimpin warga DIY. "Sebagai Sultan, HB X lumayan, cukup mengayomi rakyatnya. Tapi, memimpin Indonesia itu susah. Tiap daerah punya mau yang berbeda. Selain itu, kalau satu daerah dikasih sesuatu, daerah lain pasti minta juga. Untuk berbuat adil kan susah," lanjutnya.

Suyadi, yang pada 1971 pindah dari Wonosari ke Yogyakarta, mengatakan boleh-boleh saja HB X ikut Pilpres 2009, asal, "Untuk menjalankan amanah, diminta oleh rakyatnya, bukan karena kemauan sendiri." Sambungnya, "Kalau dari kemauan sendiri, itu kan berarti napsu, itu ndak boleh."

Penjual bingkai kayu ini menilai, sebagai sultan, HB X selama ini sudah mampu mengurus para warganya. "Belum tahu bisa atau ndak memimpin Indonesia," imbuhnya.

Sementara itu, Budiman, yang berumur 57, dan KRT Joyo Seputro, yang mengaku berusia 100, sama-sama setuju jika HB X ambil bagian dalam Pilpres 2009. Bagi keduanya, jika hal tersebut merupakan keinginan sultan mereka, itulah yang sebaiknya terjadi. Di samping itu, kata Budiman, "Sultan itu bisa ngayomi rakyatnya di Yogya, jadi juga bisa ngayomi rakyat Indonesia." Senada dengan Budiman, kata Joyo, "Sultan cocok mimpin seluruh Indonesia, wong beliau itu ngayomi rakyatnya."

Budiman sudah 25 tahun bertugas membersihkan--seperti menyapu, melap, dan mengepel--bangunan Kraton, termasuk tempat tinggal HB IX dan HB X dan para anggota keluarga, serta beberapa bagian lain yang dijadikan obyek wisata.

Sementara itu, Joyo mengaku telah 75 tahun mengabdi di Kraton dan mengalami tiga masa pemerintahan, yaitu HB VIII, HB IX, dan HB X. Ia bertugas memayungi sultan-sultan tersebut dan para anggota keluarga mereka dalam upacara-upacara Kraton, atau mengawal kereta mereka. Ia kini juga menjadi pemandu bagi para wisatawan yang berkunjung ke Museum Kereta Kraton Yogyakarta.


Penulis: Ati
 
Back
Top